hehe...lucu ya berita ini,dulu mereka yang ngutangin negara2 yang kesulitan 
ekonomi lha sekarang mereka yang pontang panting cari utang...hihihi,

  btw ini juragan mo cari utangan kemana ya..bingung aku,wah bakal repot juga 
kalo biasa ngasih utang malah cari utang (kok malah jadi kebalik2 gini ) hehe :p

  btw thnx buat update news nya ya pak :p

    ----- Original Message ----- 
    From: Hendri Cendra Arcan 
    To: obrolan-bandar 
    Sent: Tuesday, November 04, 2008 11:50 AM
    Subject: [obrolan-bandar] AS Cari Utang 550 Miliar AS


    
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/04/11174168/AS.Cari.Utang.550.Miliar.AS

    Kompas.com, Selasa, 4 November 2008 | 11:17 WIB
    WASHINGTON, SENIN - Amerika Serikat mencari pinjaman hingga 550 miliar
    dollar AS dalam periode Oktober-Desember untuk membantu menstabilkan
    sektor finansial yang terpukul krisis kredit global.

    Pinjaman kuartal keempat diperkirakan secara substansial lebih tinggi
    dari 408 miliar dollar AS yang diumumkan pada Juli, dan merupakan
    rekor tertinggi untuk estimasi kuartalan.

    "Peningkatan pinjaman terutama akibat tingginya pembayaran yang
    berhubungan program bantuan ekonomi, rendahnya penerimaan dan
    rendahnya penerbitan sekuritas oleh pemerintah lokal dan negara," kata
    Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataannya, Senin (3/11) waktu
    setempat.

    Depkeu mengatakan pemerintah federal telah meminjam 530 miliar dollar
    AS dari pasar dalam kuartal ketiga. Dari jumlah itu, 300 miliar dollar
    AS dipinjam untuk the Federal Reserve's Supplementary Financing
    Program, yang diluncurkan pertengahan September dalam upaya mendorong
    ekonomi.

    Pada Juli, Depkeu telah mengestimasi pinjaman kuartal ketiga sebesar
    171 miliar dollar AS.

    Eskalasi kekacauan finansial seluruh dunia pada September dan
    berkembangnya dampak negatif pada ekonomi AS mendorong otoritas AS
    untuk mengambilalih tindakan yang bertujuan mendukung bank-bank dan
    mengalirkan kembali kredit yang membeku.

    Dalam waktu yang sama, tekanan kredit mengurangi penerimaan pajak dari
    kegiatan usaha dan rumah tangga, yang mengekang belanja di tengah
    menghadapi meningkatnya angka pengangguran dan turunnya nilai rumah.

    Sejak pertengahan September, pemerintah federal telah meminjam 600
    miliar dollar AS untuk mendukung sumber penghasilan Fed.

    EDJ
    Sumber : Ant


     

Kirim email ke