Theresia Rumintang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Date: Tue, 22 May 2007 18:22:07 -0700 (PDT) From: Theresia Rumintang < [EMAIL PROTECTED]> Subject: Fwd: [H W] (OOT) Hati-hati di toilet pasar festival!! To: Aa rony < [EMAIL PROTECTED]>, Vina Afriany <[EMAIL PROTECTED]>, Alice < [EMAIL PROTECTED]>, Jerry <[EMAIL PROTECTED]>, Lannie < [EMAIL PROTECTED]>, liana_taz <[EMAIL PROTECTED]>, M' Iyok < [EMAIL PROTECTED]>, Wesly manullang <[EMAIL PROTECTED]>, MariaNingsih < [EMAIL PROTECTED]> CC: Dewi Meldania <[EMAIL PROTECTED]>, Wilson Pandiangan < [EMAIL PROTECTED]>, Ebim Pardede < [EMAIL PROTECTED]>, Nanda Rachherlambang <[EMAIL PROTECTED]>, Lena Samosir <[EMAIL PROTECTED]>, Sanny < [EMAIL PROTECTED]>, "M. Erwin Saragih" <[EMAIL PROTECTED]>, Rani Sidabutar < [EMAIL PROTECTED]>, Donna Sinaga < [EMAIL PROTECTED]>, Ito Sinaga <[EMAIL PROTECTED]>, Ruth Sinaga < [EMAIL PROTECTED]>, Florentina Sinaga < [EMAIL PROTECTED]>, May Hendri Sinaga <[EMAIL PROTECTED]>, Denver Sinaga < [EMAIL PROTECTED]>, Sandra Fee Sirait < [EMAIL PROTECTED]>, Ade Siregar <[EMAIL PROTECTED]>, Maggie Sumar < [EMAIL PROTECTED]>, Tuti <[EMAIL PROTECTED]>, Tuti < [EMAIL PROTECTED]>, Uncle-D <[EMAIL PROTECTED]>, Batara Victor < [EMAIL PROTECTED]>
Note: forwarded message attached. --------------------------------------------------------------------- ----------- Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers , not web links. Date: Mon, 21 May 2007 02:48:17 -0700 (PDT) From: sri rahma <[EMAIL PROTECTED] > Subject: Fwd: [H W] (OOT) Hati-hati di toilet pasar festival!! To: mbak iyes <[EMAIL PROTECTED] >, Bang Fery <[EMAIL PROTECTED]>, Rinda Meirzalinda < [EMAIL PROTECTED]>, kk ncul <[EMAIL PROTECTED]>, mbak yanti < [EMAIL PROTECTED]>, Bhisma Dharmawan Mamora < [EMAIL PROTECTED]>, mas iyok <[EMAIL PROTECTED]>, un-un lele < [EMAIL PROTECTED]>, annie jeruk <[EMAIL PROTECTED]>, yusticia andi astuti < [EMAIL PROTECTED]>, piyu bara < [EMAIL PROTECTED]>, abang abang <[EMAIL PROTECTED]>, Git git < [EMAIL PROTECTED]>, ester lita <[EMAIL PROTECTED]> Note: forwarded message attached. --------------------------------------------------------------------- ----------- Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. To: "Hanyawanita" < [EMAIL PROTECTED]>, "COSMO" < [EMAIL PROTECTED]>, "Airlangga" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bambang 1" < [EMAIL PROTECTED]>, "BeNiTo" < [EMAIL PROTECTED]>, "Bobby" <[EMAIL PROTECTED]>, "Chia" < [EMAIL PROTECTED]>, "Chika" < [EMAIL PROTECTED]>, "Chitra" <[EMAIL PROTECTED]>, "Deki" < [EMAIL PROTECTED]>, "Dewi. S" <[EMAIL PROTECTED]>, "eLLy" < [EMAIL PROTECTED]>, "Erika" < [EMAIL PROTECTED]>, "Erin" <[EMAIL PROTECTED]>, "FOOD_COMBINING_INDONESIA" < [EMAIL PROTECTED]>, "Henny 1" < [EMAIL PROTECTED]>, "Jodi 1" <[EMAIL PROTECTED]>, "Kristina Ramenni" < [EMAIL PROTECTED]>, "Lisa" <[EMAIL PROTECTED]>, "Lita I" < [EMAIL PROTECTED]>, "Manique" < [EMAIL PROTECTED]>, "Meutia" <[EMAIL PROTECTED]>, "Nia 1" < [EMAIL PROTECTED]>, "Novi" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ria" < [EMAIL PROTECTED]>, "Sesilia Mutiara Kartika" <[EMAIL PROTECTED]>, "Tante Hilda" < [EMAIL PROTECTED]>, "Toto-Depdagri" < [EMAIL PROTECTED]>, "Ulla" <[EMAIL PROTECTED]>, "Wahyu Anggoro" < [EMAIL PROTECTED]>, "Yunikus I" < [EMAIL PROTECTED]>, "Yusuf" <[EMAIL PROTECTED]>, "Zairin, Martha I" < [EMAIL PROTECTED]> From: "Kaniasari" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 21 May 2007 14:15:56 +0700 Subject: [H W] (OOT) Hati-hati di toilet pasar festival!! Sorry yah yg gak berkenan... Thanks & regards, Dari milis... Dear All... Ini cerita nyata yang aku alami sendiri. Bukan forward dari nilis atau teman lain. Tapi aku sendiri yang menyaksikan pengalaman ini. Suatu hari, Andri, teman saya yang pemain band akan mengambil stand keyboard yang ia tinggal di belakang panggung musik foodcourt pasar festival. Stand itu harus diambil malam itu karena Andri akan ke Medan ngiringin Audy. Saya diminta dia untuk mengantarnya karena saya pernah kenal sama seorang operator food court sewaktu kantor bikin acara Hari Ibu di sana , Desember lalu. Tanpa banyak bicara kami berangkat ke foodcourt PF. Sayang, Khaer, operator yang kami cari tidak berada di sana. Padahal stand keyboard itu dititip Andri kepadanya. Saya dan Andri tidak mau ambil begitu saja stand keyboard itu karena gak pengen ada masalah. Makanya kami melapor ke Satpam, bahwa kami akan ambil stand keyboard milik Andri itu. Satpam yang kami temui tak mau ambil resiko sendiri. Diajaklah kami ke Posko satpam mereka yang berada di lantai bawah dekat pelataran parkir. Di sinilah cerita sesungguhnya dimulai. Ketika Andri teman saya itu sedang mengisi surat pengambilan barang, tiba-tiba ada dua orang pemuda yang digelandang 2 orang Satpam. Saya yang berada di ruangan Posko Satpam itu langsung menduga bahwa kedua orang laki-laki itu, adalah klepto, yang kepergok ngutil di toko atau gerai-gerai yang ada di PF. Tapi saya agak ragu karena penampilan mereka bersih, rapih, dan gagah. Tahulah...mereka dipukul, ditendang pake sepatu boot, dan ditampar dengan penggaris plastik, sebelum diminta identitasnya. Saya tanya ke Satpam, dan begini percakapannya. Saya: "Kepergok nyolong ya Mas?" Satpam: "Bukan" Saya:"Loh...trus kenapa" Satpam:"Mereka ada di kamar mandi cowok, WC-nya dikunci dari dalam, lagi gituan" Saya: "Lagi ngapain?" Satpam: "Lagi (maaf) coli bareng" Saya terperanjat, dan baru teringat kalau PF dan daerah sekitar kolam renang Soemantri Brodjonegoro emang jadi tempat rendezvouz kelompok homoseksual. Dalam hati saya baru maklum. Tapi saya pikir ada yang miss dari percakapan itu. Saya teruskan percakapan itu Saya: "ooh.., tapi kalo homonya kan gak masalah kan mas?" Satpam: "Kalo itu sih sebodo amat, tapi jangan dilakukan di fasilitas umum di sini. Ntar rusak dong citra nih tempat" Saya getting quit clearer. Mereka melakukannya di tempat umum. Di sebuah tempat fasilitas publik, di WC umum. Tapi bukankah dia mengatakan WC itu dikunci dari dalam? How do they (para Satpam) know? Itulah pertanyaan kuncinya. Saya:"Dari mana mas tahu kalu mereka lagi co^* bareng?" Satpam (sambil menawarkan Marlboro Light): "Ya dari kamera yang kita pasang dong. Mana kita tahu kalau bukan dari kamera. Udah sering kok kita bawa mereka (yang kepergok lainnya) kemari" Gotcha!!! Kalau toilet laki-laki saja mereka pasangi kamera pengintai. Apa mungkin, mereka tidak memasangnya di toilet perempuan? How do you think??? Jujur saja, aku memilih, "gak mungkin!" Kalian? . Regards, Septalita Andini