Tidak secara keseluruhan akidah Ahmadiyah sama dengan mayoritas umat 
Islam Indonesia. Karena itulah ada cap 'sesat' yang diberikan MUI 
sebelumnya kepada Ahmadiyah. Buat apa ada kesepakatan 12 butir kalo 
memang akidahnya sudah sama?? Anda pula jangan menutup-nutup fakta 
adanya perbedaan dong. Perbedaan itu cuma harus disikapi dengan
dewasa dan adil. Itu saja.

Namun saya termasuk bersyukur dengan adanya 'tekanan' toh akhirnya 
Ahmadiyah mengakui kalo MGA itu cuma seorang guru (bukan nabi). 
MEskipun banyak orang menyangsikan surat kesepakatan itu. Tapi 
setidaknya, kita bisa berkaca dan menilai betulkah Ahmadiyah tidak 
berpolitik praktis? Bagi saya dengan pengakuan JAI bhw MGA cuma 
seorang guru, no problem anymore..welcome back to Islam only..tanpa 
embel2 Ahmadiyah, Bahaiah..dll.

Saya hanya ingin mengemukakan kedudukan apa adanya tanpa ingin 
mengucilkan. Kalau ini mengakibatkan keterkucilan, ini hanyalah 
sebuah resiko bagi Ahmadiyah.

Masih banyak kelompok Islam yang telah banyak berbuat untuk negara 
ini. Oleh karena Ahmadiyah saja yang sedang disorot, oleh karenanya 
cuma kegiatan Ahmadiyah saja yang disorot.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Phyllobates Terribilis 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>

>    
>   Kelompok Ahmadyah Indonesia  meyakini bagian dari umat islam 
secara keseluruhan karena kesamaan akidah. mengapa kita harus 
mengucilkan mereka?
>    
>> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           --- In ppiindia@yahoogroups.com, Phyllobates Terribilis 
> <phyllobates.terribilis@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > Lina Dahlan <linadahlan@> wrote: Pengkhianat akan 
> tetap tertancap pada pendiri Ahmadiyah. Sedang 
> > pengikutnya sekarang ini hanya merupakan korban.
> > 
> > +++ Soal pendiri Ahmadyah pengkhianat bangsa pakistan atau 
> tidak, adalah bagian sejarah bangsa Pakistan. Bagi kita non 
> Pakistani, kita lebih baik menilai dampak sejarah Pakistan bagi 
> bangsa lain. 
> > -------------
> 
> Lina: Kita (saya) memang non pakistani. Tapi saya seorang Islam 
yang 
> tidak berbatas pada geografis Pakistani ato Indonesiani. Seorang 
MGA 
> dianggap pengkhianat bagi bangsanya. Ngapain pula orang Indonesia 
> menyanjung dia sebagai nabi? Menggelikan! Andai saja Muhammad SAW 
> seorang pengkhianat bagi bangsa dan kaumnya, sayapun tak mau 
> menyanjung dia sebagai Nabi.
> *****************************
> 
> > Saya tidak mempermasalahkan Gerakan Ahmadiyah sekarang ini. 
Namun 
> > bagaimana mungkin seorang yang telah mengorbankan umat Islam 
> lainnya > di pakistan untuk dibunuhi penjajah pada saat itu untuk 
> kepentingan > diri sendiri or golongannya, dapat dijadikan seorang 
> nabi???
> > 
> > Benarkah rakyat Pakistan dibunuh karena pemimpin Ahmadyah? 
> Pernahkah Ahmadyah menggunakan kekerasan, seperti yang dilakukan 
> umat Islam di Pakistan kini? Bukankah terrorist dari segala 
penjuru 
> dunia dididik di Pakistan, diantaranya terrorist asal Indonesia, 
dan 
> ini oleh umat Islam standard? Pernahkah umat Ahmadyah meledakkan 
bom?
> > -------------
> 
> Lina: Saya sarankan anda membaca sejarah berdirinya gerakan 
> Ahmadiyah di Pakistan. Kalau bisa juga surat2 MGA kepada Sang 
Ratu. 
> Surat seorang penjilat. Ini fakta sejarah.
> 
> Ahmadiyah memang tidak pernah menggunakan kekerasan. Bahkan 
> merekapun tidak pernah berjuang melawan penjajahan Inggris dimana 
> umat Islam lainnya di Pakistan dengan gigih berjuang melawan 
Inggris 
> pada waktu itu. Bahkan Ahmadiyah mengambil kesempatan ini untuk 
> menjilat kepada Ratu Inggris.
> 
> Mengertikah anda apa artinya seorang MGA bagi pejuang2 Pakistan 
yang 
> sedang melawan penjajah?
> 
> > 
> > Saya bisa maklum kalo seorang seperti Snock Hogrounye (?). Dia 
> bukan > muslim namun mempelajari Islam untuk menghancurkan Islam. 
> Snockpun > tidak dianggap nabi. Tapi seorang MGA??? dibayar untuk 
> itu oleh Ratu.
> > 
> > +++ Umat Islam cukup mempunyai pengkhianat dari kalangan Muslim, 
> DI TII misalnya, dan banyak lagi lainnya hingga kini.
> > ----------------------
> 
> Lina: Bisa jadi demikian. Tapi ini tidak menghapus MGA sebagai 
> pengkhianat, bukan?
> > 
> > Apa yang bisa Ahmadiyah lakukan tanpa support dari Inggris?? 
> > Membangun university ? Mesjid megah?
> > Apa ahmadiyah berhasil membangun mesjid di Amerika??
> > 
> > ++++ tanyakan pada umat Ahmadyah. Sejauh yang saya ketahui dari 
> beberapa kenalan di US, ya mereka mampu kumnpulkan dana untuk 
> kegiatan sosial dan pendidikan. Orang islam pertanma yang mendapat 
> hadiah Nobel, bukan jebolan Ngruki, bukan anggota Hisbut Tahir, 
> bukan orang MUI, tetapi orang Ahmadyah
> > ---------
> 
> Lina: Tentu saja. Jebolan NGruki, HT yang melawan hegemoni2 AS dan
> sekutu di negara2NYA ini tidak akan mendapatkan hadiah Nobel. 
Apakah 
> committee Nobel tsb akan memberikan Nobel kepada Cut Nyak Dien, 
> Jend. Sudirman, huh? Orang berjuang bisa dengan apa saja: dengan 
> pena dan dengan 'pedang'. Mungkin yang dengan 'pedang' itu tidak 
> akan pernah dapet Nobel karena dianggap tidak 
menyukai 'perdamaian'.
> Buat apa Nobel kalo rakyat masih dijajah ??
> 
> Kumpulkan dana untuk kegiatan sosial is oke. Itu cuma spot basis. 
> Tapi kumpulkan dana untuk pendidikan, mikir dong Mas?? Apa seumur 
> hidup mo ngumpulin dana? ya gak gitu lah caranya. TEntu harus 
> kerjasama dengan orang yg punya duit. Itu yang dilakukan Ahmadiyah.
> 
> Anda bisa bandingkan dengan perjuangan KHA Dahlan, yang berjuang 
di 
> bidang pendidikan tanpa harus menjilat pantat siapapun (apalagi 
> penjajah). KHA Dahlan gak perlu dapet nobel kok! Apa mereka gak 
> terengah-engah. Setidaknya anda bisa baca novel Lasykar Pelangi: 
> perjuangan orang2 dibidang pendidikan yang modalnya cekak!
> 
> Bisa juga dibandingkan dengan para sepuh di Nahdlatul Ulama dengan 
> pesantrennya. Mereka berjuang dengan keringat sendiri tanpa ada 
> iming-iming nobel ato berkomplot dengan penjajah.
> 
> > Itu semua politik bulshit!
> > +++ Bullshit atau tidak, sumbangan Ahmadyah bagi kemanusiaan 
> cukup tercatat dalam sejarah. Lebih besar dari sumbangsih umat 
Islam 
> Indonesia secara keseluruhan (kecuali meluapkan lumpur Lapindo).
> > 
> > BTW PAKEM tidak melarang ajaran Ahmadyah. For your info!
> > 
> > wassalam,
> 
> Lina: Buat saya sih, secara pribadi saya menentang akidah 
Ahmadiyah 
> yang menabikan MGA. Karena mereka ngakunya Islam. Kalo mereka 
> ngakunya "jurig", ya masa bodo' lah karena "jurig" bukan agama 
saya.
> 
> Kalo dikatakan sumbangan Ahmadiyah, saya mengartikan itu sebagai 
> sumbangan Inggris. Karena Ahmadiyah tidak akan bergerak tanpa 
> bantuan sang Ratu.
> 
> Mengapa pula anda membandingkan Ahmadiyah dengan umat Islam 
> Indonesia? seolah-olah anda mengakui Ahmadiyah bukan salah satu 
umat 
> Islam Indonesia?
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
>                          
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with 
Yahoo! Search.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke