oke...saya ingin kembali ke topik awal tentang 'mengapa kita perlu meniru barat?'
Saya setuju kalau kita bisa meniru budaya positif barat. namun kita harus bisa menyeleksi ketat budaya tersebut. hrs selektif dan sesuai dengan cara pandang dari sudut budaya kita, artinya yang kita anggap buruk menurut perspektif budaya timur dan islam maka budaya barat yg masuk harus ditolak. krn disatu sisi kadang apa yg dianggap baik oleh barat belum tentu baik dalam pandangan budaya timur dan islam. dan begitu juga sebaliknya apa yg dianggap baik oleh budaya timur dan islam belum tentu baik oleh barat. islam (masyarakat muslim)hrs memiliki kemampuan untuk menyeleksi apa yg baik dari budaya barat dan sesuai dgn koridor norma budaya islam. kalau kita memiliki kemampuan itu mk tidak ada halangan untuk mengadopsinya. misalnya dlm bidang tekhnologi yang memang mereka (barat)unggul, atau sikap kerja kerasnya. kalau sisi positif yg ada dlm kehidupan barat bisa tertanam dan tumbuh lebih baik bukan hal mustahil kita bisa lebih unggul dari mereka. namun masalah pokok yg dihadapi kita saat ini adl kurangnya kesadaran generasi muda dlm menilai budaya barat yg masuk kedalam kehidupannya. generasi muda lebih byk terbuai dgn ke'modern'an budaya barat. budaya barat yg buruk justru menjadi acuan mereka untuk melangkah kedepan. kelemahan2 inilah yg pada akhirnya dijadikan senjata untuk menghancurkan budaya asli. (ingat rencana barat merusak budaya islam pasca peristiwa WTC 2001) salam, mohon koreksiannya lagi... --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > setelah wafat rasul, islam pernah mengalami penurunan dalam peradaban > > n budaya islam n sempat juga mengalami degradasi kepemimpinan politik > > n budaya, namun disisi lain (peradaban moral dan akhlak) justru > > berkembang. dan islam mulai bangkit serta mencapai puncak emas saat > > kekhalifahan umayyah dan abbasiyyah (insya allah bener. pada masa > > inilah lahir tokoh2 ilmu pengetahuan islam yg menjadi dasar kemajuan > > tekhnologi. > > > > 2 tokoh yg lagi ada di otak: Abu Bakar Ar-Razi ahli dlm bidang > > pengobatan.Abu Nasr Al Farabi ahli kedokteran (bahkan menjadi patokan > > ilmu kedokteran abad modern). > > > > kalo salah tlg koreksi ya (lanjutin ngitung2 aaaaaaah) > > > > salam, > > ----------------------- > > DH: Setiap bangsa yang menghimpun manusia manusia besar yang > mencerahkan, akan jaya. Bila bangsa yang sama itu kehabisan pemimpin > bathiniah, maka bangsa itu akan runtuh. Ini terlepas dari agama yang > dipeluk. > > Mesir jaya dibawah para Farao, yang masih menyembah berhala, dan tak > pernah bangkit sejak lama sampai kini, walau sudah memeluk Islam, yang > sebenarnya mampu mencerahkannya. Mengapa? Tak ada pemimpin. > > Eropa jaya sekali, kala Amerika masih merupakan benua penuh semak semak > (sebelum 1500). Sejak abad ke XVIII AS mulai menyusul kebangkitan > Eropa. Sejak reformasi berduyun duyun kepala kepala cerdas menyebrang > ke AS. Sejak PD II AS memiliki lebih banyak kepala cerdas, yang > berdatangan dari segala penjuru dunia. > > Eropa gelap gulita dibawah agama katholik, pembakaran wanita wanita > yang dianggap penyihir, pembakaran orang orang yang dianggap murtad. > Hidup hidup. Dibawah agama Krisiani yang sama, Eropa bangkit menjadi > pemimpin dunia bersama beberapa negara lain. Agama tak menceburkan > kejurang, juga tidak mendorong kebangkitan. Manusianya yang jadi melek. > > Nusantara jaya dibawah agama Hindu Buddha. Dan sejak abad ke XV tidur > lelap, sekarang bangn tapi koma. Agama macam macam. Sami mawon. > > Salam > > danardono *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/