Wa'alaikum salam wr wb,
Pak Andreas, Kalau seminar menurut saya cenderung 1
arah dan cuma pencerahan ke sedikit peserta seminar.
Setelah itu hampir tidak ada apa2.

Saran saya 2-3 jam pertama cukup diisi orientasi
berupa ceramah dari para narasumber tsb. Setelah itu
4-6 jam diadakan workshop membahas SWOT seandainya
terjadi liberalisasi dan seandainya dinasionalisasi.

Kemudian bentuk forum/aliansi Ekonomi Nasional yang
anggotanya terdiri dari peserta tsb yang sevisi. Anda
bisa jadikan milis ekonomi nasional sebagai tempat
komunikasi.

Wassalam

--- andre andreas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Undangan Seminar
> *Nasionalisasi atau Renegosiasi Kontrak-Kontrak
> Pertambangan, Tindakan Bunuh Diri ?*
> 
> 
> Meski hampir 4 dekade sektor pertambangan mengeruk
> bumi Indonesia, namun nyatanya sektor ini gagal
> membuktikan "mitosnya" menjadi penopang perekonomian
> Indonesia, apalagi mensejahterakan penduduk lokal.
> Dalam 4
>  
> tahun terakhir saja sektor ini hanya mampu menyetor
> 1,3 - 2,3 trilyun pada APBN. Nilai tambahnya pun
> rendah karena bahan tambang diekspor dalam bentuk
> bahan mentah. Belum lagi rendahnya penyerapan tenaga
> kerja
>  
> masal di tingkat lokal. Sektor ini pun gagal
> menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kerusakan
> lingkungan, pelanggaran HAM dan penyelesaian konflik
> dengan penduduk lokal di lokasi-lokasi pertambangan.
> 
> Anehnya, negara lewat UU Penanaman Modal yang
> disahkan
> DPR pada Maret 2007 lalu memberikan “dukungan penuh”
> lewat insentif, keringanan pajak, kebijakan,
> keamanan
> dll kepada investasi asing yang masuk ke Indonesia.
>  
> Batasan kepemilikan saham asing di sebuah perusahaan
> juga tidak dibatasi sehingga bisa dimungkinkan
> kepemilikan asing bisa mencapai 100%. Bahkan
>  
> pemerintah juga menjamin tidak akan ada
> nasionalisasi
> pada investasi  asing di Indonesia. Artinya, untuk
> urusan petambangan, bangsa ini semakin menjadi tamu
> di
> negerinya sendiri
> 
> Lantas mungkinkah kondisi ini diubah dengan langkah
> awal merenegosiasi  Kontrak Karya yang merugikan
> bangsa selama ini, atau mengapa tidak memikirkan
> untuk
> menjadi “majikan di tanah sendiri” dengan mulai
> memikirkan upaya Nasionalisasi?
> 
> Untuk mendapatkan jawaban-jawaban atas pertanyaan di
> atas, Kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada :
> *Seminar **Nasionalisasi atau Renegosiasi
> Kontrak-Kontrak Pertambangan,Tindakan Bunuh Diri ? *
> yang dilaksanakan pada :
> 
> Hari/tanggal : Rabu, 27 Juni 2007
> Jam : 09.30 13.30
> Tempat : Ruang GBHN, Gd. Nusantara V Komplek MPR-DPR
> RI, Jl. Gatot 
> Subroto No.6 JKT
> 
> Narasumber :
> 1. Marwan Batubara (Anggota DPD RI)
> 2. Ir. Theodorus Yacob (Anggota DPR RI Fraksi PDIP)
> 3. Dr. Simon Sembiring (Dept. ESDM)
> 4. Prof. Irwandi Arif (PERHAPI)
> 5. Daniel Yoseph (Anggota DPRD Luwu Timur)
> 6. Joko Purwanto (Angk. Muda Nasionalis)
> 
> Seminar ini terselenggara atas kerjasama Bapak
> Marwan
> Batubara (Anggota DPD RI Prov. DKI Jakarta),
> Jaringan
> Advokasi Tambang (JATAM) dan Wahana Lingkungan Hidup
> (WALHI)
> 
> 
> Demikian undangan kami, atas kedatangannya kami
> sampaikan terima kasih.
>  
> Konfirmasi kehadiran dapat menghubungi Luluk (JATAM)
> hp 0815 9480 246
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
>        
>
____________________________________________________________________________________
> Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email
> wherever you're surfing.
>
http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/mail/index.php
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


       
____________________________________________________________________________________
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.
http://autos.yahoo.com/carfinder/

Kirim email ke