Wah kalau gitu loe masih perlu lihat lebih banyak stand up komedy show
dong...:)), atau engga' pernah sadar kalau itu komedian lagi nyelain orang???.
salah satu contoh yang paling pas, banyak khan orang yang niruin gaya'nya
Stevie Wonder, yang pakai kacamata item itu, terus kepalanya goyang2
kiri-kanan sambil nyanyi. Atau becandain orang gendut??? (Def Comedy Jam tuh
yang banyak gituan). Masa engga' pernah ngeliat comedian ngejokes itu sih???.
Emang Stevie Wonder, terus marah??? Eh kalau yang buta/cacat santai aja,
kenapa kita harus seperti kebakaran jenggot???.
Justru yang kita salut itu mereka2 yang cacat itu (contoh: Stevie Wonder and
family), punya such a big heart yang kita semua (orang 'normal") engga' punya.
Itu yang haruus di embrace... bukannya kita harus "hush...hush..." dengan
alasan being "civilized" seperti yang loe suggest itu. Karena asal tau aja
justru pikiran2 seperti loe itu yang bikin orang2 cacat merasa di bedain. Yang
loe punya adalah "PITY" AND THAT'S WRONG!!. eh silahkan loe ke orang2 cacat di
sini dan loe kasih tau perasaan yang loe tulis sama gue ini ke mereka, gue
yakin kalau engga' loe di tabok kiri kanan ...he..he...he...

Gue juga engga' pernah nyela atau memandang rendah orang cacat, tapi yang
jelas kita datang dari background yang berbeda. Buat gue kalau gue seandainya
gue dengerin BAGITO, dan itu lucu, yang jelas gue pasti ketawa,  tapi bukan
berarti gue begitu selesai langsung memandang rendah Gus Dur atau orang buta
yang lain, begitu selesai yah respect gue ke orang2 yang punya disability,
kembali seperti semula, apalagi kalau gue bisa denger Gus Dur ketawa, wah...
sujud gue gue depan dia!!! (figure of speech loh..) 

Ngomong2 seorang terpelajar atau tidak... man... engga' usah segitunya deh...
hidup di bawa santai aja... Kalau ngeliat reply loe itu, baca lagi deh... yang
arogan itu sapa???. Bilang "Betapa arogannya anda...", " Kalau anda seorang
yang terpelajar...blah...blah...blah...". Jezz... somebody ought to pull that
stick out of your arse man... Kenapa sih loe lulusan JRP, sekolah ke sopan
santunan yah???...:))

Menurut gue seorang terpelajar itu bukan hanya bisa nempatin posisi dia di
tempat orang lain, tapi juga tau batas2nya. Gue sendiri merasa cukup tau
batas2 tsb. Batas2 yang di maksud itu, sperti yang gue contohkan di atas
seandainya gue dengerin lawakan BAGITO tadi.

Jadi... mas Budi Haryanto yang terpelajar dan sopan... I don't expect you to
try to put yourself in my shoes nor understand and accept my point of view .
This is an ethical subject. I just hope that you can "loosen up" a bit,
remember you're not in Indonesia anymore....:), don't forget to ask your
roomate/friend to take that stick out from your behind ...he..he...he... just
kidding...:)

ichal


Budi haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Betapa arogannya anda sebagai manusia 'normal'. Seolah anda tidak pernah
tahu dan tidak mau tahu, betapa pahit, sedih, dan rendah dirinya menjadi
orang 'cacat'. Apakah mereka yang 'cacat' harus berbeda hak hidupnya
dibanding dengan yang 'normal'? Terima dan pasrah saja kalau menjadi bahan
cemoohan dan guyonan?
Kalau memang anda seorang yang terpelajar, cobalah menggunakan pola pikir
dua sisi sebelum melakukan sesuatu. Anda telah berpikir dari sisi anda
tentang guyonan Bagito tsb. Sekarang, cobalah anda berpikir dari sisi
seberangnya, yaitu dari sisi sebagai si 'cacat' yang dijadikan bahan
lawakan tersebut. Apa yang kira-kira anda rasakan di sisi ini?
Mudah-mudahan anda masih punya nurani.

Apalagi memanfaatkan cacat orang lain sebagai cara untuk nyari duit. Apa
benar yang melakukan ini manusia bermoral?

Komedi di AS yang saya lihat tidak pernah menyinggung cacat fisik atau
mental seseorang. Kalau kejelekan sifat orang memang ia, selalu jadi bahan
lawakan.

Salam,
Budi

At 01:53 PM 10/25/99 -0700, you wrote:
>Jangan terlalu "up-tight"lah jadi orang, loosen up a bit!!!!. Kalau BAGITO
>melakukan hal yang seperti itu bukan untuk "for the sake of Jokes" itu baru
>keterlaluan, tapi kalau buat becanda??? apa sih salahnya...
>Amerika memang banyak considerationnya untuk orang cacat, tetapi kalau yang
>namanya jokes tetap aja jokes!!!. Bob Dole yang cacat tangan kanannya juga
>sering di katain, atau yang lain2, tapi ketawa aja tuh, terus khan cuma
disitu
>aja, habis pertunjukan selesai, yah udah, jokes yang agak "tasteless" tsb
>ditinggal juga.
>Simple2 aja jadi orang... jangan terlalu up-tight, MANUSIAWI-nya sesorang
saya
>kira, engga' bisa di nilai dari jokes yang dia lempar.
>Loe anak LA khan? pergi lah ke Comedy Club sekali2... Liat gimana "sadis"nya
>comedian2 itu "nyela" orang, pertama kali sih "panas" yah, tapi lama2 lucu
>deh...:)).
>
>ichal
>


____________________________________________________________________
Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.

Kirim email ke