Salam PERMIAS,

Saya teruskan tulisan uda Firdaus Ali, mantan Ketua Panitia Pengarah SIP
2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang baru saja selesai
pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2000 yl. di Chicago, IL.

Selamat membaca.

salam hangat,
Dharma Datubara

---------- Forwarded message ----------
Date: Wed, 01 Nov 2000 16:57:05 -0600
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sip2k] TERIMA KASIH DAN CATATAN SIP'2000 CHICAGO

Rekan-rekan peserta SIP'2000 Chicago, mahasiswa, pelajar, dan pemuda
Indonesia yang kami hormati:

Dengan selesainya penyelenggaraan SIP'2000 Chicago kemaren, izinkanlah
saya atas nama SC dan OC SIP'2000 Chicago untuk menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas partisipasi yang
telah diberikan oleh rekan-rekan semua baik yang datang langsung ke
Chicago maupun yang mengikuti SIP'2000 melalui live broadcasting yang
menggunakan 2 jaringan internet (Indocampus.com  dan channel khusus
SIP'2000 (http://216.35.106.15:12008 )). Kami percaya bahwa pengorbanan
waktu, tenaga, dan biaya yang anda berikan hanya Tuhan YME yang akan
membalasnya. Selamat kembali ke kota dan negara asal masing-masing,
semoga pengalaman manis dan semangat kebersamaan yang telah kita ciptakan
untuk tujuan bersama akan senantiasa mengisi hari-hari perjuangan kita
kedepan. Inilah saat yang tepat untuk mengubah approach kita terhadap
strategy penyelesaian konflik politik dan sosial yang berlarut melalui
pergerakan kemanusiaan yang nyata langsung ke pusat-pusat konflik yang
ada.

Sunggu sangat mengembirakan sekali bahwa diskusi-diskusi pasca SIP'2000
diantara sesama alumni peserta SIP'2000 Chicago sudah mulai tercipta
melalui milis [EMAIL PROTECTED] berharap diskusi intensif di milis ini
menjelang terbentuknya milis khusus [EMAIL PROTECTED] akan  dapat mengantarkan
kita semua kelangka aksi nyata yang sangat dinantikan oleh bangsa dan
negara kita. Kita tidak perlu memberikan klain bahwa SIP'2000 berhasil
dengan sukses, karena hasil lanjutannyalah yang ditunggu dan dinantikan
untuk kepentingan bangsa dan negara kita. Karena tantangan yang kita
hadapi dan selalu menjadi bagiajn dari kritikan deras yang datang kepada
kita para mahasiswa, pelajar, dan pemuda dalam menyelenggarakan setiap
seminar/pertemuaan/kongres mahasiswa adalah bagaimana merubah ide menjadi
aksi nyata yang lebih diperlukan.

Tentunya setelah melepaskan lelah sejenak, SC SIP'2000 akan memulai tugas
lanjutan yaitu untuk menyiapkan proceeding SIP'2000 yang akan berisi
rangkuman dan rumusan seminar beserta rekomendasi yang dihasilkan dari
hasil dialog dan diskusi yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini. Mas Annie
Baswedan, Kang Eep Saefulloh Fatah, Mas Donny Azdan, Mbak Ida (Notrida)
Mandica, Mas Ikranegara, Mbak Suzie Sudarman, Mas Tasfin Marzuki, Mas
Syamsu Alam, Mas Wariki, dan saya sendiri InsyaAllah siap menyelesaikan
tugas lanjutan ini segera. Namun demikian, bantuan dan uluran tangan dari
semua pihak tetap terbuka demi menghasilkan suatu rumusan SIP'2000 yang
doable tentunya.

Mas Anto, Mas Tino, Lae Dharma, dan Aji Nasution akan menyiapkan laporan
lengkap pelaksanaan Pertemuan Mahasiswa Sedunia di Luar Negeri I beserta
rekomendasi yang dihasilkan. Sebagaimana sudah disampaikan oleh Mas Anto
bahwa setidaknya telah terbentuk 3 komisi kerja (task force) yang
mencakup: Kemanusiaan, Pendidikan dan Ekonomi, dan Disintegrasi Bangsa
(sosial dan teritorial) dan Persatuan Nasional. Kita sadar sepenuhnya
bahwa pembentukan komisi ini sepenuhnya lebih didasarkan pada tingkat
urgensi permasalahan yang menuntut segera dilakukannya antisipasi
menyeluruh. Sehingga bukan berarti masalah-masalah teknologi, informasi,
sumberdaya alam, energi, pertanian, perikanan, lingkungan hidup, hubungan
luar negeri, perdangangan, dll dikalahkan oleh issu-issu politik, sosial,
keamanan, dan hukum.

Berharap kita semua bisa mengambil banyak informasi dan hikmah dari
seluruh diskusi dan dialog yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini, sehingga
minimal bisa menyadarkan kita semua akan tugas besar yang sedang menanti
pengorbanan, komitmen, konsistensi, dan kerja keras kita semua dan
sekaligus untuk mengingatkan kita agar tidak melakukan kesalahan dan
kekeliruan yang fatal dan bersifat high cost diwaktu yang akan datang
melalui proses trial and error dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara. Mudah-mudahan komitmen sebagai anak bangsa yang kita bangun
dari SIP'2000 Chicago ini akan menjadil modal besar untuk mewujudkan
Indonesia Baru dengan semangat dan harapan baru yang sedang kita bangun
bersama. Karena sudah sangat banyak sekali korban kemanusiaan dan biaya
yang sia-sia dalam gelinangan nyawa dan darah seperti yang kita semua
saksikan dalam tayangan video tragedi kemanusiaan yang paling dasat dalam
sejarah kehidupan suatu bangsa yang beradab pada Sabtu sore 28 Oktober
2000 kemaren.

Perlu juga kami laporkan uang yang terkumpul secara spontan berkat
prakarsa Mbak Notrida Mandica yang berjumlah sebanyak $1628 sudah kita
titipkan kepada Dr. Imam Prasodjo untuk segera dibelikan 1 buah kapal
motor yang akan digunakan oleh para pengunsi untuk mendapatkan makanan
dan transportasi makanan. Beliau berjanji akan memberi nama kapal motor
ini "28 Okotober 2000, dari SIP'2000 Chicago ke Misi Kemanusiaan" Beliau
mengatakan ini bukan dimaksudkan untuk pamer/ria tetapi lebih bersifat
menggugah/kampanye kepada semua pihak untuk ikut mengulurkan bantuan
moril dan materil kepada saudara kandung kita yang sedang sangat
menderita di berbagai kamp pengunsian. Panitia SIP'2000 juga akan
melakukan editing terhadap video "Kilas Balik Indonesia" serta video
rekaman seluruh kegiatan SIP'2000 yang saat ini sudah banyak dipesan oleh
peserta SIP'2000 maupun oleh banyak pihak. Hasil penjualan Video yang
oleh Mas Franky Raden sebagai producer dan director sudah didedikasikan
untuk SIP'2000 akan kita sumbangkan untuk aksi kemanusiaan di tanah air.
Juga masih dimungkinkan bagi seluruh peserta SIP'2000 yang belum sempat
membeli momento SIP'2000 seperti T-shirt SIP'2000 dan Swivel Clock
SIP'2000 sebagai tanda bukti bahwa kita pernah bersama mencoba memulai
harapan baru kita di Chicago pada 28 Oktober 2000, akan kita cetak ulang
dan dapat dipesan dimana keuntungan hasil penjualan tersebut akan kita
gunakan untuk membiayai kegiatan strategis kita bersama.

Berikut ini beberapa catatan yang tersisa dari SIP'2000 Chicago yang
dapay dijadikan masukan oleh masing-masing komisi yang ada, diantaranya
adalah sebagai berikut:
 *  Untuk komisi kemanusiaan, dengan melakukan kegiatan penggalangan dana
    melalui berbagai kegiatan seni dan budaya di seluruh dunia baik itu
    yang sudah diusulkan oleh rekan Arya (Permias Colorado) melalui
    konser tour summernya, maupun melalui kegiatan seni dan budaya yang
    melibatkan Mas Ikranegara. Setiap permias lokal dikota-kota besar di
    US maupun PPI di Jepang, Eropa, Australia, dan Kanada dapat
    memanfaatkan uluran tangan Mas Ikra untuk mengadakan pementasan
    teater dan pembacaan puisi. Uang hasil kegiatan ini akan sepenuhnya
    kita dedikasikan untuk kegiatan kemanusian di tanah air.
 *  Untuk komisi kemanusiaan, melalui kampanye intensif anti kekerasan
    dapat diupayakan melakukan kampanye dan pengumpulan dana melalui
    pembuatan kartu lebaran dan kartu natal dan tahun baru yang kebetulan
    tahun ini jatuh hampir persamaan tanggalnya. Hasil penjualan kartu
    ini akan sepenuhnya kita dedikasikan untuk kegiatan kemanusiaan di
    tanah air.
 *  Untuk komisi kemanusiaan, agar diupayakan mengirimkan volunteer
    mahasiswa dari setiap perwakilan mahasiswa/pelajar setiap liburan
    semester ke tanah air untuk terjun langsung pada pusat-pusat
    pengunsian korban konflik maupun korban bencana alam yang ada ditanah
    air. Kegiatan nyatanya ini setidaknya akan dapat merubah image
    negatif kawan-kawan mahasiswa di tanah air yang selama ini menganggap
    mahasiswa di LN tidak telibat dalam perjuangan fisik dan hidup
    bermandikan kenyamanan sementara mereka hidup bermandikan keringat
    dan darah.
 *  Untuk komisi kemanusiaan, mari kita sepakati dan tekatkan bahwa kita
    akan menargetkan untuk mengumpulkan dana sebanyak $ 200,000 (dua
    ratus ribu US$) selama kurun waktu 2 tahun terhitung sekarang yang
    akan kita dedikasikan untuk kegiatan kemansiaan di tanah air.
 *  Untuk komissi pendidikan dan ekonomi, kita harus memperjuangkan
    melalui DepDiknas, Bappenas, Dept. Perhubungan dan telekomunikasi,
    dan Dept. Keuangan untuk; menaikan anggaran pendidikan nasional dari
    3.8% menjadi minimal 7.5% pada tahun anggran 2001 ini; memeninta
    dilakukannya pembebasan dari bea masuk semua buku-buku textbook yang
    diperlukan di PT; dan meminta diberikannya kemudahan akses internet
    untuk tujuan informasi dan pendidikan bagi setiap kampus di tanah
    air.
 *  Untuk komisi kemanusiaan dan komisisi pendidikan, menjalin kerjasama
    dengan pihak mahasiswa dan LSM di tanah air untuk membantu operasi
    kemanusiaan dan penyelamatan anak-anak korban konflik sehingga dapat
    diberikan terapi khusus demi menghilangkan trauma yang dialami oleh
    adik-adik kita tersebut.
 *  Melalui komisi pencegahan disintegrasi bangsa dan persatuan nasional
    serta komisi kemanusiaan, melakukan kajian intensif terhadap masalah
    politik, ekonomi, sosial, hukum, dan keamanan terhadap masalah
    disintegrasi bangsa (sosial dan teritorial) dan menyiapkan suatu
    action plan untuk diimplementasikan dilapangan. Untuk keperluan
    komunikasi dan kerjasama di lapangan, kita sudah mendapatkan tawaran
    dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten/DT II Seluruh Indonesia (Apkasi),
    Bapak Syaukani HR, Bupati Kab. Kutai (Ketua Apkasi) untuk melakukan
    kerjasama langsung dengan daerah-daerah yang membutuhkan bantuan
    teknis.
 *  Melalui bagian informasi/networking dan media komunikasi PPI yang
    akan dibentuk, perlu saya informasikan bahwa kita sudah mendapatkan
    tawaran untuk melakukan kampanye anti kekerasan dan aksi kemanusiaan
    dengan pihak RCTI dan TVRI melalui layanan iklan yang berisi imbauan
    dan penyadaran nasional. Ini merupakan kegiatan strategis yang sangat
    elegant yang dapat kita tunjukan kepada kawan-kawan mahasiswa di
    tanah air bahwa ada cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu
    penyelesaian konflik yang ada.
Kita yakin sepenuhnya jika kerjasama yang akan kita ciptakan dengan
seluruh PPI yang ada di luar AS dan dengan kawan-kawan mahasiswa di tanah
air dapat diwujudkan, kekuatan moral yang akan tercipta InsyaAllah jauh
lebih berarti dari sejuta demo yang selalu digelar dengan penuh kekerasan
dan dengan tanpa memikirkan korban sosial kemanusiaan.

Akhirnya, saya atas nama OC dan SC dengan ini mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kesalahan, dan kelalaian yang
terjadi selama pelaksanaan SIP'2000 Chicago ini. Segala masukan,
kritikan, dan teguran akan sangat kami hargai sekali demi penyempurnaan
di waktu yang akan datang, sehingga kita tidak terjebak dalam kesalahan
yang sama diwaktu yang akan datang.
Pada mulanya kami dihadapkan pada pilihan apakah akan menyelenggarakan
seminarnya selama 2 hari berturut-turut tanpa kegiatan pertemuaan
mahasiswa sedunia atau menyelenggarakan 1 hari seminar dengan 1 hari (2
malam) pertemuan mahasiswa sedunianya. Dengan pertimbangan efektif dan
strategis terhadap momentum pelaksanaan SIP'2000 Chicago ini serta untuk
memberi bobot tersendiri terhadap agenda pertemuan mahasiswa sedunia ini
dengan harapan akan didapatkan kesepakatan bersama untuk menindaklanjuti
hasil seminar dan pertemuaan mahasiswa kedalam bentuk kerangka kerja
strategis dan aksi nyata demi merespon kendisi real yang ada di tanah
air. Saya sadar sepenuhnya bahwa waktu yang tersedia jauh dari memuaskan
kita semua, tetapi dengan penuh kerendahan hati saya hanya bisa
mengingatkan bahwa setidaknya kita sudah memulai langka pertama kita
untuk menuju ke tindakan nyata yang sama sekali jauh dari sikap arogansi.

Sayalah yang sepenuhnya bertanggungjawab atas segala kekurangan dan
kesalahan yang terjadi. Untuk sesuatu yang baik, kredit hanya pantas
diberikan kepada mereka yang telah bekerja keras demi terselenggaranya
SIP'2000 Chicago ini. Sangat banyak nama-nama mulia yang ada dibalik
penyelengaraan SIP'2000 Chicago ini sebagian diantaranya sudah
rekan-rekan kenal langsung selama penyelenggaraan SIP'2000 Chicago ini.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada rekan
kita Ramadhan Pohan (Jawa Pos), Akmad Kusaeni (ANTARA), Supriyono Yono
(Tempo), Bekti Nugroho (RCTI), Irma dkk (Indocampus), Voice of America,
dan Homi dkk yang memungkinkan terselenggaranya live broadcasting
SIP'2000 selama hampir 12 jam nonstop keseluruh dunia.

Atas permintaan banyak pihak saya mohon juga kesediaan Mas Ikra untuk
mengirimkan naskah asli puisi yang Mas Ikra bacakan pada acara penutupan
SIP'2000 Chicago minggu siang 29 Oktober 2000 yang akan kita muat dalam
proceeding SIP'2000 nanti. Terima kasih, semoga Tuhan YME akan senantiasa
memberikan bimbingan, kekuatan, dan segala kemudahan kepada kita dalam
menuntaskan tugas mulia ini. Wassalam.


Dari Chicago kita telah memulainya,


Firdaus Ali
Ketua SC SIP'2000





To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke