Bung Irwan, terima kasih atas jawaban anda.

Bolehkan saya menanggapi, agar ada keseimbangan dalam membaca homepage
tersebut ( http://answering-islam.org.uk "Christian Answers
to Islam " by Jochen Katz ).

1. Obyektifitas

Karena bung Irwan meminta saya mengecek beberapa link, maka saya lakukan
hal
tersebut. Memang saya akui dalam beberapa hal homepage ini berusaha
seobyektif mungkin,
tapi saya masih ragu justru setelah melihat lebih jauh, termasuk klaim
dalam
introductionnya. Ada kecenderungan untuk memilih berbagai artikel yang
mendukung pendapat
penulis, dan sedikit sekali menyebut artikel yang membantah pendapatnya.

a. Beberapa artikel atau link yang menunjukkan upaya keobyektifan
homepage ini memang ada seperti yang bung Iwan sebut :
>False claims about Islam:
>http://www.answering-islam.org.uk/Hoaxes/

Tapi jumlahnya sangat sedikit dan sangat tidak sebanding dengan tema
lain yang menjawab/menyerang balik Islam. ( Mungkin akan ada jawaban :
enggak kok sudah banyak atau salah sendiri kenapa umat Islam tidak
menjawab.
Nah akan ada perdebatan lagi betulkah umat Islam tidak menjawab, atau
sudah ada jawaban tapi tidak dimuat, atau karena meragukan keobyektifan
penulisnya dan seterusnya ).

b. Ada note di homepage tersebut :
"P.S: Should you feel that reading this web page has strengthened your
faith in
Islam, you might consider this. <link>", yang isinya warning kepada umat
Islam
yang tidak mau mengakui agama Kristen.
Tidakkah kalimat ini tidak menunjukkan bahwa sejak awal tujuan dari
homepage
ini adalah untuk mengajak umat Islam pindah agama. Tentu ini terserah
masing-masing
pembaca, tapi dampaknya adalah obyektivitas homepage ini patut
dipertanyakan.

c. Sekali lagi penggunaan ayat-ayat atau fakta pihak lain yang
diterjemahkan sesuai
dengan kepentingannya.


2. Penulis homepage tersebut ( Jochen Katz's ) vs Adnan Khan

Usaha obyektifitas juga memang tampak denagn adanya sebuah sebuah link (
yang cukup tersembunyi ) yang saya sendiri kaget membacanya :
    http://idt.net/~balboa19/
atau langsung :
    http://idt.net/~balboa19/jkatz/comments.htm
Kok kebetulan beberapa pandangan Adnan Khan terhadap homepage Jochen
Katz's mirip dengan pandangan sekilas saya.

Cuplikannya :

"If you read Jochen Katz's web page, you will notice that he tries to
make his opponents look cowardly, dishonest, hypocritical, liar,
ignorant, etc. He does this to almost everyone, including Deedat.
                                           ^^^^^^
(.. note : bukankah ini yang dikutip oleh bung Irwan? Banyak lagi
serangan terhadap penulis lain. Memang banyak artikel yang dikutip
justru dari sumber Muslim, tapi kenapa yang ditekankan adalah serangan
kepada individu penulisnya  .. "

The same old fallacy called "ad hominem," right? Charges of bias,
charges of dishonesty, charges of cowardice, whining, hypocrisy--all
of these things can be seen on most of his pages.

He attacks his opponents even when his own honesty and fairness
are questionable. His double standard, in fact, motivated me
to create this web page. I had no interest in any religious debate
until I saw Jochen Katz vigorously attacking Islam on a public
newsgroup. He was trying to tear down the Quran and poke holes in Muslim
arguments.

I also saw him split hairs to defend scientific, historic, and
philosophical problems with the Bible. "How can someone be so
intellectually one-sided?" I thought to myself. Why would anyone
see the smallest problem in other faiths but ignore serious problems
with his own faith? I saw him brazenly demanding "proofs" for the Quran,
as if he himself has all the "proofs" for his own book.
Isn't this the worst case of "the pot calling the kettle black"?
Didn't Jesus in the NT say "why worry about the speck in another
man's eye when you have a plank in your own"? Is this honesty?
If so, then what is hypocrisy? His blatant double standard motivated
me to expose it on this page.

He whines vehemently about Muslims who do not link to rebuttals;
he implies that these Muslims are cowards and afraid.However,
he himself is reluctant to link to material which is harmful
to his agenda. For example, in his "Faith and Science" section,
all articles are either anti-Quran or pro-Bible. He does not link
to a single article that is critical of the Bible.
......   "

Tentu homepage ini sudah dijawab oleh Jochen Katz's sendiri di :
      http://www.answering-islam.org/Responses/adnan.html
( Nah apakah bung Irwan nanti akan ganti mengutip jawaban Katz's ?
Jadi ramai ya )

Silakan pembaca menilai sendiri perdebatan seru mereka.

3. Homepage lain

>Leo:
>  Jadi menurut pendapat pribadi saya marilah kita
>  mempromosikan homepage yang
>  bisa menjembatani kerukunan dan saling pengertian.
>Irwan:
>Nah lho, apa site yg saya berikan itu bisa bukan dalam
>konteks memberikan pengertian? Coba deh lihat lagi
>dan kali ini buang dulu sifat curiga anda kalau memang
>sebelumnya ada.

Iya, bung Irwan memang memberikan site tersebut dalam
konteks memberikan pengertian. Tentu pengertian dalam arti
yang bung Irwan anggap benar, karena itu menurut saya itu
homepage yang 'agresif'.

Saya sebut agresif karena ada banyak homepage yang
lebih netral seperti :
   http://www.religioustolerance.org/islam.htm
yang dibuat oleh umat Kristen. Homepage ini berupa satu page tentang
Islam yang isinya netral tentang apa itu Islam, persamaan dan
perbedaan antara Kristen dan Islam. Ada juga link ke homepage
tentang Islam dan serangan/jawaban terhadap Islam.

Homepage di atas hanya bagian kecil dari sebuah homepage tentang
religious tolerance, yang dibuat oleh umat Kristiani. Isinya cukup
banyak membahas berbagai hal dalam agama Kristen, termasuk
berbagai aliran dalam Kristen dan pandangan Kristen terhadap
berbagai hal termasuk masalah up-to-date seperti aborsi, homoseksual
dll. Saya tidak tahu apakah homepage ini mewakili umat Kristen :
   http://www.religioustolerance.org/welcome.htm#new


Jadi bottom lines : saya tidak keberatan dengan homepage yang anda
sarankan. It is a worhty homepage to see. Tapi saya sangat meragukan
klaim obyektifitas dari homepage tersebut. Silakan pembaca lain menilai
sendiri.

Maaf kalau ada yang menyinggung.

Leo Wijaya

---------------------------------------------------------------------
>
>In a message dated 12/28/98 6:27:01 PM Eastern Standard Time,
>[EMAIL PROTECTED] writes:
>
>> Kalau teman-teman sempat melihat-lihat beberapa homepage
>>  di Internet tentang agama, terutama Kristen dan Islam, memang
>>  ramai sekali diskusinya. Kedua belah pihak saling mengklaim
>>  bahwa pihaknya yang benar dan pihak lain yang salah.
>
>Irwan:
>Karena itulah di salah satu posting saya terdahulu saya sempat
>mengatakan bahwa:
>Ajaran agama Kristen akan salah/sesat dari sudut pandang orang Islam
>begitu juga sebaliknya
>Ajaran agama Islam akan salah/sesat dari sudut pandang orang Kristen.
>
>Jangan memaksakan diri menemukan dua ajaran yg jelas2 sudah
>berbeda. Resiko terjadi friksi atau pun clash menjadi tinggi.
>
>Tapi terimalah perbedaan ajaran yg ada sebagai suatu perbedaan.
>Berikan respek kita pada orang2 yg memilih sesuai dengan pikiran/
>keimanan yg dia anggap benar menurut dia. Apa yg benar menurut
>kita belum tentu benar menurut orang lain, demikian sebaliknya.
>
>Leo:
>>  Homepage yang disebut bung Irwan itu juga begitu,
>>  setelah saya cek isinya tidak berbeda dengan homepage
>>  Kristen atau Islam lainnya :
>>   - mengklaim bahwa isinya sangat obyektif
>>   - mengutip ayat-ayat kitab suci pihak lain atau menggunakan
>>     ayat-ayat kitab sucinya untuk menunjukkan
>>     bahwa agama pihak lain salah
>
>Irwan:
>Bung Leo, saya tidak tahu apakah anda sudah membaca introductionnya
>atau belum. Dalam introduction itu dikatakan bahwa dia menginginkan
>kebenaran yg diungkapkan. Dia pun dengan jelas mengatakan bahwa
>tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan informasi dalam
interpretasi
>atau pun fakta. Karenanya dia membuka diri untuk dikoreksi bila
>diketemukan kesalahan2 baik itu kesalahan interpretasi atau pun fakta.
>
>Berikut ini saya kutipkan bagian dari introduction yg mengatakan
>hal tersebut:
>
>"In this spirit, I want to encourage you to bring to my attention all
relevant
>material you know about. If available on the web, I will link to it. If
that
>is impossible, I am willing to display some of your material on my
pages as
>well.
>And especially, if you find some factual misinformation, or wrong
>interpretation of facts, I am happy to correct it if you can show me
that it
>is indeed wrong. I want to be ruthlessly honest. I do want the truth to
be
>known. The truth does not need to hide behind false accusations and
>propaganda."
>
>Janji di atas bukan janji sekedar janji tapi telah benar2 dibuktikan.
>Silahkan kunjungi alamat berikut ini:
>http://answering-islam.org.uk/Hoaxes/
>Dan lihatlah pada bagian:
>"False claims about Islam"
>Atau anda bisa juga langsung menuju:
>http://answering-islam.org.uk/Hoaxes/removed.html
>
>
>Situs tersebut juga memberikan link ke situs2 yg memuat
>ajaran2 atau pun penjelasan2 agama Islam.
>
>Saya kurang tahu sudah sejauh mana anda sudah mencek situs
>tersebut sehingga sampai pada kesimpulan di atas.
>
>Keterbatasan informasi bisa menyebabkan kesimpulan yg salah.
>
>Dari judul hompagenya saja, "Christian Answers to Islam",
>seharusnya kita sudah tahu atau mengira2 apa yg akan kita baca
>atau temui didalamnya. Karenanya jangan terlalu mengharapkan
>ada pertanyaan2 dari rekan2 muslim yg akan dijawab dari persepsi
>agama Hindu atau Budha atau Shinto....:)
>
>Leo:
>>  Kebetulan saya ada Injil dan Al-Qur'an dan iseng-iseng
>>  saya coba lihat beberapa ayat Al-qur'an yang banyak dikutip
>>  oleh homepage tersebut. Karena saya awam dengan Al-Qur'an,
>>  saya hanya ingin melihat apakah benar ayat tersebut
ada....[dipotong]
>
>Irwan:
>Saya senang anda punya sikap kritis...:)
>Saya harapkan juga rekan2 lainnya juga punya sikap seperti anda
>yg tidak langsung percaya begitu saja bila ada yg mengutip
>ayat2 dari Bible atau pun Quran.
>
>Bagi yg ingin check and re-check kutipan2 ayat yang ada di:
>- Bible, bisa menuju situs:
>  http://bible.gospelcom.net/
>- Quran, bisa menuju situs:
>  http://www.islam.org/Mosque/ArabicScript/sindex1.htm
>
>Leo:
>[lanjutan]
>>  dan apa
>>  benar maksud ayat tersebut begitu. Dan saya tersenyum karena
penulisnya
>>  cenderung menggunakan ayat-ayat tersebut untuk kepentingannya,
seperti :
>>
>>  "And they say: None shall enter paradise except he who is a Jew or a
>>  Christian. These are their vain desires. Say: Bring your proof if
you
>>  are truthful." Qur'an, Sura 2:111
>>
>>  Tapi saya lihat di ayat berikutnya (Sura 2:112) maksudnya bukan itu
:
>>  "Nay - whoever submits His whole self to Allah And is a doer of good
-
>>  He will get his reward With his Lord;..."
>>
>>  Banyak lagi ayat lain yang diperlakukan sama.
>
>Irwan:
>Bung Leo, saya kurang menangkap apa yg salah dengan kutipan
>tersebut? Dimana dia memanfaatkan kutipan ayat Sura 2:111 untuk
>kepentingannya? Bisa anda jelaskan?
>
>Dari alamat ini:
>http://answering-islam.org.uk/
>
>Saya hanya melihat bahwa kutipan tersebut hanyalah sebagai
>pengantar bahwa pemilik website tersebut akan mencoba
>menunjukkan kebenaran yg dia yakini dengan memberikan
>jawaban2. Dia pun mengutipkan ayat dari Bible yg dapat di
>baca di 1 Peter 3:15
>
>"But in your hearts set apart Christ as Lord. Always be prepared
>to give an answer to everyone who asks you to give the reason for
>the hope that you have. But do this with gentleness and respect,"
>
>Mengenai Sura 2:111, saya menangkap kata "they" diawal
>ayat dan juga kata "their", "you", "your", me-refer ke penganut
>agama Yahudi dan Kristen. Bisa ditangkap dari ayat2 sebelumnya
>atau pun pada ayat 113.
>[catatan: agama Yahudi dan Kristen adalah dua agama yg berbeda].
>Kata2 selanjutnya, "Bring your proof....." mungkin yg membuat
>pemilik situs tertarik untuk mengutip ayat tersebut.
>Saya koq masih melihat hal tersebut netral2 saja. Ngga ada yg
>dirugikan dan ngga ada yg diuntungkan atas kutipan tersebut.
>
>Leo:
>>  Saya tidak bisa mengkomentari hal-hal lain, karena tidak punya
>>  pengetahuan yang mendalam. Tapi saya yakin beberapa waktu ke depan
>>  akan ada homepage tandingan dari Islam, dan kemudian homepage
>>  tandingan dari Kristen, begitu seterusnya.
>
>Irwan:
>Lho, situs itu sudah lama ada. Sudah bertahun2 umurnya.
>Situs itu hanya ingin menyampaikan kebenaran, tentunya
>kebenaran yg dia imani adalah benar. Situs2 yg memuat
>pembahasan agama Kristen dari sudut Islam juga sudah
>ada sejak bertahun2 yg lalu.
>
>Dan banyak pula situs2 tentang agama atau pun ajaran2
>di luar Kristen dan Islam.
>
>Welcome to the jungle.....:)
>
>Leo:
>>  Jadi meskipun introductionnya begitu bagus dan klaimnya
>>  bahwa obyektif, homepage ini cenderung berat sebelah.
>>  Beberapa homepage Islam juga saya lihat begitu semangatnya
>>  berbuat hal yang sama seperti :
>>       http://www.ais.org/~maftab/christ.html
>
>Irwan:
>Telitilah sebelum anda sampai pada kesimpulan bahwa
>Ahmed Deedat mewakili orang Islam [catatan: link diatas
>adalah link yg memuat tentang Ahmed Deedat].
>
>Bung Leo, kalau anda cukup waktu untuk klik2 link yg ada
>di situs "Christian Answers to Islam", link yg anda berikan
>ada termuat juga. Anda bisa check di:
>http://answering-islam.org.uk/Deedat/
>dan link tersebut ada di judul "Challenge to Christendom".
>Anda kaget? Ndak perlu kaget karena memang situs
>"Christian Answers to Islam" mencoba untuk memberikan
>jawaban2 seputar pertanyaan2 tentang Kristen yg datang
>dari berbagai sumber dengan apa adanya.
>
>Oh ya, dari link tersebut anda juga bisa mengikuti bagaimana
>Christian memberikan respon terhadap hal2 yg disampaikan
>oleh Ahmed Deedat. Sungguh menarik.
>
>Bila anda ingin tahu pandangan sebagian orang Islam tentang
>Ahmed Deedat, bisa mengunjungi alamat ini:
>http://answering-islam.org.uk/Deedat/deedat.html
>Situs ini memuat tulisan yg diambil dari The Muslim Digest
>sebuah majalah Islam yg diterbitkan di Afrika Selatan.
>Beberapa kesalahan dibuat oleh Ahmed Deedat tentang Islam/Quran.
>Salah satunya adalah dengan menyebutkan bahwa Nabi Isa meninggal
>dalam terjemahan Qur'an yg dia terbitkan dan sebar-luaskan.
>
>Dari kesalahan2 yg dia buat, karenanya janganlah heran sampai
>keluar pernyataan dari muslim di Afrika Selatan sbb:
>"...Deedat is only a "pretender" to the "ISLAMIC THRONE". Deedat realy
>represents nobody, but himself. He does not represent the Muslims of
the
>world; he does not represent the Muslim of South Africa; he does not
represent
>the Muslims of Natal; he does not represent the Muslims of Durban; he
does not
>represent the Muslims of his own little town of Verulam either where he
>resides, and in fact that the Trustees of the Verulam Muslim MOSQUE
have even
>banned Deedat from making a speech or lecture in the only Muslim Mosque
in his
>own home town of VERULAM. (M. D., p.140) "
>
>Keterangan:
>M.D. adalah kependekan dari Muslim Digest, sebuah majalah
>muslim di Afrika Selatan.
>
>Leo:
>>  Memang tampaknya karena saling serang antar agama, banyak orang awam
>>  yang bingung. Akhirnya, penganut Kristen maupun Islam,
>>  mengkoleksi jawaban dari ahli agama masing-masing
>>  untuk menyerang atau mengkounter serangan agama lain.
>>  Dan banyak yang begitu gembira bila menemukan artikel betapa
>>  benarnya agamanya dan betapa salahnya agama lain,
>>  sehingga tidak kritis terhadap artikel tersebut.
>
>Irwan:
>Saya pun menyayangkan bila terjadi hal demikian.
>Saya percaya rekan2 disini cukup kritis dan cukup
>hati2 dalam menanggapi isu2 yg beredar.
>
>Bagi saya, semua orang baik itu awam dan tidak awam
>berhak mendapatkan informasi yg benar. Negara kita
>bisa berantakan seperti sekarang salah satu penyebabnya
>adalah karena sering terjadi korupsi informasi. Informasi
>dijegal kiri kanan, yg keluar seringnya informasi "asal bapak
>senang" atau pun "asal rakyat senang". Akibatnya kita menjadi
>kurang dewasa dalam menghadapi peristiwa2 dunia.
>Pengkorupsian informasi adalah bagian dari upaya pembodohan
>masyarakat. Waduh, koq jadi merembet ke soal Indonesia
>ya?...hehehehe...
>
>Leo:
>>  Jadi menurut pendapat pribadi saya marilah kita
>>  mempromosikan homepage yang
>>  bisa menjembatani kerukunan dan saling pengertian.
>
>Irwan:
>Nah lho, apa site yg saya berikan itu bisa bukan dalam
>konteks memberikan pengertian? Coba deh lihat lagi
>dan kali ini buang dulu sifat curiga anda kalau memang
>sebelumnya ada.
>
>Saya pribadi tidak setuju dengan upaya2 kerukunan
>palsu atau slogan2 basi yg mengatakan "semua agama
>adalah benar". Ini menyesatkan, ini justru berbahaya.
>Akan jauh lebih baik masyarakat tahu bahwa memang
>ada perbedaan antara agama Kristen dan Islam. Ngga
>perlu ditutupi. Orang bisa saja punya penilaian yg berbeda tentang
>kebenaran walau pun sumber bacaannya sama.
>Hal seperti inilah yg menurut saya harus dikembangkan.
>Terimalah bahwa orang bisa punya pendapat berbeda,
>pengertian berbeda, persepsi berbeda.
>
>Negara harus punya hukum tertulis bahwa dilarang orang atau
>kelompok melakukan perusakan, penganiayaan, atau pun
>diskriminasi karena perbedaan agama/keyakinan.
>Hukumannya pun harus jelas dan tegas. Tidak memihak.
>Jangan menjalankan suatu negara tanpa peraturan, atau bergantung
>pada harapan agar masyarakatnya tanpa dibuatkan aturan bisa
>mengerti. Ini berbahaya, sama saja seperti berada di hutan rimba...:)
>
>Di AS sendiri jangan dipikir tidak ada orang2 atau kelompok2 yg
>anti Kristen, anti Islam, anti orang hitam, anti orang putih, dll.
>Jangan pula berharap bahwa setiap orang AS harus mengerti atau
>toleran dengan orang Kristen, atau dengan orang Islam. Setiap
>orang di AS tidak dilarang untuk benci dengan orang Kristen atau
>benci dengan orang Islam. Hal itu tidak menjadi masalah. Yang
>menjadi masalah adalah bila kebencian tersebut dituangkan dalam
>tindakan2 nyata seperti perusakan, penganiayaan, atau pun diskriminasi
>perlakuan dalam kantor atau public service lainnya.
>Hukum akan hal ini harus dijalankan dengan tegas.
>
>Karena itulah saya tidak setuju dengan slogan2 "toleransi beragama"
>karena bagi saya hal itu justru berbahaya. Yang seharusnya sekarang
>diperjuangkan dan dimasyarakatkan adalah "kebebasan beragama".
>Hukum yg mengaturnya harus dibuat dan dijalankan dengan tegas.
>
>
>jabat erat,
>Irwan Ariston Napitupulu


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke