Salam kenal mas Iman,

Juga Buat Siswa, saya yakin sekali bahwa banyak lulusan India, contoh 
dekatnya para senior saya yang melanjutkan study di USA, UK, Japan 
dan EU, masak Hawaii yang mengenal sistem pendidikan di USA nggak mau 
menerima, sepertinya agak janggal. 

Ada juga kasus yang agak mirip ketika dosen saya (Dr. Qomaruddin,MS)
yang study masternya di ITB tapi setelah mendaftar beasiswa di 
University Paris 7, France ijazahnya disangsikan sama pihak 
university. tapi akhirnya setelah perdebatan panjang dan terlanjur 
udah disana, boleh juga dengan wajib mengikuti berbagai short course 
penyesuaian yang diselenggarakan university. Tadinya saya pikir karna 
sistem pendidikan kita beda, nah anehnya lagi, banyak siswa 
pertukaran pelajar (U2U), teman2 di kampus kami yang datang dari 
Universitas tersebut. 

Contoh miripnya lg seperti gelar "doctor" tradisional German yang 
agak lama, dan ujung2nya kita mesti ambil short course jg buat 
penyesuaian. 

Saya mohon buat dik siswa bisa di verifikasi lg.


Mas Iman, sepertinya klo mengundurkan diri itu ada sangsinya juga, 
pengalaman saya dulu pas datang ke India, ada "agreement" yang harus 
kita buat dan ditandatangani (maaf klo saya lupa, bisa ditanya ke 
ICCR terdekat). Nah klo yang saya tau soal berurusan dengan ICCR New 
Delhi, mereka biasa2 aja koq, yah wajar namanya manusia india, soal 
lempar sana sini dan tunggu menunggu udah biasa, tapi yang saya tau 
blom ada tuh yang sampai menyalahgunakan jabatan. 

Klo winter camp, waah sebenernya menarik, bisa berkenalan sama temen2 
ICCR lainnya juga nambah wawasan jalan2 di India ini. Tapi kadang 
buat saya pribadi agak bosan juga karna biasanya kita tunggu2an 
temen2 lainnya klo mo ke satu tempat ke tempat lainnya, yah gtulah 
klo pergi rombongan. Enakan jalan2 sendiri, jadi bebas mo kmana aja. 
Btw, saya jg blom pernah tuh.

smoga bermanfaat,

fachim 

--- In ppi-india@yahoogroups.com, iman paryudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Siswo, nek kowe mulih, aku kelangan konco no. Dipikir
> sing tenanan dhisik. Ben ora menyesal.
> 
> Anyway, kalaupun kamu tetap mau mengundurkan diri di
> tengah jalan, kayaknya ICCR juga tetap cuek. Dia pasti
> bilang," emang gue pikirin?". Itu karena ICCR emang
> "india banget" gitu loh !.  Udah gitu kalau dibilang
> ga profesional malah marah.  Sulit deh urusan sama
> orang india.
> 
> Makanya aku ga mau ikutan winter camp.  Sudah cukup
> deh bagiku urusan dengan satu ICCR.  Urusan dengan
> ICCR lain lagi malah tambah bikin pusing.
> 
> Salam dari Pune,
> 
> Iman
> 
> --- MICHAEL STELLAR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya gak iccr lagi --sudah dua tahun saya biaya
> > sendiri--saya gak pernah lagi ke kantor iccr
> > Bangalore
> > selama dua tahun terakhir.
> >    Jadi gak tau deh perkembangan terakhir mengenai
> > ICCR
> >      Mungkin rulenya dah berubah sekarang---
> > Teman2 lain mungkin yang bisa jawab--seperti THe
> > judge(luqman)psycology new delhi.
> > fachim, dan lain lain
> > 
> > 
> > Ahmad Jubeir Marbun
> > Bangalore
> > ====================
> > 
> > > To: "MICHAEL STELLAR" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Date: Wed, 23 Nov 2005 23:12:50 +0700
> > > Subject: tanya konsekuensi resign ICCR
> > > 
> > > Bung Michael, salam kenal...
> > > 
> > > saya siswo, penerima beasiswa ICCR, kuliah master
> > di
> > > departemen
> > > psikologi, allahabad university. karena ada
> > masalah
> > > terkait dengan
> > > kemungkinan pengakuan degree dari dikti dan
> > > universitas lain untuk studi
> > > lanjut maka saya mempertimbangkan untuk resign
> > dari
> > > program beasiswa ICCR
> > > (misalnya univ hawaii mengganggap master degree
> > > untuk bidang science,
> > > arts, dan commerce dari india setara dengan
> > > bachelor). sekarang saya
> > > sedang berdiskusi dengan institusi saya tentang
> > > kemungkinan tersebut,
> > > jadi belum ada keputusan final.
> > > 
> > > yang ingin saya tanyakan adakah konsekuensi dari
> > > iccr jika saya
> > > mengundurkan diri "di tengah jalan"? baik  (1)
> > bagi
> > > saya sendiri (2)
> > > mungkin bagi institusi saya (3) bagi penerima
> > > beasiswa ICCR dari
> > > Indonesia lain?
> > > 
> > > dugaan saya -melihat cara kerja ICCR yang "India
> > > banget"-, tidak ada
> > > konsekuensi jika saya resign. mohon informasinya,
> > > barangkali Bung Mansour
> > > pernah tahu penerima beasiswa ICCR yang pulang di
> > > tengah jalan dan
> > > konsekuensi yang mereka dapatkan...
> > > 
> > > salam,
> > > 
> > > siswo...
> > > 
> > > 
> > > 
> > 
> > 
> >             
> > __________________________________ 
> > Yahoo! Music Unlimited 
> > Access over 1 million songs. Try it free. 
> > http://music.yahoo.com/unlimited/
> > 
> 
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/iEagnA/LpQLAA/HwKMAA/igXolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

_________________________________________________________________________
Mhs/Masy. indoindia diharapkan untuk selalu melihat diskusi harian di 
http://dear.to/ppi dan situs resmi PPI http://www.ppi-india.org 
==========================================================================
Catatan penting:
1- Harap tdk. memposting berita, kecuali yg  berkenaan dg 
masyarakat/mahasiswa/alumni India
2- Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/ppi-india ; 
3- HP Ketua PPI (Mukhlis): 09871815229 ; Sek. PPI(Herman): 09897160536
4- KBRI Delhi(11)26110693;26118642; 26118647
5- KJRI Mumbai (022)3868678;3800940;3891255  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppi-india/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke