Memangnya bagaimana perbandingan banyaknya orang di kampung dan yang
di rantau, sehingga khawatir orang di kampung tidak dapat kesempatan?

Seleksinya secara alami sajo lah. Kalau yang di kampung memang lebih
mampu mengemban amanah, tentunya masyarakat di sana akan memilihnya,
kalau sebaliknya yang di rantau yang mampu, marilah semuanya ikhlas
menerima hasil yang memilih orang di rantau itu.

Muhammad Arfian

On Tue, 15 Mar 2005 00:08:08 +0700, Sidi Lukman Piliang
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Di Harian Singgalang tanggal 14 Maret 2005 ...Basrizal Koto salah seorang
> perantau
> Minang, mengeluarkan pendapat...Sebaiknya orang rantau tidak ikut dalam
> persaingan merebut kursi gubernur di kampung...
> 
> Alasan BasKo..agar kesempatan orang di kanpung  halaman tetap ada dan orang
> Minang yang sukses di rantau tetap bisa mengembangkan sayapnya di rantau...
> 
> Apa pendapat kita...???
> 
> Tabik dan Salam Hormat...
> 
> BLP

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke