At 06:47 PM 11/7/99 +0700, Nasrullah Idris wrote: >Saya memperoleh kabar bahwa ribuan dokter spesialis Filipina-Bangladesh >akan menyerbu Indonesia. Mereka ini mahir dalam bahasa Indonesia. >Ini mereka lakukan untuk mengantisipasi tahun 2003. Mereka pun mendapat >informasi bahwa jumlah dokter spesialis (lokal) akan sangat minim di >mana sebagian sudah pensiun dan kurang produktif. >Mungkin rekan-rekan bisa memberi komentar, sekaligus informasi tambahan? > >Salam, >Nasrullah Idris -------------------- Saya pikir, lepas dari benar tidaknya Informasi ini, ada baiknya bila Dokter2 kita mendapat kompetisi yang baik. Hal ini adalah untuk meningkatkan Kwalitas dan Service dari Dokter kita kepada para Customer-nya. Menurut saya Dokter2 kita tidak kalah bila dibandingkan dengan kolega2-nya dari luar negeri, hanya saja kelemahan dari Dokter kita dalam era masa kini, adalah sense of "Customer Satisfaction" -nya yang dirasa kurang. Selain itu rasa untuk meningkatkan Quality juga perlu untuk ditingkatkan, dengan cara menambah berbagai Pengetahuan dan Ilmu baru, serta pengetahuan tentang alat2 pendukung Medis mutakhir didunia. Satu hal yang ingin saya kritik kepada para Dokter di-Indonesia, adalah agar jangan berpikir bahwa Dokter adalah tokoh yang harus dihormati. Itu kuno, dan out of date. Customer lah yang patut dihormati ! Salam, bRidWaN