Enam Koma Tujuh
                                

                                
                                
                                
                                        kolam itu luber oleh liur anjinganjing 
yang

bersembunyi di balik singgasana durjana

sembari menggonggong cakarcakar itu

membuat alur bagi liur mencipta

genangan duka dan air mata

lalu berbondong babibabi berkecipak ria hingga

tersusun komposisi lagulagu nestapa dan

becek tanah serupa surga laknat yang

mengalirkan amis dan nista

pesta pora anjingbabi itu melawan

kodrat semesta hingga jagad menjadi limbung

oleh tumpahan getih dan benih yang

membusuk dikutuk zaman

kini menjelma borok yang bernanah

di deretan katulistiwa dikerubuti belatung dan

lalatlalat serta amuk virus yang menggerogoti

sumsum dan belulang tujuh puluh turunan

enam koma tujuh trilyun rintih

di balik abad kini terjadi lagi serupa

potokopi bencana yang ditumpuk di meja

kerja para tukang dan kernet yang

berlomba menebar bisa

kertas semesti putih itu

dihitam legam dalam langgam tipu

dan coratmaret di buku nurani kini membisu

atau dibisu lalu ditebari jampijampi amnesia

seperti lazimnya, hanya menganga

pada kolam itu…

/ ali sobirin / athens, 2 september 2009 /http://alisobirin.wordpress.com

                                                                        


      

Kirim email ke