On Mon, Oct 24, 2005 at 10:23:27AM +0700, asfik wrote:

> Terima kasih semuanya, mudah-mudahn segera sehat dan kembali ke Jakarta 
> (sudah lebih dari sebulan ngga kerja) :-). Mungkin jika ada yang curious, 
> awalnya dari sini:
> 
> http://www.layangan.com/asfik/blog/article/3/db

Semoga cepat sembuh Fik !

Bagi2 cerita, saya juga punya kasus sama seperti anda, tahun 2000 saya
kena demam berdarah gara2 habis nonton final piala eropa dan bangun
kesiangan (waktunya pas buat nyamuk2 aedes aegepty berpesta).
Saat itu saya merasa demam yg tak kunjung turun padahal sudah minum
obat penurun panas, untunglah (lho sudah sakit kok masih untung)
saya masih bisa berpikir apakah ini gejala demam berdarah karena
di sekitar tempat tinggal saya ada beberapa orang yg sudah kena,
akhirnya dg berbekal surat dokter saya langsung ke lab untuk
periksa trombosit (gejala demam berdarah bisa diketahui dr penurunan
kadar trombosit dalam darah). Dan setelah positif langsung menjalani
rawat inap di RS terdekat.

Yang kedua di tahun 2001 kena radang hati, itu pun analisanya dr
seorang paranormal, tepatnya ahli pijat refleksi, analisa sebelumnya
dari beberapa dokter tidak ada yg tepat, sudah beri diagnosa salah
kasih obat mahal2, minta bayaran lagi, aduh ! Pak paranormal itu
menganjurkan untuk minum air rebusan daun meniran, 2 sendok teh
daun meniran direbus bersama 2 gelas air, setelah dingin rebusannya
diminum bersama gula batu, kalau tidak begitu jangan tanya pahitnya yg
audzubillah min dzalik ! Setelah saya minum beberapa kali akhirnya
kondisi saya bisa normal seperti sediakala.

Saran saya untuk penyakit hepatitis karena ini menyangkut hati juga,
Asfik dapat mencoba terapi di atas, jangan lupa minum juga sari 
temulawak, kalau malas buat sudah ada yg dijual dalam bentuk
sachet, tinggal tuang air dan minum (saya lupa namanya tapi
pasti ada dijual di toko2).

Dan kalau sudah sehat usahakan untuk berhenti merokok !
Siapa tahu suatu saat nanti Asfik kena kanker paru atau TBC atau
bronkitis, maaf saya tidak merokok tapi di th 2001 setelah sembuh
dr radang hati, saya kena infeksi pleura yakni paru2 basah dan gejala
ini dianalisa oleh pak paranormal yg sama tsb di atas setelah 
dokter2 tdk ada yg bisa memberi diagnosa yg tepat. Pak Paranormal
hanya bilang paru2 saya kena flek itu saja, tapi untuk yakinnya
saya periksakan diri ke dokter paru dan kemudian ambil foto rontgen
paru2, dan kelihatan paru2 kiri saya pada kebanjiran (sewaktu
disedot ada sekitar 1,5 cairan yg bisa terambil dan jangan tanya
sakitnya saat jarum suntik yg lebih besar dr jarum infus tsb
menembus paru2 dan menyedot cairan). Saat sudah sembuh, saya
tanya ke dokter bagaimana cara mencegah agar tidak kena paru2
basah, jawabnya jangan merokok !

Maaf kepada rekan2 milis dan moderator telah memanfaatkan ruang milis
ini untuk berbagi cerita yg tidak berhubungan dg topik milis.
Saya harap pengalaman saya semoga berguna yg lain.

Salam,

~yudi



Reply via email to