Pantesan para pejabat banyak yang menyalahkan gunakan jabatannya, wong orang yg
mengelola pendidikan saja bersikap begitu,
mau dibawa kemana bangsa ini ?
|---------------------------------------------------------------------------+--|
|   A Nizami <[EMAIL PROTECTED]>                                           |  |
|                                                                           |  |
|   06/04/2005 10:12                                                        |  |
|                                                                           |  |
|                               Please respond to                           |  |
|                            ppiindia@yahoogroups.com                       |  |
|                                                                           |  |
|                                                                           |  |
|---------------------------------------------------------------------------+--|
|------------------------------------------------------------------------------|
|                                                                              |
|                                                                              |
|                                                                            To|
|              ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com, lisi|
|              <[EMAIL PROTECTED]>, sabili <[EMAIL PROTECTED]>         |
|                                                                            cc|
|                                                                              |
|                                                                       Subject|
|              [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi    |
|                                                                              |
|                                                                              |
|------------------------------------------------------------------------------|












Kompas, Rabu, 06 April 2005

Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi


Jakarta, Kompas - Dana program block grand (bantuan
berupa uang) untuk beasiswa kepada siswa sekolah
menengah pertama di Jakarta disalahgunakan pimpinan
sekolah.

Dana kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) DKI tahun 2004 senilai Rp 35,985 miliar, yang
seharusnya untuk membantu 218.091 siswa dari keluarga
miskin, ternyata dipakai oleh sejumlah sekolah untuk
melengkapi fasilitas ruang pimpinan sekolah.

Dana itu di antaranya digunakan untuk pengadaan
televisi, penyejuk ruangan (AC), dan kursi sebagai
pelengkap ruangan kepala sekolah.

Salah satu penyimpangan dana beasiswa itu terjadi di
SMP Negeri 232 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Penyimpangan ditemukan Komisi E DPRD DKI yang
melakukan kunjungan pada Selasa (5/4) pagi.

Temuan itu kemudian disampaikan dalam rapat kerja
dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta dan
Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI
Jakarta, siang harinya. Rapat kerja itu sendiri
membahas perkembangan dan permasalahan perpustakaan
keliling yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh
Jakarta.

Ketua Komisi E (membidangi kesejahteraan) Dani Anwar,
dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS),
mengatakan, siswa SMPN 232 mendapat kucuran dana block
grand sebesar Rp 131,670 juta. Dari dana tersebut
setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp 27.500 per
bulan selama enam bulan.

Jadi, keseluruhan dana dari APBD untuk sekolah
tersebut untuk 798 siswa. Artinya, tidak hanya siswa
miskin yang memperoleh beasiswa, tetapi hampir
keseluruhan murid di sekolah itu mendapat alokasi dana
beasiswa.

"Dari ratusan siswa yang seharusnya menerima beasiswa
subsidi dari block grand itu, ternyata hanya 82 siswa
yang memperoleh jatahnya," ujar Dani. Dana yang
disalurkan untuk ke-82 siswa sekitar Rp 13,53 juta
selama enam bulan.

TV, AC, dan kursi

Dari pengakuan pimpinan sekolah, kata Dani, sisa uang
sejumlah Rp 118,14 juta telah dibelikan sejumlah
barang yang jelas tak ada kaitannya dengan kegiatan
belajar-mengajar.

"Sebagian besar dari dana beasiswa untuk para siswa
malah dibelikan televisi, AC, dan kursi untuk ruang
kepala sekolah. Padahal, seharusnya anggaran itu harus
diberikan kepada siswa penerima beasiswa itu," kata
Dani memaparkan.

Ia mengatakan, APBD DKI sudah menganggarkan khusus
untuk pengadaan inventaris sekolah, termasuk ruangan
pimpinan sekolah. "Jadi, penggunaan dana beasiswa
untuk melengkapi ruangan kepala sekolah itu jelas
salah. Itu suatu pelanggaran," lanjutnya.

Menurut Dani, kepada anggota DPRD saat kunjungan itu,
Kepala Sekolah SMPN 232 Tri Jumena menyatakan bahwa
keputusan menggunakan sisa uang dari block grand itu
diambil berdasarkan kesepakatan dalam rapat
antarkepala sekolah.

Belum mengetahui

Seusai rapat kerja, Kepala Subdinas Pendidikan SMP
Dinas Pendidikan Dasar DKI Saefulloh mengatakan,
pihaknya belum mengetahui adanya penyimpangan
penyaluran dana beasiswa yang terjadi di SMPN 232.
"Kami akan segera memanggil kepala sekolahnya untuk
memintai keterangannya," ujar Saefulloh.

Ia membenarkan, tindakan yang diambil pimpinan SMPN
232 tersebut melanggar aturan yang berlaku. "Jelas itu
tindakan yang salah. Dana subsidi berupa beasiswa
seperti itu tak boleh dialihkan untuk kepentingan yang
lain," katanya menjelaskan.

Kepala Subdinas Alat Pelajaran dan Sumber Belajar
Dinas Pendidikan Dasar DKI Suparlan K mengatakan,
block grand diberikan kepada lembaga sekolah bukan
langsung kepada masing-masing murid. Dana itu untuk
membantu kegiatan belajar-mengajar.

"Soal penggunaan untuk pengadaan televisi, AC, dan
kursi, kami masih harus menanyakannya lagi kepada
pimpinan sekolah yang bersangkutan," lanjut Suparlan.

Harus ditindak

Secara terpisah, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta A
Husin Alaydrus menegaskan, pimpinan sekolah yang
"menyunat" anggaran beasiswa harus ditindak. "Dinas
terkait harus bertindak tegas. Jangan membiarkan
pimpinan sekolah seenaknya menggunakan dana yang bukan
haknya untuk kepentingan sendiri," katanya.

"Dinas Pendidikan Dasar DKI juga harus proaktif
mengecek langsung realisasi program itu kepada
sekolah-sekolah yang menerima bantuan block grand.
Bukan tidak mungkin masih banyak sekolah yang

  ----------


'menyunat' uang beasiswa seperti itu," ujar Alaydrus.

Ia juga meminta Gubernur DKI Sutiyoso tidak tutup mata
dengan kasus seperti itu.

Dani mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan
memanggil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Sylviana
Murni untuk dimintai keterangan seputar penyaluran
dana block grand dan penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi dalam penyalurannya.

Data yang diperoleh menyebutkan, di Jakarta terdapat
285 SMPN dan 1 SMPN olahraga. Adapun siswa penerima
subsidi beasiswa dari program block grand ada 244.613
siswa SMPN dan 12.980 siswa madrasah tsanawiyah
negeri.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/06/utama/1668637.htm

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__________________________________
Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Important Notice:  This e-mail transmission is intended only for the use of the
named addressee, and may contain material/information that is private,
confidential or legally privileged.  Any retransmission, dissemination or other
use of, or the taking of any action in reliance upon this material/information
by anyone other than the named addressee is prohibited. If it is received in
error by anyone other than the named addressee, please immediately notify the
sender at the address and telephone/telefax number or e-mail address set forth
herein, delete the material/information from any computer and destroy any copies
or print-outs that may have been made of this material/information.  Thank you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable
effort has been made to ensure that this communication has not been tampered
with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for alterations made to the
contents of this message without its express consent. If you wish to receive a
hard copy of this message, please contact the sender. Opinions, conclusions and
other information in this message that do not relate to the official business of
the company shall be understood as neither given nor endorsed by PT United
Tractors Tbk.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke