Assalamu'alaikum saudaraku.,
Dimusim dingin sudah biasa orang Amerika yang tinggal agak diutara
mengambil liburan kedaerah yang panas. Kalau dalam negeri mereka
menikmati cuaca hangat di selatan, khusus ke Florida. Kami juga biasanya
mengambil sikap yang sama dalam beberapa tahun belakangan ini.
Sampai akhirnya Medina putriku ke-3 jatuh cinta dengan Florida sampai
mendapatkan kerja dikota Miami, bahkan mendapatkan tambatan hatinya
dikota yang banyak pantai yang indah ini
Tahun ini saya, nyonya dan Mayranti kakak Medina kembali melakukan
liburan rutin ini. Tulisan ini saya buat di hotel sambil menunggu anak-anak
dan ibunya belanja untuk persiapan makan sambil piknik dipinggir pantai.
Pantai yang paling banyak dikunjungi turis di Miami adalah South Beach
yang juga nama kota pantai ini yang ada walikota dan depeer kotanya.
Kelihatannya denyut ekonomi kota ini memang dipacu oleh bidang wisata
pantai. Maka tak aneh banyak hotel, restoran, toko souvenir dikota kecil
ini yang juga melengkapi diri dengan penyewaan sepeda dan scooter.
Berbagai atraksi dan festival juga digelar untuk mengundang para
pelancong menghabiskan dolarnya.
Berbicara pantai dan wisata, saya teringat Pariaman yang pantainya
juga indah dan terasa lebih eksotik dengan deburan ombak tak pernah
berhenti dari Lautan India. Pantai tak kalah panjang kalau dibandingkan
dengan pantai Miami yang digabung selatan sampai utara. Yang
membedakan pantai Pariaman dan Miami tentu pengelolaan wisata
pantai ini yang tentu sangat berbeda.
Perbedaan pertama tentu manusianya. Yang satu orang Amerika yang
sejak kecil sudah diajar hidup tertib, teratur, menjaga kebersihan diri
dan lingkungan. Sementara yang lainnya orang Indonesia, Minangkabau
yang negaranya punya peraturan tapi susah ditegakkan. Baik karena
kelemahan penegak aturan itu sendiri, maupun kebiasaan taat aturan
yang tidak dijadikan kebiasaan dalam keluarga dan sekolah.
Perbedaan kedua, fasilitas pantai dari tempat sampah, kamar mandi tersedia
dan dimanfaatkan dengan baik. Pantai Gondoriah di kota Pariaman yang kami
kunjungi tahun lalu, saya menemukan fasilitas yang sama. Tapi sampah
tetap saja berserakan dimana-mana, tempat sampah kosong. Kalaupun
penuh tak diangkat-angkat. Kamar mandi juga ada, tapi.....hmmm....busuak.
Perbedaan ketiga, ombak yang menerpa bibir pantai, yang satu bersih, tak
ada sampah yang dibawa. Sementara yang satunya, banyak membawa
sampah, bahkan bangkai binatang.
Perbedaan keempat, yang satu banyak toko souvenir yang bercirikan
keindahan setempat. Sementara yang satunya, mencari t-shirt yang
bertuliskan "pariaman" saja tak ada. Padahal waktu itu kami datang
dalam pesta tahunan besar yang bernama Tabuik.
Perbedaan kelima, informasi tentang wisata dan berbagai fasilitasnya
tersedia dalam bentuk brosur. leaflet dan sebagainya yang ada disetiap
pojok kota. Sementara Piaman Kota Tacinto, informasi apa itu Tabuik
saja susah carinya.
Perbedaan keenam, banyak postcard dalam berbagai pilihan untuk dikirim
kepada keluarga dan kawan. Sementara kotaku sama sekali tak ada.
Mudah-mudahan ws.com segera bisa mencetak hasil cepretan fotografernya
dalam bentuk postcard.
Banyak perbedaan lain, nampaknya kunci keberhasilan pariwisata
adalah manusia tempatb wisata itu ada. Bukan hanya pengelolanya,
tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat setempat.
MAPPAS, banyak tugas berat menantimu.Yang paling utama adalah
soal manusia diatas. Selamat bekerja sanak ambo kasado alahe.
Wassalam
ajoduta/60
Ditapi Pantai Selatan "South Beach Florida"
ps. Maksud hati ingin menulis sebaik Ajo Dr. Suhaimi.
Tapi apo dayo indak tabiaso. Salam dari jauah Ajo Doto.
Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================