Babarapo catatan singkek ttg randai, dari Pak Malin (86 th)

1) Tahun 1938 Randai pertama dari Payokumbuah main di Bangkaweh,
kemudian di Koto Baru, kemudian di Pandai Sikek. Di Bangkaweh dihalangi
oleh urang-urang siak. Siswa Thawalib Parabek dilarang menonton.

2) Randai Sari Banun. Dari Koto Tinggi, Pandai Sikek. Mengambil cerita
kejaidian di Pinang, Koto Tinggi. Keistimewaan randai ini pada
pertunjukam silat (pacakaan) yang sangat ralistis. Saroman urang bacake
iyo bana.. banyak penonton nan tapakiak.

3) Gondoriah, randai romantis.

4) Pak Bawang. Keisitimewaannya pada pitua-pitua dan nasehat ketika
seseorang menghadapi krisis, hendak lari ke Singapura.

5) Simarantang. Tentang perampok/penyamun. Sabu-Andaleh

6) Dt.Batuah, tentang penyerangan tangsi Belanda di Padang Panjang oleh
orang VI Koto dipimpin Dt.Batuah dari Pandai Sikek. Randai ini gagal
diwujudkan karena tidak mendapat izin dari ahli waris.

7) Tanggal 28 Februari 2005 peluncuran VCD randai Nilam Suri di Pandai
Sikek. Keistimewaannyo, disyuting agak sarupo sinetron, maambiak lokasi
di banyak tampek.

salam
-adyan

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke