Ada saatnya semua pihak, yang berbeda partai, berbeda agama, berbeda golongan, berbeda suku bangsa dan berbeda aliran, dapat berhenti sejenak melupakan perbedaan-perbedaan diatas dan justru mempererat tali persahabatan dan genggaman tangan. Ada saatnya, semua anak bangsa, yang berbeda-beda tersebut, akan diam dan saling berpelukan saat Bendera Sang Saka Merah Putih melewati depan mereka mengembalikan ingatan mereka, bahwa Perjuangan Merebut kemerdekaan dari penjajah, Bangsa Indonesia merebutnya bersama-sama, tidak hanya satu partai, tidak hanya satu suku bangsa, tidak hanya satu agama, tidak hanya satu golongan Ada saatnya, masing-masing anak bangsa akan menangis terharu di kala mendengar alunan lagu Indonesia Raya. Lagu Kebangsaan yang akan selalu teringat dan menenangkan hati yang gundah kelana. Lagu yang justru akan mempersatukan bukan mencerai beraikan. Ada saatnya, saat bertemu tiap anak bangsa rindu untuk berbicara dalam bahasa indonesia, bahasa persatuan yang telah menjembatani dan memperkokoh kebersamaan kita semua yang merasa berbangsa dan bertanah air Indonesia. Ada saatnya, dikala kita berdoa kepada Tuhan YME, kita akan mendoakan keselamatan bangsa dan negara, kita akan mendoakan ketenangan umat-umat lainnya dalam beribadah dan kita akan mendoakan agar mereka juga mendoakan keselamatan negara kita bersama. Dan semoga saatnya adalah saat ini, dimana yang kita butuhkan adalah persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Bukan percerai-beraian, permusuhan, dan kebencian. Andrew Pattiwael