HTI Bantah Pelatihan Teroris di Aceh

JAKARTA, KOMPAS.com — Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membantah pelatihan militer 
oleh sekelompok orang di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, adalah pelatihan 
kelompok teroris. HTI mengklaim bahwa pelatihan itu untuk persiapan sebelum 
dikirim ke Jalur Gaza.
“Itu diadakan menyusul serangan brutal Israel,” ucap juru bicara HTI, Muhammad 
Ismail Yusanto, di Mabes Polri, Kamis (12/8/2010). Rencananya, dia bersama 
empat anggota HTI lain datang untuk menjenguk Abu Bakar Ba’asyir. Namun, mereka 
tidak dapat menemui lantaran hari ini bukan waktu jenguk.
Ismail mengklaim bahwa ada rekayasa terkait pelatihan militer itu hingga 
penangkapan Ba’asyir. Menurut dia, Polri telah menyusupkan Sofyan Tsauri, 
mantan anggota Brimob ke dalam pelatihan militer. “Di dalam itu (kelompok 
pelatihan) ada rekayasa jangka panjang sedemikian rupa untuk menjerat Ustaz Abu 
seperti sekarang ini,” kata dia.
Seperti diberitakan, Polri telah membantah terkait Sofyan. Menurut Polri, 
Sofyan adalah disertir Brimob yang telah dipecat. Sofyan direkrut Oman 
Abdurahman, terpidana kasus Bom Cimanggis. Sofyan lalu dibawa ke Aceh.
Sumber: http://nasional.kompas.com


 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke