Refleksi: Bukan saja 7 kali, tetapi 20 kali pun bisa apabila dibuka pintu 
investasi lebar-lebar dan syarat-syarat investasi yang ada dimodernisasikan 
[baca: lebih diperlemahkan] antaralain pajak diperingat, kebebasan transfer 
keuntungan, bebas pajak untuk jangka waktu antara 5 dan 10 tahun, organisasi 
buruh diperlemahkan atau dilarang berada  di lokasi obyek-obyek investasi, upah 
buruh dibekukan, lingkungan investasi lepas dari ketentuan hukum negara [Free 
Trade Zone] etc. hehehehehe

  

http://www.antaranews.com/berita/1267802000/indonesia-berpotensi-tarik-investasi-tujuh-kali-lipat

Indonesia Berpotensi Tarik Investasi Tujuh Kali Lipat
Jumat, 5 Maret 2010 22:13 WIB | Ekonomi & Bisnis | 
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita 
Wirjawan mengatakan, Indonesia berpotensi menarik investasi tujuh kali lipat 
dari saat ini yang hanya 0,17 persen dari total investasi asing dunia.

"Data beberapa tahun terakhir ini Indonesia cuma bisa meraih sekitar 0,17 
persen dari total investasi asing dunia. Semestinya kita harus bisa meraih 0,75 
persen dengan pertumbuhan ekonomi saat ini," kata Gita dalam sosialisasi 
kebijakan penanaman modal di Cipanas, Jabar, Jumat.

Realisasi investasi Indonesia pada 2009 mencapai Rp135 triliun (sekitar 135 
miliar dolar AS) yang terdiri atas Rp100 triliun investasi asing dan Rp35 
triliun investasi dalam negeri. 

Ia menjelaskan total investasi asing dunia pada 2009 yang sebesar 1,2 triliun 
dolar AS akan meningkat menjadi 1,4 triliun dolar AS pada 2010.

Selama dua tahun terakhir nilai investasi asing turun yaitu dari 1,7 triliun 
dolar AS pada 2008 menjadi 1,2 triliun dolar AS pada 2009. Pemulihan ekonomi 
global diperkirakan meningkatkan nilai investasi dunia hingga 1,8 triliun dolar 
AS pada 2011.

Gita mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi 
ulang terhadap struktur ekonomi Indonesia agar tidak terlalu bergantung pada 
konsumsi karena China sedang melakukan hal yang sebaliknya.

Saat ini, ekonomi Indonesia masih mengambil porsi yang sangat kecil dibanding 
ekonomi dunia. Dari 6,7 triliun dolar AS nilai ekonomi dunia, Indonesia hanya 
mengambil 550 miliar dolar AS saja.

"Kita perlu merencanakan secara makro guna meningkatkan peran investasi untuk 
perekonomian Indonesia," ujarnya.
(E014/R009)







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke