udah susah solusinya kecuali negara ini di BOT ke asing.........

  ----- Original Message ----- 
  From: Sang 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 31, 2005 5:05 PM
  Subject: [ppiindia] MASIH ADAKAH SOLUSI BAGI EKONOMI KITA?




  To: [EMAIL PROTECTED] ;  [EMAIL PROTECTED] ; 
  proletar@yahoogroups.com ;  [EMAIL PROTECTED] ;

  Cc: [EMAIL PROTECTED]  ; [EMAIL PROTECTED] ; 
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
  [EMAIL PROTECTED]  ; [EMAIL PROTECTED] ; 
  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; 
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Forum-
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  ; filsafat@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; revolusi-
  [EMAIL PROTECTED] ; 





  MASIH ADAKAH SOLUSI BAGI EKONOMI KITA?


  BI berencana menaikkan tingkat suku bunga ( SBI)dari 6,5% jadi 8% . 
  Tujuannya jelas yaitu menarik dana dari masyarakat maupun investor. 
  Sebab obligasi dan surat utang yg diluncurkan BI sebelumnya kurang 
  menarik minat dan dikhawatirkan rupiah makin melemah terhadap dollar 
  dan nantinya berimbas pada downnya kondisi makro ekonomi dan bisa 
  bergerak kearah krisis Ekonomi seperti yg dialami Argentina di tahun 
  2002. demikian kata analis Ekonomi menakut-nakuti.

  Sekarang saja rupiah cenderung terdevaluasi atas dollar akibat 
  kekhawatiran pasar terhadap instabilitas politik dalam negeri  oleh 
  maraknya aksi tolak kenaikan BBM dan inflasi sebagai imbas naiknya 
  BBM.  Diperkirakan rupiah akan menembus Rp 9500 per 1 dollar dan 
  rencana menekan inflasi ( kenaikan harga )bisa berantakan.

  Intervensi berkala akan dilakukan BI dan efeknya jika rupiah tidak 
  dapat ditahan maka  bisa menjadikan anggaran pemerintah menjadi 
  devisit dan kebijakan kompensasi BBM sekaligus rencana subsidi 
  rakyat buat pendidikan, kesehatan maupun raskin( beras buat rakyat 
  miskin) bisa-bisa jadi tidak terlaksana.. rupiah yg jatuh akan 
  menguras devisa Negara dan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM 
  bisa berakibat fatal yaitu keruntuhan makro Ekonomi disektor 
  finansial sebagaimana tahun 1997 lalu.

  Salah satu sebab terdevaluasinya rupiah adalah naiknya suku bunga 
  bank sentral America sebagai upaya pemerintahan Bush untuk menekan 
  laju inflasi America. Bank sentral AS menaikkan suku bunga menjadi 
  2, 75 % dan merupakan yg ke tujuh kalinya sejak pertengahan tahun 
  lalu.. ..ini akan makin membotakkan kepala Alan Greenspan si Gub the 
  Fed.

   Diprediksikan dollar akan melemah baik terhadap Yen maupun Euro 
  dimasa mendatang sebagai akibat dari kebijakan agresif Bush di Timur 
  Tengah yg main gempur aja, sedang dia mengentuti PBB selaku badan 
  Legal Dunia, yg mana hal ini mengkhawatirkan pasar ttg gejolak harga 
  minyak mentah dunia yg sekarang saja telah bergerak ke level 57 $ 
  dollar per Barrel. 

  Hal ini memicu devisit anggaran pemerintah America baik oleh biaya 
  perang di Irak dan Afghanistan yg diluar perkiraan, maupun 
  pengeluaran Domestik America terhadap minyak , sedang utang 
  pemerintahan federal America telah mencapai 7 trilyun $ dollar dan 
  dikhawatirkan tidak dapat dibayar dan bisa-bisa berujung kolapsnya 
  Ekonomi makro America dan keruntuhan Ekonomi global.. 

  Maka rupiah jadi kurang menarik dimata pelaku pasar dan cenderung 
  memegang dollar America akibat naiknya tingkat suku bunga bank 
  Sentral si paman Sam. Dan imbas dari hal ini adalah turunnya 
  cadangan devisa negara oleh upaya BI menginterfensi pasar guna 
  menstabilkan rupiah.. 

  program yg semula bertujuan selaku subsidi silang dari subsidi BBM 
  ke subsidi bagi rakyat miskin berkemungkinan  jadi terbengkalai. Hal 
  ini terbukti dari perkataan Dirut Perum bulog Widjanarko Puspoyo 29 
  maret lalu  yg mengatakan bahwa Raskin buat rakyat miskin akan 
  berkurang dari 2, 2 juta Ton thn 2004  menjadi hanya 2 juta ton 
  tahun 2005 ini.  Artinya slogan subsidi beras adalah slogan Politik 
  belaka tanpa implementasi. IRONI!!!

  Ditekankan pula pemerintah lewat dirjen pajak berencana menaikkan 
  target pajak sebesar 319,4 trilyun tahun ini dgn rencana kenaikan 
  21,6 trilyun yang berarti hal ini akan makin membebani rakyat. 
  Artinya rakyat akan dikejar-kejar  petugas pajak demi pencapaian 
  target tahunan untuk penyehatan anggaran berjalan( cash flow). waduh!

  Dikabarkan juga PLN selaku badan energi akan merencanakan kenaikan 
  tarif dasar listrik sebesar 7 %, dan hanya menunggu momentum yg 
  tepat.. hal ini adalah konsekwensi dari kebutuhan PLN akan pasokan 
  minyak bagi produksi listrik , demikian dirjen Listrik dan 
  Pemanfaatan Energi, Yogo pratomo..  efek domino jadinya ke PLN juga..

  Kombinasi dari naiknya BBM, kenaikan bahan pokok ( inflasi) , 
  kenaikan pajak, kenaikan tarif listrik, turunnya nilai 
  rupiah ,devisit anggaran pemerintah, minimnya investasi dan lemahnya 
  daya beli masyarakat, terhentinya pabrik dan naiknya level emosi 
  rakyat dst, maka kemungkinan besar krisis tahap ke 2 akan terpampang 
  dihadapan kita dimasa mendatang. Tingkat kepercayaan rakyat pada 
  pemerintah akan turun dan bisa-bisa berujung pemecatan( impeachment) 
  atas pemerintahan yg sekarang sekaligus chaos dgn deraian air mata.. 
  itulah resiko politik dari kenaikan harga BBM... fatal!!!

  Adakah kemungkinan BBM akan turun dihari-hari mendatang?

  Kita tidak melihat hal ini, sebab Timur tengah selaku sentra 
  produsen Minyak terus bergolak, dan Condolessa Rice si hitam manis 
  Menlu AS mengatakan stabilitas keamanan di Timur tengah 
  berkemungkinan memburuk. Aksi perang gerilya yg dilancarkan pejuang 
  Milisi Irak dan afghanistan makin gencar dan pasokan minyak dari 
  wilayah teritorial ini berkemungkinan akan tersendat sedang Iran ada 
  kemungkinan terkena embargo Ekonomi tersebab program Nuklir Iran yg 
  implikasinya adalah terbatasnya pasokan minyak dari negeri para 
  Mullah ini.. 

  Dan Ironinya OPEC  selaku produsen minyak tidak punya capability 
  untuk menentukan harga kecuali selaku produsen saja, terbukti dari 
  naiknya produksi minyak mentah dunia dari 27 juta barrel ke 28 juta 
  barrel per hari dan harga dasar minyak tetap melambung. Permainan 
  harga minyak mentah di NewYork Mercantile Exchange ( NYMEX) oleh 
  segelintir Monopoly dgn alasan kekhawatiran pasokan menjadikan pasar 
  bergejolak dan harga naik.. 

  Jadi kemungkinan kedepan adalah tahun berikutnya pemerintahan SBY 
  akan dgn terpaksa menaikkan kembali harga BBM demi penyesuaian harga 
  minyak dunia yg terus bergejolak naik sebagai imbas dari gejolak 
  politik di timur tengah dan tingginya permintaan dunia bagi energi . 

  Anehnya pemerintah melalui mulut Bung Ical yg Menko mengatakan tidak 
  akan menaikkan lagi harga BBM dalam Negeri, juga ucapan Buk Sri 
  Mulyani Indrawati Yg menteri Perencanaan .. Heheeehee boong dah 
  pasti!!!

  Maka Indonesia selaku benang kusut dari Tenggara  Asia terkena imbas 
  yaitu keteteran dalam mengimbangi pergerakan harga minyak mentah yg 
  terus akan meninggi. Indonesia yg juga importir minyak disamping 
  produsen agak kepayahan menyikapi hal ini. Disatu sisi rakyat telah 
  terberatkan oleh kondisi yg tak kunjung cerah, disisi lain tuan-tuan 
  yg terhormat di World Bank dan IMF terus membisiki pemerintah agar 
  mencabut subsidi BBM dan mengikuti pergerakan harga pasaran dunia. 

  Dan pemerintah cenderung mengAMINI saja apa kata tuan-tuannya demi 
  mendapatkan sekarung  pinjaman hutang buat mendanai recovery bagi 
  memulihkan berbagai bencana hadiah dari Yang Kuasa. Apalagi 26 
  Desember 2004 terjadi bencana dahsyat di Aceh yg meminta korban 
  ratusan ribu orang sekaligus hancurnya infrastruktur dan baru-baru 
  ini terjadi lagi di Nias Sumatera utara, maka upaya pemerintah untuk 
  meminta keringanan utang akan disambut oleh IMF, World Bank dan 
  Paris Club  dgn bantuan terselubung yg namanya pinjaman lunak 
  sekaligus Moratorium( penundaan sementara atas utang). Lagi-lagi 
  hutang!!!

  Maka beralasanlah kenapa SBY dan team work mengambil kebijakan 
  menaikkan harga BBM, menaikkan tingkat suku bunga Bank , mererapkan 
  kebijakan uang ketat dan menggenjot penerimaan pajak yaitu buat 
  bayar hutang yg sudah selilit pinggang, juga buat recovery( 
  penulihan)dan rehabilitasi  dari bencana ,sekalian menaikkan 
  penghasilan pejabat-pejabat Negara sekaligus menjinakkan para 
  terhormat di Parlement MPR/DPR juga DPRD yg suka  merengek-rengek 
  minta kenaikan gaji, tunjangan dan biaya study banding dan tetak 
  bengek lainnya.  apalagi bentar lagi PILKADA langsung akan 
  dilaksanakan dan tentunya jalan juga program suap menyuap daerah..

  Dikabarkan alasan formil pemerintah menaikkan BBM adalah 
  meningkatkan taraf hidup rakyat, menaikkan taraf kesehatan dan upaya 
  menggratiskan uang sekolah rakyat,  subsidi beras,  padahal ada yg 
  lebih pasti yaitu buat lunasin HUTANG !!!

  Walhasil rakyat akan dikorbankan buat eksistensi negara dari 
  kebangkrutan financial, biarlah rakyat dibikin sengsara  asal negara 
  bisa bayar hutang dan pejabat Negara dapat sejahtera. Itulah akibat 
  dari anutan Neo Liberal yg telah dirintis sejak Orde baru dimana 
  pemerintah cenderung mengikuti pergerakan fluktuasi mata uang 
  global, liberalisasi BBM dan Privatisasi asset-asset, merger antar 
  badan usaha dst.  Kita akan keteteran terus.

  Tahun 1998 Indonesia manut pada petunjuk bapak presiden di IMF untuk 
  mengakhiri krisis finansial  yaitu dgn menaikkan tingkat suku bunga, 
  menurunkan devisit, likuidasi atau amputasi bank-bank dan 
  privatisasi ( washington Consensus).

   hasilnya diluar dugaan yaitu copotnya kursi Soeharto dari cendana 
  dan diganti dgn rejim baru yg juga patuh dan taat pada petunjuk-
  petunjuk lembaga Moneter global ini . Hasilnya tetap saja KKN makin 
  menggurita, penduduk Miskin dan juga saya tetap merana.

  Sedang Dr M bekas perdana Menteri malaysia sedikit tertawa nyengir 
  oleh aksi pembangkangannya pada IMF dan World bank dan berani 
  menolak usulan mereka dgn melaksanakan fixed rate ( kurs mata uang 
  tetap)tahun 1997 lalu, dan hasilnya ekonomi Malaysia dapat 
  berkembang pesat sekaligus diakui sebagai pihak yg survive dari 
  krisis. 
  Si mahathir ini berbuat sedikit nekad dgn melawan pasar dan upayanya 
  terbukti cespleng. walhasil malaysia dianugerahi posisi ketua OKI 
  sekaligus diperhitungkan dalam percaturan  global.

  Dan yg lebih ironi lagi jutaan lulusan Ekonomi dari berbagai 
  akademisi di tanah air tidak punya formula untuk mengeluarkan 
  Indonesia dari kepayahan sandang pangan.. Otak mereka telah dgn 
  kontinue dan rutin sejak SD hingga perguruan tinggi dicekoki dgn 
  rumus-rumus ekonomi dari si kapitalist adam smith, ricardo, stuart 
  mill dan si neo liberal john maynard keynes, galbraith dan lain-
  lain. Apa ngak ada alternatif pelajaran  lain ya?

  Padahal bunga bank juga spekulasi mata uang semestinya adalah riba 
  dan bertentangan dgn apa yg dianut oleh 85% umat Islam Indonesia.. 
  Terbukti yg mampu bertahan disaat krisis adalah usaha kecil 
  menengah, home industri dan bank Syariah, sedang bank kapitalist 
  model BCA, Danamon, BII dll, menghiba-hiba pada pemerintah minta 
  direstrukturisasi keuangannya, dan banyak bank liberal akhirnya 
  digulung saja tikarnya oleh pemerintah dan asset-assetnya diobral 
  murah , toh daripada memberatkan keuangan RI sendiri mendingan 
  ditutup total!!!


  Akhirnya kita sampai pada pertanyaan: Masih adakah solusi bagi 
  Republik Ini???

  Sang

  Pengamat Ekonomi.







  ***************************************************************************
  Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***************************************************************************
  __________________________________________________________________________
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke