Pertanyaan dikit: apakah informasi di bawah kredibel?
Yw:

---

Dari Bisnis Indonesia: Kehadiran Menko dipertahankan

JAKARTA (Bisnis): Format kabinet pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) tampaknya menempatkan dua Menko -kemungkinan menjadi tiga Menko-dengan
20 kementerian yang susunan finalnya akan dikonsultasikan dengan DPR hari
ini. 
Menurut sumber Bisnis, struktur kabinet yang sudah disepakati adalah
keberadaan Menko Ekuin yang akan dipegang Kwik Kian Gie dan Menko Polkam
akan dijabat Wiranto. 

Satu Menko lagi yang sampai Sabtu malam masih ditunda pembahasannya adalah
bidang Kesra yang masih ditimbang antara Hamzah Haz atau Zarkasih Noor. 

"Menko Polkam dan Menko Ekuin sudah disepakati dalam pertemuan di Wisma
Negara tadi malam [Sabtu malam Pk. 20.00 WIB], sedang Menko Kesra masih
pending," ujar sumber. 

Nama Kwik Kian Gie dan Wiranto merupakan kesepakatan pertemuan itu, semua
sudah setuju," kata sumber itu kemarin. 

Pertemuan di Wisma Negara itu dihadiri Presiden Gus Dur, Wakil Presiden
Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR M. Amien Rais, Ketua DPR Akbar Tandjung,
Panglima TNI Wiranto, Matori Abduldjalil, Kwik Kian Gie, Alwi Shihab dan
Yusuf Muhammad [PKB]. 

Menurut sumber itu, format kabinet tersebut seluruhnya akan terdiri dari
22-23 kementerian [tergantung jadi tidaknya Menko Kesra dalam susunan
kabinet] dan hari ini akan dikonsultasikan dengan DPR. 

"Mudah-mudahan dalam satu dua hari konsultasi dengan DPR selesai, sehingga
pada hari Rabu sudah dapat diumumkan," katanya. Pembentukan Dewan Ekonomi
Nasional, Dewan Keamanan Nasional dan Dewan Kemasyarakatan Nasional tetap
dilanjutkan. 

Dia mengemukakan format kabinet tersebut akan mengakomodasi berbagai
kepentingan-seperti kepentingan masyarakat Aceh, Irian, representasi agama
dll.-sekalipun tetap akan mengedepankan profesionalisme dan reaksi pasar. 

Presiden Gus Dur, jelasnya, tetap menggunakan hak prerogatif untuk posisi
menteri hukum dan perundang-undangan yang akan diberikan kepada Yusril Ihza
Mahendra [PBB], sedang menteri pertanian [kemungkinan digabung dengan
kehutanan] dipercayakan kepada Nur Mahmudi Ismail [PK]. 

Nama lain yang sudah disepakati adalah Erna Witoelar untuk posisi menteri
pemukiman dan perkotaan, Alwi Shihab untuk Menlu dan Tolchah Hassan sebagai
menteri agama, katanya. 

Untuk posisi strategis seperti Menkeu dan menteri dalam negeri masih belum
diputuskan. Sejumlah nama masuk bursa Menkeu seperti Laksamana Sukardi,
Bambang Sudibyo, Sri Mulyani [nama terkahir ini sempat disebut sebagai
kandidat Menperindag]. 

Sumber itu juga membenarkan Gus Dur akan pergi ke Cina dan Jepang awal
November dan kemudian ke Manila, untuk mengembangkan apa yang disebut
sebagai 'Poros Asia'. 

Asing masuk 

Sementara itu, analis dari Bahana Securities Martin Panggabean mengatakan
penyusunan kabinet merupakan momentum terpenting bagi pemerintahan Gus Dur
untuk mempertahankan kepercayaan yang telah terbentuk, karena saat ini
investor asing sudah mulai masuk, meski masih ada unsur hedge fund. 

Masuknya Kwik dalam kabinet, kata Martin, penting untuk perimbangan agar
pemerintah Indonesia nantinya tidak sekadar mengikuti saja apa program IMF.
"Kalau itu jadi, maka Kwik masuk dalam kabinet supaya ada perimbangan,"
katanya. 

Bara Hasibuan dari PAN mengemukakan kepercayaan yang sudah mulai tumbuh
dapat kembali hilang jika kabinet baru tidak mencerminkan apa yang
diharapkan masyarakat dan pasar. 

"Jadi krusial bagi pimpinan parpol yang terlibat dalam penyusunan kabinet
dalam menggunakan politics of accomodation," katanya. (ab) 
 
©COPYRIGHT 1998 BISNIS INDONESIA 
PT Jurnalindo Aksara Grafika 

Kirim email ke