...

>Kado ulang tahun ini berupa seragam baru. Baju berwarna coklat
>muda kehijauan.

Yw: Kalo mau lebih romantis mungkin bisa warnanya merah, pink, atau ungu.
    Kalo mau lebih 'kantoran' mungkin bisa warna putih (terang) atasnya,
    bawahnya gelap. Kalo mau lebih 'menguasai jalanan', mungkin warna
    yg rada belel (ya coklat kehijauan itu mungkin). Coklat kehijauan
    itu gimana, ya? Kemarin saya nonton tivi (acara ulang tahun Polri),
    tapi nggak sampe abis. ;-)

>Tanda pangkat diubah menjadi di pundak untuk setiap pangkat.

Yw: Ini juga tepat. (Kalo pangkat diletakkan di kaos dalem, ngeliatnya
    rada sulit ;-). Kalo perlu mungkin yg sersan simbolnya bintang aja!
    Jadi jelas tidak kemiliter-militeran. ;-)

>Jadi jangan terkecoh kalau melihat polisi itu berpangkat letda atau serda.
>Sayangnya, PDH-nya tidak dilengkapi dengan dasi. Menurut saya dengan
>penambahan dasi polisi akan jauh dari kesan preman (setidaknya ada kesannya,
>walau nggak menjamin polisi jadi preman).
>
>Wassalam,
>Efron

Yw: Wah, dasi nggak setuju, Mas. Apalagi utk daerah pesisir (Jkt, Sby,
    Medan, etc). Harus diakui utk outdoor activities di Indonesia,
    dasi itu kurang ergonomis. Juga baju lengan panjang, nggak ergonomis.
    Jadi nggak pake dasi itu udah tepat secara ergonomis. Kalo secara
    budaya berpakaian dan estetika, ya nggak tahu juga. ;-)

Kirim email ke