lha yang bikin onar juga orang suruhannya dia kok...
ya jelas dia ketawa2 bilang bahwa pemilu jurdil nggak akan terjadi.

FNU Brawijaya wrote:
>
> Akhirnya Suharto angkat bicara. Mengapa hanya bersedia
> diwawancarai oleh wartawan asing? Saya kira itu sah saja.
> Nurut saya, mungkin Suharto takut hasil wawancaranya
> akan diedit oleh wartawan lokal sebagaimana dulu sering
> terjadi. Lha Harmoko dulu sering jadi tukang jagal press,
> mungkin Suharto takut hal semacam dapat muncul juga
> saat ini. Wajar lah. Namanya wartawan, selalu dibutuhkan,
> tapi pada saat tertentu juga bisa menyampaikan berita
> yang betul tapi endak 100%. Untuk yg ini okay lah.
>
> Nah, ini bukti bagaimana press kita mampu membelokkan opini kita.
> Dalam headline Jawapos ditulis "Reformasi tidak punya visi", tetapi
> dalam wawancara tertulis "reformasi kekurangan" visi. Nah, kan beda
> jauh nih artinya. Antara TIDAK PUNYA dan KEKURANGAN bedanya
> ya rasakan sendiri.
>
> Bagaimana tanggapan Suharto tentang arus reformasi yg
> tidak bervisi? Andi Marelleng (?) wakil KPU mencak-mencak
> "Tahu apa sih dia?". Saya kok endak respek nih dengan
> orang macam si Andi ini. Perlu dicek waktu jaman Orba
> termasuk barisan ABS endak. Kok sekarang sama orang tua
> pake 'dia-dia' segala. Biasa aja kenapa.... Mc Arthur aja tetep
> hormat sama Hirohito, ini kok endak ada usaha sopan. Lagipula
> komentar Andi ini endak proporsional. Jelas sebagai bekas presiden
> ya tahu banyak, jauh lebih banyak dari Andi ini. Belum info yg
> dikasih orang-orang yg masih setia dg Suharto (ini kalau terbukti ada).
>
> Nurut saya, emang arus reformasi ini mesti diawasi. Kalau
> dibilang kurang punya visi, emang ada benernya. Sampai
> sekarang kan belum jelas nih arah programnya. Wong masih
> rebutan kekuasaan. (Eh, temtu langkah reformasi ABRI perlu diacungi
> jempol). Jangan sampai hanya karena yang bicara Suharto
> lalu mencak-mencak ndak karuan.
>
> Tanggapan Suharto tentang kesulitan pemilu apakah bisa jurdil
> atau enggak juga bener kok. Lha juklaknya aja masih nggak karuan.
> Beberapa wilayah masih belum ada pendaftaran, beberapa pihak masih
> saling tunggu. Jadi emang masih buanyak yg mesti diurusin.
>
> Emang bener kata orang tua bahwa biarpun subjek pembicaraan sama,
> opininya sama, tetep saja Who, Where, dan When sangat berpengaruh.
> Cuma apakah kita mesti ikut-ikutan membabi buta macam Andi ini.
> Jangan ah....malu dong.
>
> Salam,
> Jaya
>
> --
>                \\\|///
>              \\  - -  //
>               (  @ @  )
> ------------oOOo-(_)-oOOo-----------
> FNU Brawijaya
> Dept of Civil Engineering
> Rensselaer Polytechnic Institute
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> --------------------Oooo------------
>            oooO     (   )
>           (   )      ) /
>            \ (      (_/
>             \_)

--

Indi Soemardjan
Be my guest: http://pagina.de/indradi

Kirim email ke