sikap sikap seperti ini lah yang terus menjerumuskan kita kedalam
perpecahan.
contoh yang sering kita lihat, penolakan kita thd suku keturunan chinese.
sekarang bukan lagi pribumi menolak non-pri, tetapi pribumi menolak
pribumi (lokal menolak pendatang)
sistim kehidupan kita sepertinya sedang digoyang atau seperti karpet yang
kotor, dimana semua borok-borok yang bersembunyi dibalik kenyamanan
karpet itu mulai menongolkan dirinya dan mulai menunjukan baunya yang
amis itu.

solidaritas, toleritas bukan popularitas dan dominitas

Kirim email ke