ass ww
   
  cocok bana tu pa Erwin Dengan teknologi kiti liek sajo di Arab apo sajo 
ditanam urang digurun pasir Nan paralu kini PITIH Bautang juo utang nan ado 
sajo bilo ka tabaie Itulah pentingnyo gagasan DAMI membentujk Ulayat baru 
mengumpuakan dana sendiri Urang Cino mampu mengunmpuakan alah samapai 6500 M $ 
untuk mambangun nagarinyo DAMI angok2i alun sampai juo 1 M Rp dengan hanyo 2000 
rp sabulan /1 orang Minang Tapi mencaliae sumangaik di Padang kapatang ko io 
bangkik lagi gairah anak anak mudo di DAMI Semua pimpinan mass media Pimp Bank 
di Padang pada bersigigih alan mambantu Mudah mudahan iko permulaan nan baik\
  Ch N Latief Dt Bandaro 78

Erwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  assalamu'alaikum wr. wb.

kalo buliah manambahkan,
di sektor jasa sebenarnya orang minang tidaklah ketinggalan benar.
yang jadi persoalan adalah di sektor produksi, sebagaimana persoalan indonesia 
keseluruhan,

orang jawa agak lebih beruntung karena industri2 besar terkumpul di lokasi 
ini, sehingga mau tidak mau industri kecil pendukung pun akan tumbuh dan 
tetap bertahan seiring peningkatan kekayaan industriawan. mungkin juga dengan 
keberadaan industri besar dan kecil yang telah lama ini telah mengubah kultur 
mereka, yang mungkin dulunya tidak semaju kultur minang yang lebih mudah 
beradaptasi. ini satu faktor.

faktor lain, salah satu faktor industri yang cukup vital tapi juga bermasalah 
di minang adalah soal lahan. jika kita mempermasalahkan ketidaksuburan lahan, 
nampaknya itu sudah ketinggalan zaman, karena ini zaman teknologi modern. 
selain itu jika pun tidak dapat digunakan untuk agrobisnis, lahan kritis pun 
masih dapat digunakan untuk industri non pertanian. di kalimantan saja orang 
masih mau memanfaatkan lahan gambut.

memang ada sebagian industri yang tidak membutuhkan lahan besar, seperti 
industri hiburan, hitech, tapi ini sudah sangat maju. sementara kita lihat 
negara-negara sangat maju seperti jepang pun masih mencari lahan-lahan untuk 
kelangsungan industrinya ke penjuru dunia.

bagaimana dengan sektor jasa perdagangan, dalam iklim kompetisi sekarang, 
sektor jasa harus didukung sektor produksi. kita melihat perdagangan kaum 
cina di kawasan kota, jakarta, sebenarnya telah mati suri sejak krismon lalu. 
namun seiring dengan peningkatan industri di cina dengan produk murahnya, 
perdagangan cina pun cerah lagi. tidak hanya produk elektronik yang murah, 
barang-barang tekstil murah pun masuk ke Indonesia. orang cina menggeliat 
lagi bahkan menguasai tanah abang. kita yang ketinggalan teknologi tidak lagi 
dapat bersaing, sementara cina dengan jejaringnya mulai menguasai kembali.

jadi, benang merahnya adalah mungkin kita harus fokus ke sektor produksi yang 
sejalan dengan sektor perdagangan. dan salah satu jalannya seperti yang 
dikatakan sanak proto ya, menciptakan, mengundang, dan memberi kesempatan 
entrepreneur dari mana pun. para pedagang harus mulai berpikir ekspansi ke 
sektor produksi sehingga menjadi industriawan. untuk pemda ya harus 
memfasilitasi pembentukan industriawan itu, bukan sibuk menjual gala.

demikian dulu, mohon maaf sebelumnya.

wassalamu'alaikum
erwin, 34


On Friday 01 September 2006 15:11, proto_melayu wrote:
> samo2 da Sutan ambo hanyo mengungkapkan nan taraso di banak sajo dan
> memang masih jauah dari realitas ndak usah angkek tangan sagalo
> da..malu lo ambo deknyo...
>


--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke