Nasrul Indroyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Seperti biasa katak dalam tempurung akhirnya akan mati sendiri
tak berdaya. Saya rasa kebanyakan orang Indonesia bukannya minder
tapi memang kagak bisa bahasa Inggris yang baik dan benar jadinya
susah bersaing dengan bangsa lain.

Sorry yah kaya'nya bahasa tidak ada hubungannya dengan kita minder atau tidak
bisa bersaing dengan negara lain deh. Kalau dibandingkan kita rakyat yang
tidak bisa berbahasa Inggris lebih banyak di Cina, kaum intelek kita lebih
banyak yang bisa berbahasa Inggris daripada Jepang, tapi mereka maju aja tuh.
Kemjuan suatu bangsa bukan di lihat dari kemampuan rakyat mereka dalam
menguasai bahasa lain, saya kira kemajuan suatu bangsa bisa lihat dari
bagaimana dia mengintrepasikan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa lain ke
bangsa/bahasa-nya sendiri (contoh: Jepang)
 
Menganggap bangsa putih arogan ataupun sebagai
musuh itu tidak benar. ANda menganggap begitu karena
mungkin anda telah salah bergaul.

Mungkin konteks-nya disini Australia yah, tidak semua bangsa kulit putih dan
arogan-nya Australia dalam menangani masalah Tim2. Salah bergaul?? hmmm
offensif... tapi no comment lah...

Saya lebih beranggapan bahwa bangsa kulit putih lebih
banyak yang baiknya dari pada penjahatnya saat ini.
Buktinya bangsa kulit putih maju dan kuat dan mudah menggoyang
bangsa Indonesia. 

Mas... Kalau mau ngomongin belajar sejarah, belajar lah "World History".
Bangsa kulit Putih yang anda bilang maju dan kuat itu, tidak pernah dijajah,
contoh US sudah merdeka 400 tahun, bangsa2 Eropa? lebih lama lagi... Jadi
tolong jangan samakan bangsa Indonesia dengan mereka karena biar bagaimanapun
juga umur kita masih kecil, baru 50+ tahun khan??. Kareana mereka lebih tua,
sudah jelas mereka lebih "Estlabished", otomatis dengan gampang bisa mengoyang
kita...:). Tapi ngomongin bangsa kulit putih??? he..he...he... kalau Eropa
barat dan negara2 baltic mungkin lebih maju dari kita, tapi eropa timur?.
Daerah disitu memang indah pemandangannya, cantik kotanya, tapi apa yang
dihasilkan??? pernah liat baju buatan Belarus engga'?, atau home furniture
buatan Slovakia? he...he...he... masih mending kita deh, busuk2 gini baju dan
furniture  buatan Indo aja masih betebaran diseluruh dunia, satu2 yang yang
maju di daerah situ adalah russia, itu juga sekarang mundur
kebelakang...:))).
Akhir kata, tolong bangga denga bangsa sendiri, kata orang, jangan lupa
kampung halaman...:). Anda boleh kritik pemerintah, ABRI/TNI, dll, tapi tolong
jangan pakai nama bangsa Indonesia, karena implikasinya ke kita semua
(termasuk anda sendiri...:)). Anda bilang sendiri dibawah bahwa "Kemajuan
suatu bangsa harus diakui karena
kekompakan kerjasama mereka. Kekompakan biasanya muncul karena
ada rasa saling percaya dan banyak berbuat yang baik dibandingkan
berbuat jahat diantara mereka.", saya assume "mereka" yang dimaksud adalah
rakyat? saya kira kalimat diatas ada benarnya, tapi saya berpegang teguh
kepada nasionalisme sebagai alat paling penting untuk kemajuan bangsa, lihat
semua negara maju, US, Eropa, Cina, Jepang, Korea, Singapore, mereka semua,
cinta dan bangga pada negaranya tidak seperti sebagian dari kita ...:).
Anda harus tahu dan sadar, kalau negara kita sudah di-injak2, dengan cara
rakyat Australia, masuk ke dalam Gedung Indonesia, menurunkan dan membakar
bendera Indonesia. Itu perbuatan yang tidak bisa ditoleransi sama sekali, dan
menurut undang2 internasioal, Tanah dimana gedung2 milik pemerintah Indonesia
itu berdiri adalah milik Indonesia, mereka tidak boleh sembarang masuk, karena
hukum yang berlaku, adalah hukum Indonesia.
Amat disayangkan ISA Australia tidak melakukan apa2 (mudah2an ada yang
baca...:)).



____________________________________________________________________
Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.

Kirim email ke