Intinya gitu kali ya cak!

Mengenal Tuhan yang cak tuliskan disini datang dari seorang yang 
telah mendapatkan cahaya Islam dari kecil (?), tapi dibawah ini 
adalah pengalaman seorang yang kecilnya Kristen, remajanya atheis, 
dan mendapatkan cahaya Islam setelah dewasa dalam kegundahannya 
ingin mengenal Tuhan dengan akalnya.

Menurut Jeff Lang ("Bahkan Malaikatpun Bertanya"), AlQur'an 
menampilkan dua potret, Tuhan dan aktivitasNya. Pada satu sisi, Dia 
transenden dan tak terduga. Dia adalah "Mahasuci dan Mahatinggi dari 
sifat-sifat yang mereka (manusia) berikan" (QS6:100);"tidak ada 
sesuatpun yang setara dengan Dia" (QS42:11); dan "tidak ada 
seorangpun yang setara dengan Dia"(QS112:4). Pernyataan2 ini 
mengingatkan adanya keterbatasan dan kesulitan bahasa manusia [bukan 
akal] untuk menggambarkan Tuhan, apalagi pernyataan2 ini umumnya 
digunakan untuk menggambarkan sifat dan prilaku manusia. Selain itu, 
kecenderungan manusia mengharfiahkan bahasa simbol agama sering 
menimbulkan gambaran tentang Tuhan yang menyesatkan. Pernyataan 
diatas hanya berfungsi sbg tindakan hati-hati AlQur'an karena 
AlQur'an memang memuat gambaran-gambaran perbandingan seperti itu 
[cak Huttaqi bilang perlambangan...]. Jika kita ingin semakin dekat 
dengan Tuhan, maka kita harus mengenalNya. Dan untuk dapat 
berhubungan denganNya, perbandingan ini merupakan alat yang penting 
dan tidak bisa diabaikan.

Nama-Nama Yang Paling Indah.

Nama-Nama Tuhan hadir dalam setiap bagian kehidupan muslim sehari-
hari...

{bersambung aja deh, ntar kepanjangan mbak Ida gak mau baca...)

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Cinta [2]
>  
> 
> Proses KENAL sampai DEKAT
> 
> Assalamualaikum Wr.Wb.
> 
> Segala puja dan puji hanya pantas bagi Alloh.
> Pemilik segala keagungan dan ke besaran.
> Dialah yang Maha Perkasa dan Yang Maha Pemaksa.
> Yang menciptakan semua yang ada di dunia ini untuk manusia.
> 
> Sholawat serta salam bagi utusanNya,
> Nabi segala jaman, rohmatan lil alamin,
> Nabi untuk seluruh umat manusia,
> 
> Dulu, sekarang dan untuk yang akan datang.
> 
> 
> Syukur pada sang Guru yang telah memberiku peringatan-peringatan, 
> 
> dan telah membimbingku dengan kesabaran yang tiada batas bak 
lautan tanpa tepi.
> 
> Maka perhatikanlah dengan sungguh-sungguh akan hal ini.
> 
> Alloh tlah memberikan pada manusia, Amtsal-amtsal,
> perlambang-perlambang, analog-analog, tanda-tanda, 
> 
> yang kesemuanya ada di dalam alam dunia ini.
> 
> Alam Dunia adalah Alamat atau tanda-tanda atau bayangan dari Alam 
akherat,
> Alam akherat adalah alamat atau bayangan atau tanda-tanda 
keberadaan Alloh.
> 
> Sebelum kumulai, 
> 
> pahamilah,
> bahwa Yang Nyata adalah Alloh,
> dan menampilkan kenyataan-kenyataanNya di dalam alam akherat, 
> 
> dan memberikan perlambang-perlambang di alam dunia ini.
> 
> Semua perlambang-perlambang yang ada (di dunia), 
> 
> adalah menerangkan kenyataan-kenyataan yang hakiki. 
> 
> 
> 
> kali ini,
> akan kuceritakan tentang perlambang "hubungan",
> antara manusia dengan manusia,
> antara Laki-laki dengan Wanita,
> sebagai perlambang "hubungan" antara manusia dengan Tuhannya.
> 
> Sudah sama-sama kita fahami,
> Bahwa timbulnya suatu 'hubungan', 
> 
> adalah di dahului dengan adanya suatu 'perkenalan', 
> 
> Dan dari 'perkenalan' itulah akan berlanjut kepada
> 'kedekatan'.
> 
> Di dalam kebiasaannya manusia, 
> 
> maka proses hubungan adalah di awali dengan proses 'perkenalan'.
> mulailah kita dari mengenal Namanya,
> kemudian mengenal nama-nama yang lain yang dimilikinya,
> atau nama kompletnya atau nama panggilannya,
> kemudian dilanjutkan mengenal sifat-sifatnya,
> kemudian dilanjutkan mengenal apa-apa yang disukainya,
> seperti hobinya apa, kesukaannya makanan apa, atau minuman apa, 
dll.
> dan apa-apa yang dibencinya, apa-apa yang dapat membuat dirinya 
marah,dll.
> 
> 
> 
> Siapa saja sahabat-sahabatnya,
> Siapa saja saudara-saudaranya,
> Dimana rumahnya,
> 
> Demikian jugalah sebenarnya hubungan antara manusia itu dengan 
Tuhannya.
> Yang paling awal adalah PERKENALAN.
> 
> 
> 
> Sebagaimana hadits Nabi,"Awaluddin ma'rifatulloh".
> "Awal-awal di dalam beragama, adalah mengenal Alloh".
> 
> Atau dipahami, bahwa yang paling awal sekali yang mesti dilalui, 
adalah
> "mengenal Alloh".atau "Ma'rifatulloh"
> 
> Analog dengan keterangan di atas,
> Kita dapat mengenal Alloh,
> Dengan mengenal dari namaNya dahulu,
> kemudian mengenal nama-nama lain yang dimilikiNya,
> kemudian mengenal sifat-sifatNya,
> kemudian mengenal apa-apa yang disukai, dan apa-apa yang 
dibenciNya.
> kemudian mengenal siapa yang menjadi Utusan-utusanNya, Wakil-
wakilNya,
> sahabat-sahabatNya, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya.
> 
> Nah, kesemua hal di atas adalah merupakan proses awal di dalam kita
> 'berhubungan',
> 
> 
> 
> Kemudian, marilah kulanjutkan.
> 
> Setelah kita 'mengenal' lawan jenis kita,
> kemudian timbullah 'intensitas' di dalam 'hubungan',
> maka beranjaklah kita dari proses yang hanya 'kenal',
> menuju satu proses lain yaitu 'dekat'.
> 
> Demikian pula 'hubungan' manusia dengan Tuhannya.
> Setelah manusia itu 'mengenal'-Nya, siapa namaNya, dll,
> maka 'intensitas' 'hubungan ini ditingkatkan,
> dengan cara 'muroqobah', atau 'memperbanyak ingat' kepada Tuhannya.
> 
> 
> 
> Banyak cara di dalam meningkatkan hubungan ini,
> ada banyak cara di dalam meningkatkan 'intens'-nya hubungan ini.
> 
> Maka, bagi pria dan wanita,
> kadang ada yang memakai cara di dalam meningkatkan hubungan ini 
dengan,
> seringnya telpon,
> seringnya ketemu,
> seringnya berkomunikasi,
> seringnya jalan-jalan bersama,
> sampai-sampai pertemuan itu kadang 'ingin'nya kita adalah
> kapan saja, dimana saja, dan dalam keadaan apa saja.
> 
> Demikian juga hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
> Untuk meningkatkan intensitas hubungannya,
> maka ada yang sering-sering berdo'a kepadaNya,
> ada yang istiqomah Sholat wajib ditambah sholat sunnahnya,
> ada yang mengintens-kan dzikir kepadaNya dengan menyebut-nyebut 
namaNya.
> apa saja namaNya, seringNya disebut, adalah dalam rangka 
meningkatkan
> 'hubungan' manusia dengan Tuhannya.
> ada pula yang menyadarkan dirinya, 
> 
> bahwa di dalam keadaan apa saja, di dalam melihat apa saja,
> disadarkan dirinya, bahwa Alloh-lah yang menciptakan semua itu,
> bahwa Alloh-lah yang mengatur gerak kejadian semua itu, 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke