Nah...saya masih agak sulit mendefiniskan perbedaan dari Partai-partai
pecahan Golkar. Contohnya Partai MKGR pimpinan Ny. Mien Sugandhie atau
Partai Keadilan dan Persatuan yang dipimpin oleh Pensiunan
Jendral-jendral ABRI yang ingin melepaskan diri dari jubah kuning Golkar
mereka. Perpecahan intern yang saya lihat selama ini di Golkar, tidak
lepas dari keinginan para bekas anggota Golkar tersebut untuk, istilahnya
mencuci tangan dari perbuatan Golkar yang diindentikan dengan Alat
Politik Orde Baru itu sendiri. (Pendapat pribadi)
Namun apakah mereka beda atau masih tetap sama saja dengan Golkar sendiri,
kita tidak tahu kan...
Apakah yang selama ini didengung-dengungkan oleh Mien Sugandhi, bahwa
MKGR tidak bisa disamakan dengan Golkar, bahwa MKGR ingin mendukung
Reformasi itu sendiri adalah benar adanya?
Atau pernyataan Bapak Edi Sudrajat dan Hayono Isman yang mengatakan PKP
lebih mewakili aspiratif masyarakat daripada Golkar dapat dipertanggung
jawabkan? Atau hanya dengan mengganti nama baru dari Golkar-ABRI menjadi
Partai Kesatuan dan Persatuan dapat mengambil hati para pendukung Golkar
sendiri ?
Masih tidak jelas......dan butuh kejelasan...
Mungkin ada rekan-rekan yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut

Andrew Pattiwael

Kirim email ke