http://www.detiknews.com/read/2010/02/11/224623/1297986/10/buya-syafii-maarif-singgung-sibuya
Kamis, 11/02/2010 22:46 WIB Buya Syafii Maarif Singgung 'SiBuYa' Rachmadin Ismail - detikNews Jakarta - Mantan Ketua PP Muammadiyah Syafii Maarif bercerita tentang populernya nama 'SiBuYa' belakangan ini. Menurut Syafii, sebutan yang sudah melekat dengan dengan dirinya itu, populer sejak Presien SBY mengeluhkan aksi unjuk rasa yang membawa kerbau. "Banyak orang yang sekarang meributkan hal itu," ujar Syafii Maarif yang disambut tawa riuh hadirin. Hal itu dikatakan Syafii dalam acara peluncuran buku yang berjudul 'Si Anak Kampung' di kantor PP Muhammadiyah, Jl Raya Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2010). Seperti diketahui, Buya adalah panggilan buat orang Minangkabau yang berasal dari bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati. Nah, pada aksi 28 Januari lalu, sebagian demonstran juga membawa kerbau yang ditulisi 'SiBuYa' dan ditempeli foto Presiden SBY di bagian belakang kerbau. Usai menyampaikan pidatonya, Syafii maarif dimintai keterangan lebih lanjut soal ceritanya tentang SiBuYa oleh pembaca acara. Namun, ia tidak mau mengomentarinya lebih lanjut. "Saya sudah terlalu banyak komentar soal dia," kata Syafii tanpa menjelaskan siapa 'dia' yang dimaksud. Mendengar hal itu, sang pembaca acara malah menimpali dengan guyonan. Menurutnya, yang harusnya tersinggung dengan aksi kerbau SiBuYa adalah Syafii Maarif sendiri. "Jadi kalau presiden kita khawatir dengan demo SiBuYa, seharusnya bukan beliau yang marah tapi Si Buya (Syafii Maarif)," tukas pembawa acara. Dalam pidatonya, Syafii Maarif menyampaikan tentang pentingnya pluralisme dan peran tokoh nasional semisal Jakob Oetama dari Kompas, mantan Ketua ICMI B.J Habibie, dan pemuka agama lain, untuk menjaganya. "Persaudaran lintas agama lebih tulus dari sesama agama,"pungkasnya. (fiq/lrn) [Non-text portions of this message have been removed]