Esmosi itu biasa kok mas... orang berintelektual-pun boleh esmosi, lihat saja Habibie, kalo ngomong, matanya melotot2..(oh kalo itu memang bawaan yah...:))). Membela pendapat sendiri itu juga sangat bagus berarti anda, orang-nya punya prisip, tidak mudah tergoyah, tapi yang argumentasi jangan ditutup, karena kalau begitu berarti menutup kemungkinan untuk melihat dari kacamata yang lain. Yang paling susah dari demokrasi adalah, bukan mengeluarkan pendapat, "menerima" pendapat atau hasil yang bertentangan pedapat/prisip kita (menurut saya inilah "core" dari demokrasi, yang kita semua harus belajar). Maaf loh bukannya mau ngajarin sekali lagi maaf yah...:). Kesimpulannya: terus berargumen, terus diskusi, jangan takut dan jangan mundur, yang penting jangan menutup diri dan "menerima"...:)). ichalichali Suhendri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Iya kadang - kadang memang saya berusaha untuk tidak defensif seperti itu. (Dalam pembahasan MS saja yang batasi) Tapi kadang-kadang memang akhirnya akan sampai ke situ juga akhirnya. Ini saya pelajari dari atmosfir diskusi di sini, kadang - kadang logika, pikiran jadi gelap kalau sudah "mendukung" atau "mengidola" sesuatu atau seseorang. Padahal orang yang berintelektual kan tidak begitu mestinya kan ya :-) Soe -----Original Message----- From: Rizal Az <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tuesday, September 21, 1999 11:00 PM Subject: Re: [Re: (Was ???) Ada apa dengan Megawati?] Mas... Pertama2 ma'af e-mail ini bukan untuk menjawab pernyataan anda pertama tentang Megawati... rada off, karena yang mau disentil adalah pernyataan di e-mail and yang kedua tentang "bebas pendapat"...:) jangan defensif gitu dong...:). Ini namanya nge-block orang, Kata-nya demokasi... Demokrasi itu bukan hanya ngomong, terus tidak ada pertanggung jawaban-nya. Kalau anda mengeluarkan pendapat dan pikiran, terus di counter dengan orang lain, terus jawaban anda seperti di bawah ini?. Ini mah namanya...(engga' comment deh...:)). "Terserah orang mau ngapain yang penting gue cuek", "loe mau ngomong apa, terserah, yang penting ini pikiran gue", "bebas kok mengeluarkan pendapat dan pikiran". Ini namanya masa bodoh, tidak peduli, egois, hypocrite, dan itu perlu di hilangkan, biar asyik diskusinya...:). Maaf loh bukan mau ngatain orang, cuma ini sikap yang saya dapat dari tulisan sdr.Soe...:). ichalichali Suhendri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau ada orang yang meragukan MS karena dia wanita, ya boleh-boleh saja. Kalau ada orang yang meragukan MS karena dia tidak mampu, ya sah-sah saja. Kalau ada orang yang meragukan BJH karena dia terlalu pintar, ya monggo. Kalau ada orang yang meragukan AR karena dia memang layak, ya silahkan. Bebas saja kan mengeluarkan pendapat dan pikiran. Soe ____________________________________________________________________ Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. ____________________________________________________________________ Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.