Waalaikumsalam wr.wb.
   
  Dinda Melvi dan keluarga di Ceko,
   
  Indak baa do ambo jd mediator setek. Krn nampaknyo isu nyo jd semakin menarik 
dan berkembang. Ttp yg ambo usulkan di milis Rantau-Net, agar opini2 kito yg 
alah "babusa-busa" iko jaan handaknyo jadi "ota lapau" sajo dan masuak tong 
sampah. Hrs ado urang nan mangumpuakan lalu manaruihkan ke Pemda Sumbar. Kok 
isu ttg pariwisata, bbrp nan penting2 alah ambo cubo sambuang2 di WS.com 
(topik: Sumbar is better than Bali...). 
   
  Ttp isu2 nan lain yg sabananyo sangat penting utk Pemda, kawalahan ambo 
mangumpuakannyo. Apolagi isu Paguyuban Pecinta Kereta Api Sumbar iko, sahari 
kapatang sajo mungkin labiah dr 20 tanggapan he..he...
   
  Jadi skl lg, himbauan ambo, kok lai ado dunsanak nan amuah sato mambantu to 
summarize the issues, akan sgt bgs skl. Sayang WORKSHOP GRATIS kito di milis2 
iko nan disampaikan oleh dunsanak2 yg sgt berkompeten dibidangnyo, hilang dan 
tenggelam baitu sajo dan indak sampai ka Pemda. Rasanya kalau tahu caranya dan 
disampaikan dg semangat positif ikut serta membangun kampung, Pemda akan mau 
menerima dan mengimplementasikannya dg baik. Semoga, amin....
   
  BTW, satantang signature di email2 suami Melvi, indak paralu izin bagai do. 
Walaupun situs pribadi, tp tidak utk sekedar kepentingan kebanggaan pribadi 
doang do... cieee...:-) Justru itu nan ambo harapkan ka sado dunsanak2. Utk 
mambantu manyorak-an ka dunia : "Caliak lah Ranah Minangkabau ko ha...". Supayo 
mereka TERTARIK utk datang ka Sumbar dan nyo gosok acok2 kartu kreditnyo nanti 
di kampuang awak...:D
   
  Walah, kok malah ambo pulo nan panjang mambaleh email Melvi ko. Pd hal 
tanggapan ka Proto. Mohon maaf, tapi taruih kan lah... Ambo cc skln ka milis 
Rantau-Net...
   
  Salam hormat dan tarimo kasih ambo untuak suami dan keluarga di Ceko. Keep 
promoting Ranah Minangkabau. Indonesia bukan hanya Bali...:-)
   
  Wassalam,
  Nofrins St. Batuah 

  
mel_ulvan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Assalamu'alaikum ww

Uda Nofrins. Ambo baru sadar bahwa ruponyo diskusi ko sudah lintas
milist, dan adiak Proto tu di milist rantau-net...:D 
Tapi tarimo kasiah alah manjadi mediator. 

Untuk Adiak Proto (salah do, ambo bukan uda, tapi Uni)....:D

Menurut pendapat ambo memang perlu dikaji lebih dalam lagi tentang
potensi agroindustri di sumbar ini. Deferensiasi produk dengan cara
pengadaan produk baru memang memungkinkan, tapi untuk itu sesuatunya
harus benar-benar sudah dikaji secara arif dan matang. Baik itu sumber
daya manusianya dan juga sumber daya alamnya dan juga lain-lainnya. 

Dalam aspek sumber daya manusia, secara sederhana saya membayangkan,
bagaimana sustainability-nya jika petani sumbar yang biasanya bertani
padi, nantinya bertanam jagung, singkong atau jarak pagar. Bagaimana 
daya dukung lahan, kesesuaian tanah dan alam dengan produk tanaman
baru tersebut, dan hal-hal lainnya. Ambo rasa ini butuh waktu (kecuali
jika memang sudah ada penelitan sebelumnya).

Differensiasi produk bisa juga dengan mengemas produk yang sudah ada
menjadi lebih baik, dari hulu sampai ke hilirnya. Jadi yang lebih
ditekankan disini, bagaimana membangkitkan produk yang sebenarnya
sudah dianggap potensial. Yang lesu di gairahkan, yang berjalan lambat
ditingkatkan menjadi lebih baik dan mempunyai segala nilai tambahnya. 

Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu dimilist ini diposting tentang
kesiapan Riau untuk membangun peternakan sapi skala besar. Padahal
kita tau dalam sejarahnya Sumbar lebih dahulu "menguasai" tentang
peternakan sapi. Kenapa ini yang tidak di giatkan. Differensiasinya
dimana? kalo Riau untuk memasok kebutuhan daging segar, Sumbar juga, 
bahkan ditambah dengan industri olahannya seperti dendeng, abon dan
corned. SDM dan SDA sudah tersedia. 

Dan dimanapun saya berada, orang mengenal Minangkabau dengan
masakannya dan alamnya (termasuk budaya dan adat istiadatnya), sampe
ada mahasiswa Ceko sini yang belajar ke Padang Panjang (dan katanya
tiap tahun universitasnya akan terus mengirimkan mahasiswa-mahasiswa
untuk belajar di Sumbar). Jadi sektor pariwasata dan seni saya anggap
yang paling prioritas untuk dibenahi dan dikembangkan.

Khusus untuk makanan khas minang, mungkin perlu juga dipikirkan untuk
melindungi hak cipta nya (patent). Jangan sampai nanti dipatentkan
orang lain. Dibeberapa swalayan besar di Praha (Rep. Ceko), saya
mendapatkan rendang dalam kemasan (sudah jadi, minus dagingnya),
diimport dari Malaysia dan disitu tertulis "Malaysian Traditional
Recipee", how come ??? 

Demikian adiak Proto pemikiran ambo, mohon maaf jika sudah
kesana-kemari dan tidak lagi sesuai dengan topik sebelumnya.

salam
Melvi

p.s. (mohon maaf lewat jalur umum):
Uda Nofrins, suami ambo menjadikan link www.west-sumatra.com dan
foreword nya (a journey to west side paradise) sebagai "signature" di
email-email nyo. Inyo mohon diijinkan (karena tanpa ijin empunya
keceknyo).

- 
--- In [EMAIL PROTECTED], Yulnofrins Napilus
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ambo taruihkan baliak, kelihatannya semakin menarik...:D 
> 
> 
> proto_melayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Date: Mon, 04 Sep 2006 02:59:46 -0000
> From: "proto_melayu" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Re: [SMA 1 Bkt Jaya] Membangkitkan Semangat
> Perubahan
> 
> Asalamulaikum



      Recent Activity
    
      4
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
      
   School education  
   Pre school education  
   Jiang nan  
   Nan hai hotel  
   Sma

      Yahoo! Avatars
  Make a Virtual You
  Show your style &
  mood in Messenger.

    Yahoo! Mail
  Drag & drop
  With the all-new
  Yahoo! Mail Beta

    Y! Messenger
  Send pics quick
  Share photos while
  you IM friends.



  .

 
__,_._,___         

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2ยข/min or less.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke