Refleksi : Mengapa mesti pakai bahasa Arab yang susah dihafal  lagi pula 
mungkin  tidak ditahui artinya? Apakah tidak cukup dengan ucapan "selamat pagi" 
atau "selamat siang"?
     
     


http://regional.kompas.com/read/2010/09/05/05395029/Diteriaki.karena.Salah.Lafal.Bismillah


Diteriaki karena Salah Lafal Bismillah
Minggu, 5 September 2010 | 05:39 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 
(F-PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari salah melafalkan 
'basmalah' dalam sidang paripurna DPRD setempat, Sabtu.
          
"Bismillahir rahmanir rasim, PDIP menerima dan menyetujui Raperda APBD-P untuk 
ditetapkan menjadi perda," kata Ketua Fraksi PDIP, Alwi Genda, saat membacakan 
pandangan fraksinya terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 
Perubahan (RAPBD-P) 2010 di Kendari, Sultra.
     
Kesalahan kata terakhir dari 'basmalah' ini langsung mendapat teriakan dari 
para anggota DPRD, kepala satuan kerja perangkat daerah dan sejumlah pihak yang 
hadir dalam aula DPRD ini.
      
"Uuh, baca basmalah yang benar," teriak sejumlah hadirin. 
          
Alwi langsung meminta maaf, membenarkan bacaannya dan rapat paripurna yang 
dipimpin Ketua DPRD dan dihadiri Walikota, Wakil Walikota serta unsur 
musyawarah pimpinan daerah ini pun kembali berlangsung tenang. Salah seorang 
pegawai sekretariat DPRD, Indah, setempat menganggap kekhilafan itu sebagai hal 
biasa karena ketidakbiasaan membaca basamalah.

"Memang orang seringkali salah melafalkan 'basmalah' jika tidak biasa 
mengucapkannya, apalagi di tengah keramaian, walaupun tahu lafal yang 
semestinya," kata kepala seksi persidangan ini.









[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke