Festival Budaya Anak Pinggiran Mengais Dunia Yang Hilang (GOR Sidoarjo, 18-20 Desember 2009) Kesempatan untuk mempersatukan jejaring Peduli Anak Se-Jatim yang akan memberi perhatian, mendukung, mengajak bermain anak korban lumpur Lapindo dan sekitarnya. Serta membuka mata banyak orang dan juga korban lumpur Lapindo, bahwa anak merupakan aset masa depan yang tak ternilai bagi orang tua, keluarga dan negara. Menggugah kepedulian terhadap kasus lumpur Lapindo yang kian terabaikan, melalui isu anak sebagai korban yang tak kentara. Membuka peluang melanjutkan kerja advokasi bagi korban lumpur Lapindo, khususnya advokasi anak. Hari / Tanggal: Jumat, 18 Desember jam 10.00 – 20 Desember 2009 pukul 17.00 Tempat: Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo, Jl. Pahlawan, Sidoarjo Acara: Festival Seni dan Budaya Anak (musik, teater, tari, permainan dll), Workshop (hasta karya, film, penulisan dll) dan Diskusi Publik Didukung oleh: Sanggar Suroboyo, Sanggar Sahabat Anak, Sanggar Al-Faz, Besuki, Sanggar Merdeka, SAKA, Komunitas Samir, Griya Baca, Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan, Angsa, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Kampung Seni Pondok Mutiara, DIFAA, Muslim Women's Initiatives for Human Rights, -Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR), Jaringan Anak Tertindas (Jerit), Posko Keselamatan Korban Lapindo (PKKL), Sidoarjo, Solidaritas Masyarakat Desa (Sitas Desa), Alha-Raka, Warga Besuki dan Mindi, Porong, Perkumpulan Desa Mandiri, (Punden), Komunitas Pacet, Warga Besuki, Mindi, Posko SanMariAnn, Sanggar Akar, Sanggar Ciliwung, Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK) Sekertariat FBAP-JT: Jl. KH. Samanhudi 56 Mindi, Porong, Jawa Timur Kontak person: Juprianto (Koordinator) - 081584790468, Eko - 081310460754