Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono.
Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih
persentase orang "fundamentalis" yang membunuh anak
kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli
dengan agama? Kalau yang "fundamentalis" kan baru kali
ini terjadi (minimal kalau beritanya benar), sementara
yang tidak peduli agama sudah berjibun (mis: kasus
Arie Hanggara)

Baru satu terjadi kok bisa ambil kesimpulan seperti
itu? Apalagi dalam agama Islam tidak ada perintah
membunuh orang tak berdosa apalagi anak kandung.

"Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani
Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang
manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia,
maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada
mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui
batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi." [Al
Maa-idah:32]

Kemudian dari penjelasan Abu Syauqi di milis
Kalam_Salman ITB juga dijelaskan bahwa dia tidak
mengenal suami mau pun si pembunuh.

Justru sikap tidak peduli agama dan tidak menjalankan
agama sungguh-sungguh lah berakibat fatal. Siksa
neraka yang abadi

--- M Ikhsan Modjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Masih tentang pembunuhan keji itu. Pendapat Pak
> Sartono Mukadis, faktor lain
> yang turut mempengaruhi Aniek sampai melakukan
> tindakan keji tersebut
> disebabkan sikap phobia yang berlebihan."Mungkin dia
> juga dipengaruhi
> pemahaman agama yang dipahami secara hitam putih dan
> agak keras," ungkap
> psikolog yang siap menerapi Aniek tersebut.
> 
> So friends, be mindful of your faith okay....
> 
> Salam
> 
>
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/20/time/093119/idnews/619714/idkanal/10
> 
> Suami Aniek Layak Dituntut
>  Ahmad Dani - detikcom
>   <http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad>
> *Jakarta* - Di mata
> psikolog senior Sartono Mukadis, suami Aniek Qori'ah
> Sriwijaya turut
> bertanggung jawab atas insiden yang dilakukan
> istrinya. Suami Aniek -- Iman
> Abdullah -- layak diperiksa lebih lanjut.
> 
> "Tidak mungkin suami tidak mengetahuinya. Dia juga
> layak dituntut secara
> hukum," kata Sartono dalam perbincangan dengan
> *detikcom*, Selasa
> (20/6/2006).
> 
> Aniek mengakui membekap hingga tewas kedua anaknya
> pada Kamis 8 Juni 2006
> siang hari. Perbuatannya tidak diketahui Iman karena
> saat itu Iman sibuk
> bekerja. Ketika malam tiba, Iman juga tidak pulang.
> Pada Jumat 9 Juni, Aniek
> membekap satu anaknya yang tersisa. Pada Jumat
> siang, baru terbongkar adanya
> insiden tersebut.
> 
> Sartono menjelaskan, faktor lain yang turut
> mempengaruhi Aniek sampai
> melakukan tindakan keji tersebut disebabkan sikap
> phobia yang berlebihan.
> 
> "Mungkin dia juga dipengaruhi pemahaman agama yang
> dipahami secara hitam
> putih dan agak keras," ungkap psikolog yang siap
> menerapi Aniek tersebut.*
> (nrl)*
> 
> -- 
> I pray you'll be our eyes
> watch us where we go
> help us to be wise in times when we don't know
> Lead us to a place, guide us with your grace
> 
> We ask that life be kind
> and watch us from above
> and hope each soul will find
> another soul to love
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


===
Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta 
wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung 
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke