On 10/11/06, zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Assalamualikum wr.wb :


Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, Mak

>  mana sih yang benar  sholat taraweh ato qiyamul ramadhan ?
>
Tulisan Uni Rahima telah menjelaskan artinya secara bahasa dan istilah, Mak.
Shalat tarawih dan qiyam Ramadhan maknanya sama.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallaahu 'alayhi wa
sallam bersabda (yang artinya), "Barangsiapa mendirikan shalat malam di
bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), niscaya
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alayhi)

Sedangkan mengenai masalah kebingungan lafazh niat baiknya kita ikuti contoh
dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam karena beliau memerintahkan
(yang artinya): "Shalatlah sebagaimana engkau lihat aku shalat." (HR.
al-Bukhari & Muslim).

Dalam memulai shalat dikatakan oleh Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma: "Aku
melihat Rasulullah memulai shalatnya dengan takbir mengangkat tangannya."
(HR. al-Bukhari).

Niat bertempat di hati untuk membedakan amalan yang memang dilakukan untuk
ibadah, ikhlash karena Allah Ta'ala dengan amalan selainnya. Tidak ada
tuntunan dari Rasulullah untuk menggunakan lafazh niat.

Mengenai pendapat bahwa niat harus dilafazhkan dijelaskan oleh an-Nawawi
rahimahullah (salah satu pemuka ulama madzhab Syafi'i; penyusun Riyadhush
Shalihin dan al-Arba'in an-Nawawiyah) bahwa yang dimaksudkan oleh
asy-Syafi'i rahimahullah untuk diucapkan adalah lafazh takbir (sesuai dengan
hadits Ibnu 'Umar). Ditegaskan oleh Ibn Abil 'Izz al-Hanafi rahimahullah
bahwa "tidak ada dari keempat imam yang berpendapat bahwa seorang muslim
harus melafazhkan niatnya, tidak asy-Syafi'i atau selainnya, dan
sesungguhnya niat bertempat di hati." Ibnul Qayyim rahimahullah juga
berkata: "Ketika Rasulullah berdiri untuk shalat beliau bertakbir dan tidak
berkata sesuatu pun sebelumnya. Beliau tidak pernah melafazhkan niat untuk
shalat seperti 'ushalli ....'".

Semoga dapat bermanfaat, Mak. Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke