*--Lumayan buat bacaan akhir pekan---*

Terjemahan bebas dari buku "Shadow Money lender and Global Financial Tsunami
by Matthias Chang, hal 159-166".

*Bagian 1. Pertama-tama sekali!*

Tahukah Anda bahwa dalam hukum, ketika Anda menabung di bank, Anda adalah *
KREDITOR* (pemberi hutang) dan bank adalah *DEBITOR* (pengutang)? Ya, bank
dalam transaksi ini, dalam hukum disebut sebagai DEBITOR. Sederhana-nya,
bank meminjam uang Anda.

Tetapi Bank berkelakuan seperti Tuhan Yang Maha Kuasa! Inilah kejahatan
psikologis tentang kepercayaan/amanah yang telah dilakukan oleh Bank sejak
pertama kalinya diciptakan.

Kata "con" adalah singkatan dari "confidence". Dan penipu kepercayaan/amanah
(confidence trickster -pent) adalah seseorang yang menyalahgunakan
kepercayaan Anda padanya. Bankir, khususnya bankir investasi, adalah penipu
kepercayaan/amanah yang tak tertandingi.

*INGAT BAIK-BAIK KONSEP DASAR INI DALAM BENAK ANDA KARENA INI ADALAH HAL
MENDASAR DALAM KONSEP "FRACTIONAL RESERVE BANKING".*

Sebagai tambahan, ingatlah kutipan dari Presiden HW Bush (1992) kepada
jurnalis Sarah McClendon:

*Kalau rakyat Amerika tahu apa yang telah kami lakukan, kami mungkin akan
dikejar2 di jalanan dan dihukum mati.*


*Bagian 2. Tabungan*

Telah kita ketahui bahwa ketika Anda menyimpan uang di Bank, apakah itu
dalam tabungan, atau deposit box, itu artinya Anda menyimpan uang kas milik
Anda.

Hasil dari tabungan Anda adalah bunga yang dibayar oleh Bank dalam tingkat
yang biasa dilakukan.

*Cara lain untuk memahami transaksi ini (dengan cara yg benar) adalah bank
meminjam uang dari Anda dan sebagai biaya sewa penggunaan uang tersebut maka
bank membayar "bunga" kepada Anda.*

Tabungan adalah hal yang *fundamental dalam perbankan*. kasarnya, jika tidak
ada tabungan, maka tidak ada perbankan. Dengan bahasa sederhana dan sangat
jelas, jika Anda dan semua nasabah bank berhenti menabung di bank, bank *TIDAK
PUNYA UANG UNTUK DIPINJAMKAN - TIDAK ADA UANG UNTUK MENCIPTAKAN HUTANG*.

*INGAT BAIK-BAIK KONSEP DASAR INI DALAM BENAK ANDA KARENA INI ADALAH HAL
MENDASAR DALAM KONSEP "FRACTIONAL RESERVE BANKING"*.

*Bagian 3. Fractional Reserve Banking*

Menciptakan Uang dari Udara Kosong/Kehampaan.

Secara hukum, semua bank wajib menjaga/menyimpan sejumlah uang yang ditabung
oleh nasabah sebagai "Reserves/Cadangan" untuk berjaga-jaga apabila ada
nasabah yang mengambil uangnya. Jumlah dari cadangan tersebut adalah
*FRACTION/BAGIAN
dari TOTAL TABUNGAN* yang dimiliki nasabah. Bank Sentral dari setiap negara
yang menentukan jumlah cadangan ini, misalnya 10% dari total tabungan.

Dengan demikian, jika cadangannya 10%, bank yang menerima tabungan sebesar
RM (Ringgi Malaysia-pent) 1.000,- cukup menyimpan RM 100 sebagai cadangan.
Bank tersebut dapat meminjamkan sisanya sebesar RM 900 kepada orang2 yang
mencari pinjaman. Bank dapat melakukan hal ini, karena bank tahu bahwa dalam
waktu yang bersamaan, tidak semua nasabah akan mengambil semua tabungannya.

*Inilah "Fractional Reserve Banking"*. Bank meminjam *TABUNGAN* Anda dan
meminjamkannya ke orang-orang yang mau berhutang untuk keperluan bisnis
mereka, membayar biaya sekolah anak-anak, mebeli rumah, dll.

Silakan baca Bagian 1 kembali.

Saat Anda menabung sebesar RM 1.000 di "Bank Terpercaya", bank membayar Anda
bunga, misalkan 3%. Ketika Bank meminjamkan uang Anda ke A sebesar RM900,
bank mengenakan bunga misalkan 7%. Keuntungan yang diperoleh bank adalah
selisih dari tingkat bunga tersebut yaitu 4%.

Nah sekarang kalikan nilai tersebut beberapa juta kali dan Anda dapat
melihat berapa banyak uang yang telah digaruk bank dari tabungan Anda.


*Bagian 4. Hutang dan Menciptakan Uang dari Kehampaan*.

Ini adalah bagian yang paling menyenangkan dan inilah sebabnya mengapa bank
menyukai HUTANG.

Misalkan uang Anda yang sejumlah RM 900 telah dipinjamkan oleh Bank kepada A
(berhutang RM900), yang menggunakan uang tersebut untuk membayar B. B
kemudian menyimpan/menabung uang tersebut (RM900) ke bank yang sama ("Bank
Terpercaya") atau ke "Bank Kuat".

Dengan menggunakan prinsip cadangan sebagian (fractional reserve) tadi,
sejumlah RM 90 akan disimpan sebagai cadangan. Jika B menabung di "Bank
Terpercaya", maka bank tsb dapat meminjamkan lagi uang senilai RM 810 kepada
C. Sebaliknya, jika B menabung di "Bank Kuat", maka "Bank Kuat" dapat
meminjamkan RM 810 kepada nasabahnya.

Silakan ambil sepotong kertas, dan perlahan-lahan hitunglah setiap kali uang
dipinjamkan ke peminjam.

Anda segera akan menemukan bahwa uang Anda yang asalnya RM 900 telah
membesar berlipatganda menjadi pinjaman senilai ribuan ringgit kepada
berbagai peminjam dalam bank yang berbeda.

*Dan itu baru uang Anda sebesar RM 900. Berhenti sejenak dan berfikirlah.
Uang sebesar RM 900 adalah sesuatu yang nyata. Kemudian, dengan menggunakan
sihir Fractional Reserve Banking, uang yang sama menjelma menjadi ribuan
melalui ribuan hutang*.


*Bagian 5 - Lebih Banyak Hutang, Lebih Banyak Uang yang Dapat Diciptakan*.

Sesuai contoh dalam Bagian 4, ketika ada tabungan yang berlimpah, bank
memiliki uang lebih banyak untuk dipinjamkan.

Tetapi bank, khususnya bank di USA dan Eropa, tidak puas dengan keuntungan
ini. Mereka ungin keuntungan yang jauh lebih banyak.
Maka mereka menciptakan cara baru untuk menciptakan uang selain cara
tradisional yang disebutkan sebelumnya.

Cara paling efisien dan mematikan adalah *MENCIPTAKAN HUTANG*.

*Cerita tentang "Joe Six-Packs"*.

Joe adalah seorang pekerja yang setelah bekerja selama 10 tahun, membeli
sebuah rumah seharga US$100.000 dan telah bekerja keras untuk membayar
cicilan rumah dengan periode 15 tahun.

Sepanjang periode cicilan tersebut, harga rumahnya naik dan sekarang
bernilai $US160.000.

Temannya, seorang Bankir, menggunakan promosi licik dan "layanan pribadi"
membujuk Joe untuk mengambil "pinjaman konsumtif" sebesar US$50.000 untuk
merenovasi rumahnya dan membeli mobil ke-2 untuk istrinya. Keraguannya
hilang saat manajer bank berkata bahwa rumahnya memiliki nilai $US160.000
dan nilai kekayaannya dalam rumah tersebut lebih dari sebagai jaminan
pinjaman. Bunga pinjaman cukup rendah, pada tingkat yang menggoda sebesar 2%
dan baru setelah tahun ke-3 tingkat bunganya disesuaikan ke tingkat yang
lebih tinggi yaitu 4%. Joe diyakinkan bahwa gajinya cukup untuk membayar
cicilan pinjaman tersebut.

*[Lihat lagi Bagian 4. sekarang hitung bagaimana pinjaman sebesar $50.000
ini dengan efek bola salju berlipatganda menjadi ribuan pinjaman]*

Kemudian bankir tersebut, mendekati Joe kembali dengan promosi licik
meyakinkannya bahwa status kekayaannya sangat bagus sehingga dia berhak
memperoleh kartu kredit, dengan batasan kredit $US30.000 yang dapat dia
gunakan untuk liburan dan membeli cincin berlian untuk istrinya tercinta.
Kenapa tidak! Masih ada sisa kekayaan pada rumahnya yang cukup untuk
menjamin pinjaman tersebut.

Segera beberapa waktu kemudian, Joe menyadari bahwa gajinya tidak mencukupi
untuk membayar cicilan pinjaman dan pelunasan tagihan kartu kredit. Seperti
menyiram bensin ke api, semenjak Desember 2006, harga rumah turun dan
rumahnya yang tadi dihargai $US160.000 sekarang dihargai $US120.000 dan
terus turun.

Bank telah memberikan peringatan tentang penyitaan barang jaminan apabila
pinjaman tidak dapat dibayar dan dinyatakan bangkrut.

Mimpi buruk Joe baru saja dimulai...

Kalikan skenario di atas beberapa juta kali dan Anda akan dapat membayangkan
kekacauan dalam perumahan di USA dan sepanjang Eropa.


*Bagian 6. Tidak ada Tabungan, Hutang Bertumpuk*.

Selama bertahun-tahun, US memiliki tabungan negatif. Karena tidak ada
tabungan (simpanan di bank), maka uang Bank untuk dipinjamkan berkurang.

Mereka menggunakan penciptaan hutang di atas sebagai penolong untuk
mendapatkan keuntungan jahat.

Hutang-hutang ini dijamin dengan barang jaminan seperti skenario Joe di
atas. Pinjaman dan barang jaminan ini kemudian dikemas bersama dan
dipasarkan melalui SIV, CDO, CLO, ABCP dll kepada investor, hedge fund, dan
sejenisnya. Kemudian, dibagi-bagi lagi sedemikian rupa sehingga semua pihak
kehilangan jejak terhadap jaminan awal atau harga aslinya. Hal ini mencapai
tingkatan dimana disadari bahwa "surat hutang" tersebut hanyalah selembar
kertas, kurang terjamin, bahkan tidak terjamin sama sekali.

Ketika Joe dan jutaan peminjam lainnya bangkrut, dan dengan turunnya harga
rumah, bank menyadari bahwa mereka memiliki aset yang tidak cukup untuk
melindungi keadaan mereka, lebih buruk lagi tidak ada pembeli untuk membeli
aset mereka.


*Bagian 7. Masalahnya bukanlah Kekurangan Likuiditas*

Masalah yang dihadapi oleh bank-bank dan Bank Sentral bukanlah kurangnya
likuiditas.

Masalah fundamental dan kenapa krisis tidak dapat diperbaiki adalah:

*PARA PEMINJAM TELAH BANGKRUT.

ASET ATAU JAMINAN TIDAK CUKUP UNTUK MENUTUPI KERUGIAN BANK.

TIDAK ADA TABUNGAN, JADI PENCIPTAAN UANG MELALUI JALUR INI TIDAK DAPAT
DILAKUKAN.

TIDAK ADA HUTANG YANG DAPAT DIBUAT KARENA HARGA BARANG JAMINAN JATUH DENGAN
CEPAT.

PINJAMAN JELEK HARUS DIPUTIHKAN

KEWAJIBAN TELAH MELAMPAUI ASET BANK. OLEH KARENA ITU BANK JUGA BANGKRUT

KEMUDIAN, JUMLAH CADANGAN YANG DIGUNAKAN UNTUK DIAMBIL OLEH PEMILIK TABUNGAN
TIDAK MENCUKUPI.

DARI HAL INI, KEYAKINAN BAHWA TIDAK ADA KRISI BANK ADALAH UNTUK MENCEGAH
"BANK RUN", SEPERTI YANG TERJADI DI U.K.

UANG KERTAS YANG DIPOMPA OLEH THE FED DAN BANK-BANK SENTRAL DI EROPA TIDAK
MEMILIKI EFEK KARENA NILAI KEWAJIBAN YANG DIMILIKI BANK ADALAH TRILIUN-AN
($US), SEDANGKAN NILAI ASET HANYALAH BEBERAPA RATUS MILYAR ($US). KEWAJIBAN
MELAMPAUI ASET.

TIDAK ADA LAGI HUTANG YANG DAPAT DIBUAT KARENA JUTAAN ORANG SEPERTI JOE
TIDAK DAPAT MEMINJAM LAGI (WALAUPUN MEREKA INGIN) KARENA MEREKA TIDAK PUNYA
KEKAYAAN SEBAGAI JAMINAN DAN TIDAK PUNYA TABUNGAN UNTUK MEMBAYAR HUTANG LAMA
DAN BARU.

DALAM SATU KATA:

BANGKRUT.

USA TELAH BANGKRUT.

BANK-BANK DI USA TELAH BANGKRUT.

BANK-BANK DI EROPA TELAH BANGKRUT.*

Inilah alasan utama kenapa pada 12 Desember 2007, The Fed, ECB, adn Bank
sentral kunci di Eropa bersama-masa menyuntikkan US$ 65 MILYAR ke dalam
perbankan global. Satu-satunya hal yang sama terjadi adalah pada 11
September 2001.

Sampai 12 Desember 2007, The FED dan ECB telah memompakan uang sebesar
US$500 milyar (setengah trilyun) dan tidak ada pengaruh yang nampak terhadap
krisis. pada 12 Desember 2007, usaha bersama the FED, ECB, dan Bank Sentral
Erropa lainnya memompa US$65 milyar bersama dengan pengurangan 25 basis poin
rate The Fed Fund dan The Fed Discount sedikit pun tidak berpengaruh. Justru
hal sebaliknya terjadi. Krisis semakin parah.

sumber :
http://wakalasauqi.blogspot.com/2008/06/fractional-reserve-banking-dan-krisis.html

Kirim email ke