Ingat waktu terjadi gempa di kobe, ketika itu jepang
menolak bantuan beras dari Amrik ....  Ini atas kepentingan
rakyat atau pemerintah Jepang kah penolakan ini ?

Ini juga menggambarkan bagaimana otoritas suatu negara
menjaga prestise-nya ...






________________________________
Dari: Kartono Mohamad <kmj...@indosat.net.id>
Kepada: wanita-musli...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 7 Juni, 2010 09:06:33
Judul: [ppiindia] FYI. Fw: [KintjirAngin] Hamas memblokir barang bantuan

  

Kalau benar Hamas menolak bantuan kemanusiaan yang disalurkan Israel, ya
kebangetan. Jadi bukan masalah kepentingan rakyatnya yang sedang menderita
yang penting tetapi kepentingan prestise pimpinannya. Walah, dalam soal
kepentingan prestise ketimbang kepentingan rakyat kok ya sama saja.
KM



-------Original Message-------

From: Danny Lim
Date: 03/06/2010 12:07:09
To: Milis Kintjir Angin
Subject: [KintjirAngin] Hamas memblokir barang bantuan



Peta serangan komando Israel di kapal Mavi Marmara milik Turki.

HAMAS MEMBLOKIR BARANG BANTUAN
De Telegraaf, 2 Juni 2010

Kelompok radikal Palestina Hamas memblokir iring-iringan terdiri dari 20
truk milik Israel penuh berisi barang-barang bantuan kemanusiaan untuk warga
Palestina di Jalur Gaza. Barang-barang bantuan yang terdiri dari obat-obatan
pakaian, selimut dan mainan anak-anak itu disita oleh Israel dari konvoi 6
kapal pimpinan Turki. Selesai diperiksa dan OK, sesuai janji, Israel
mengerahkan 20 truk-nya untuk mengangkut barang-barang bantuan untuk warga
Palestina itu ke Jalur Gaza lewat jalan darat. Namun Hamas yang menguasai
wilayah Jalur Gaza memblokir bantuan kemanusiaan itu.

Jurubucara Hamas menolak memberi keterangan alasan pemblokiran barang
bantuan itu, namun membenarkan bahwa Hamas telah memblokir 20 truk Israel
itu. Menurut Hamas, koordinasi bantuan tidak boleh di tangan Israel, tapi
harus ditangani oleh Turki sebab barang-barang bantuan itu berasal dari
Turki. Hamas juga menuntut pembebasan sekitar 600 penumpang kapal yang
ditawan oleh Israel. Dari 600 penumpang kapal yang ditawan Israel, terdapat
penulis terkenal Swedia, Henning Mankell dan penerima Hadiah Nobel dari
Irlandia Utara, Mairead Corrigan-Maguire. Namun Menteri Sosial Hamas, Ahmad
al-Kurd berkata lain, menurutnya Hamas akan membolehkan pengangkutan
barang-barang bantuan itu memasuki wilayah Jalur Gaza yang dikuasai oleh
Hamas, bila barang-barang pribadi milik 600 penumpang kapal telah diserahkan
kembali kepada pemiliknya oleh Israel. Tapi Israel berkata, yang penting
barang-barang bantuan kemanusiaan itu diperbolehkan dulu memasuki wilayah
Jalur Gaza untuk diserahkan ke warga Palestina yang membutuhkannya, baru
urusan lainnya menyusul belakangan. Karena Hamas tetap memblokir barang
bantuan itu, maka terjadi jalan buntu.




[Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke