Siapa sebenarnya yg rasis? Good question, you know the answer. Memang bener ada posisi2 tertentu ditulis untuk Tionghoa, tapi sadarkah alasannya kenapa? itu bukan krn rasis ato apapun juga, tapi kualitas. Dalam dunia bisnis, kapitalis tidak memandang org kulit apa pun yg penting bagi perusahaan itu untung. To be specific, org chinese dari dulu sampe skrg mmg pande berdagang dan bisnis. Itu adalah fakta. Coba liat aja china skrg, apakah ekonomi mereka itu berkembang pesat (4rd in the world) krn dibantu ato dikasi hak special sama PBB ato Amerika?? Jawabnya tidak krn mmg karakter org chinese yahh dagang, org bule yahh maybe science dll. Oleh karena itu mmg betul kalo ada pendapat ato stereo-type kalo pake org tionghoa, bisnis mereka kemungkinan besar akan berkembang lbh pesat (padahal tidak semuanya benar). Selain itu dari kalangan org tionghoa juga merasa kalo kita2nya di diskriminasi, so yahh mau safe? Stick to own people (bad thinking, but this is what actually happening). Ini sangat bisa dimengerti karena dari bukan 1 kali saja terjadi kerusuhan anti tionghoa tapi udah berkali2, so ini semacam phobia krn trauma. Selain itu juga bukan karena masa ORBA org2 chinese dikasi hak istimewa! (hanya sebagian kecil yg deket ke suharto dikasi hak itu...tidak semuanya). Tetapi krn keuletan org tionghoa yg kerja siang malam, banting tulang, hemat itulah. Liat saja malaysia, apakah malaysia juga dikuasi ORBA? Jawabnya tidak, tetapi org Chinese n Indian yg dominasi perekonomian. Salah siapa? Mahatir ato badawi kah? Malahan org2 melayu dikasi hak istimewa, dikasi tanah dll tapi mereka jual ke tionghoa n indian (fakta!). Mau blame chinese and indian lagi kah? Memang tidak dipungkiri kalo kerusuhan bakal terjadi lagi dengan jurang pemisah yg sebegitu besar. Tetapi ini semua terpulang pada pemerintah (N N N...pemerintah bkn dikuasai org tionghoa lhoo) yg harusnya membantu rakyat2 miskin dan menggerakkan ekonomi di segala bidang supaya bisa memakmurkan rakyat....tapi lhaaa semua yg di pemerintah pikirin perut sendiri, semuanya mau makan kekayaan negara yg seharusnya dipake utk tujuan mulia. Kita semuanya bakal sangat senang kalo Indonesia sebagai negara makmur (semua pihak bakal mendapat keuntungan) Lagian kalaupun ekonmi didominasi oleh suku2 tertentu yahh tidak ada salahnya juga, seperti semacam specialisasi. Setiap suku mempunyai kelebihan masing2 alangkah baiknya kalo dipendam rasa iri hati tetapi sebaliknya menjadi ahli di masing2 bidang, negara pasti makmur. Di indo kalo tidak ada org chinese bakal lbh parah lagi, Indonesia bakal dijajah pihak sing secara eknomi. Sekarang pun indo sudah dijajah (what can u expect from roughly just only <5% of Chinese?) Negara kaya natural resources bukan hrs berarti kaya, tapi management lah yg penting. Negara Afrika byk yg kaya raya dlm natural resources koQ tapi rata2 miskin semua. Jepang yg gk punya apa2 kaya raya. To mas jonathangoeij... Imagine this... jika ada sekelompok pemuda chinese, menyeret dan memerkosa just say 5 ce pribumi (versi ORBA - but not for me!) berkali2 dgn sangat keji. Dan lantaran trus merampoknya dan melemparkannya ke rumahnya yg dibakar. Can u please tell me what will happen in indo the soon after that? Tell me... Saya makan, bergaul, serumah ama org indo. Saya gak merasa dianya berbeda dgn saya. yang saya rasa....we are one, Indonesians. Setiap org itu tidak ada yg sama, tetapi yg menyamakan kita adalah identitas kita sbg one country. Mengapa perbedaan hrs menjadi jurang pemisah? Cheers=)
jonathangoeij <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Siapa bilang tidak ada pemerkosaan? > Namun apakah sampe terjadi secara masal dan terbuka di jalan-jalan > sebagaimana dilansir oleh oleh berbagai media asing selama ini? > Siapa sebenarnya yang rasis? Coba anda lihat kalau lowongan kerja > untuk posisi tertentu akan ditulis...(anda tahu sendiri khan > terusannya?) Sebenarnya yang terjadi pada jaman ORBA kita harus lihat > pada tahun 1967 saat pimpinan rezim ini menentukan arah pembangunan > republik ini... Orang cina (atawa tionghoa) diarahkan ke bidang > ekonomi dan diisolasi dari sospolbudhankam, sampe-sampe acara > keagamaan dan budaya pun dilarang... Nah, akhirnya yang terjadi adalah > saling memanfaatkan, penguasa memanfaatkan pengusaha dan vice- versa... > TST man! (istilahnya). Memang demikian, pada masa lalu dan bahkan masa sekarang dimasyarakat kita terjadi saling mendiskriminasi, suatu hal yg kelihatannya dengan sengaja dilakukan oleh pimpinan rezim. Hal seperti ini harus diakhiri, RUU Anti Diskriminasi yg telah sejak 1999 diajukan harus secepatnya dibahas dan disahkan. > Akhirnya apa? seperti pedang bermata dua akhirnya, pada satu sisi hal > ini menyebabkan penumpukan kekuatan ekonomi pada segelintir orang dan > kekuasaan pada segelintir orang juga. Namun efeknya adalah yang > dilihat adalah 'kongkalikong' pengusaha-pejabat yang berujung semakin > meningkatknya kecemburuan sosial... Sialnya hal ini tidak pernah > diwaspadai, bahkan cenderung eksklusif... yang sial ya orang tionghoa > alias orang cina, kenapa karena pejabat (baca;polisitis) memang paling > pandai berganti kulit dan bersilat lidah, sehingga sewaktu terjadi > huru-hara hanya pihak cina yang dijadikan sasaran... Anda bisa melihat permasalahan dengan tepat Mas Bagong, menurut saya ada suatu sebab mengapa para pejabat memilih "berkongkalikong" dengan pengusaha Tionghoa sedangkan dari kalangan etnis yg lain juga cukup banyak yg dikenal mempunyai budaya dagang yg cukup tangguh. Komunitas Tionghoa secara politis sudah dipreteli kaki tangannya baik dengan stigma diragukan kesetiaannya dan pro ke Tiongkok, dilarangnya agama budaya dan kepercayaan bahkan bahasa-pun boleh dibilang dilarang secara umum, dlsb. Hal2 ini membuat komunitas Tionghoa secara politis tidak berbahaya dan mempunyai kecenderungan kuat utk menggantungkan nasibnya kepada penguasa. Hal ini kelihatannya menjadi dasar pemilihan pengusaha Tionghoa sebagai rekan "kongkalikong" karena tidak akan membahayakan pemimpin rejim dan bahkan tidak diragukan kesetiaannya mensupport sang pemimpin, siapa lagi orangnya yg bisa dijadikan gantungan. Sementara itu para pengusaha yg diajak "berkongkalikong" sudah tentu merasa seperti bertemu dewa penolong, ada tangan yg terulur dari atas mencegah terjun bebas kedalam sumur. Ya itulah jadinya. Tetapi harus juga diingat betapa mereka yg "berkongkalikong" itu hanya beberapa gelintir orang, sedang pengusaha Tionghoa secara umum adalah jauh dari kongkalikong dengan penguasa. Lebih banyak terdiri dari orang2 yg dengan giat dan rajin buka toko dari pagi sampai malam, hidup irit dan hemat, keuntungannya dipakai utk tambahan investasi sehingga bisnisnya perlahan makin bertambah besar. JG *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- Do you Yahoo!? Make Yahoo! your home page [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/