Sorry enak juga bahas yang satu ini......!

        Irwan : Yang dipermasalahkan itu karena mereka
> menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan individu atau pun
> kelompok sendiri. Itu yg dipermasalahkan.
>
> > Kepentingan Individu dan Kelompok yang seperti apa, apa mereka
> menggerogoti ratusan triliyun uang rakyat untuk berfoya-foya dan membuat
> negara ini jadi kue besar yang hanya dibagi-bagi di dalam kelompok mereka.
>
        Irwan : Coba deh anda pikirin, apa bener tuh caranya nyalurin
> Kredit Usaha Tani (KUT) kepada rakyat kecil dengan
> "ancaman" harus masuk jadi PDR? Kalau ngga mau masuk
> yg ngga dapat kredit. Trus lagi, kalau nanti pas pemilu
> milih/menangin PDR, maka kredit tersebut boleh ngga
> dilunasi. Nah, kalau yg beginian anda bilang ngga apa2,
> ya mau apa lagi. Saya mah hanya bisa ngelus dada saja.
> Wong kita lagi coba sama2 beresin dan bangun kembali
> tanah air kita yg lagi porak poranda, eh yg beginian
> dibilang ngga apa. Tobat deh gue....:)
>
> >Lha ini dia beberapa oknum yang tidak senang Ekonomi Kerakyatan
> berkembang dibawah orang-orang yang membenci konglomerasi merasa gerah
> apalagi mendengar nama Adi Sasono yang sudah sering menyerang para
> konglomerat sejak dulu atau karena dia aktivis ICMI/CIDES yang
> berseberangan dengan CSIS dan kelompok nasionalis sekuler lainnya
> sedangkan sang Robin Hood itu sekarang lagi diatas angin untuk membantai
> mereka, maka berkembanglah isu-isu yang justru ingin membodohkan
> masyarakat luas  tersebut untuk menjegal orang-orang yang jelas-jelas
> berseberangan dengan para koruptor dan pengotor negara ini,
>
        Oh ya...nggak usah khawatir rakyat kita nggak sebodo yang anda pikir
dan nggak perlu ngelus dada karena mereka mau memperjuangkan ekonomi
kerakyatan bukan membodohi rakyat, tapi mari kita hantam bersama-sama kalau
mereka terbukti berfoya-foya dengan memeras harta bangsa ini.


> It's nice to discuss it  with you.
>
>
> Eko Ridho Ruwyanto
>
>

Kirim email ke