Harusnya KPI bisa berbuat lebih. KPI kan yang memberi
izin siaran.
Nah jika ada TV yang nakal, KPI bisa men-suspend TV
tsb untuk tidak siaran selama
seminggu/sebulan/setahun. Ini bisa diterapkan
bertahap.

Jika masih bandel juga, cabut saja izin siarannya.
Kalau ada 1 TV yang dicabut izin siarannya, pasti yang
lain ketar-ketir dan kapok.

Soalnya banyak tayangan TV di jam anak2 masih bangun
yang kurang ajar. Ada adegan di tempat tidur,
peluk2an, dsb. Bukannya saya nonton acara tsb, tapi
ketika lagi pindah2 channel kok ketemu yang kayak
gitu.

--- Goenardjoadi Goenawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> halo sahabat,
> 
> kalau menonton acara TV di Indonesia saat ini
> seperti
> masuk neraka, satu TV acaranya Hidayah "Bapakku
> doyan
> kawin", TV lainnya "Alda lagi diambil sidik jari
> (dishooting beneran), sambil di shoot mukanya.
> 
> Anak saya bertanya, mengapa orang meninggal kok
> matanya diplester?
> 
> saya jawab:  Kalau meninggal, segera matanya
> ditutup,
> karena tidak baik berpandangan dengan orang yang
> sudah
> meninggal.
> 
> saya tidak tahu kata-kata apa yang lebih bagus lagi.
> 
> 8 Stasiun TV dilaporkan KPI (Komisi Penyiaran
> Indonesia) ke Kepolisian karena menyebarkan
> kekerasan,
> sex, maksiat, dan mistik.
> 
> Lho, kalau 8 TV dilaporkan, berarti semuanya dong? 
> Oh, tidak kalau anda mau menonton berita Metro TV
> atau
> musik Global TV anda masih bebas dari neraka.
> 
> Negara kita ini kurang fokus kepada "Penghargaan
> kepada Prestasi".  Jaman dulu, Dunia dalam berita
> itu
> menyiarkan Ruth Sahanaya menang di lomba Nyanyi asia
> Pacific di Jepang, atau Elfa Singers menang di
> Shanghai, atau Rudy Hartono di All England.
> 
> Yang disiarkan adalah berita Prestasi.
> 
> Sekarang ini, yang geblek, semakin rusak masuk TV. 
> Sebentar lagi akan ada ratusan penyanyi dangdut yang
> telah mencoba mengikuti jejak Inul namun belum
> berhasil akan menyebarkan video klip masing-masing
> dengan gaya bebas dipelopori ME.
> 
> Tiap hari nonton TV rasanya seperti kepiting, kita
> mau
> maju tapi ditarik-tarik terus ke bawah disuruh
> rusak,
> disuruh cerai, disuruh selingkuh, disuruh membunuh,
> disuruh nonton video mesra.
> 
> Padahal banyak sekali prestasi anak-anak kita, tiap
> tahun ada pemenang Lomba LIPI, Depdikbud,
> Paskibraka,
> Taufik Hidayat menang Asian Games, mengalahkan
> China,
> Malaysia, Thailand, Arab Saudi, Qatar, Mesir,
> mengalahkan India.  Itu prestasi yang sangat luar
> biasa, menjadi yang terbaik dari 2.8 Milyar manusia.
> 
> Kita ini kurang bangga kepada diri sendiri.
> 
> salam damai,
> Goenardjoadi Goenawan
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke