Refleksi : Bagus kirim kartu lebaran, Tetapi mengapa biaya kartu bukan dari 
kantong sendiri  melainkan dari dana negara? Kalau dana negara yang dipakai 
unttuk kartu pribadi  ditambah ke dana orang miskin berarti bisa lebih banyak 
kaum miskin dibantu.

http://us.bandung.detik.com/read/2010/09/09/185209/1438616/486/gubernur-jabar-dana-untuk-kaum-miskin-lebih-besar-dari-kartu-lebaran

Kamis, 09/09/2010 18:52 WIB

Gubernur Jabar: Dana untuk Kaum Miskin Lebih Besar dari Kartu Lebaran
Mega Putra Ratya - detikBandung





 
Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali menjawab seputar 
kontroversi mengenai biaya kartu lebaran dirinya dan Wagub Jabar Dede Yusuf. 
Dia menegaskan, dana yang digunakan bukan Rp 1,5 miliar tetapi Rp 850 juta. Itu 
pun tidak seberapa dibandingkan dana untuk kaum miskin.

"Saya sudah sediakan lebih banyak dari itu. Untuk UKM Rp 250 miliar, Dinsos Rp 
100 miliar, petani Rp 50 miliar, dan Jamkesmas Rp 100 miliar. Lalu apa yang 
kurang?" kata Heryawan di sela-sela buka puasa bersama dengan Walikota Depok 
Nurmahmudi Ismail.

Acara buka puasa tersebut digelar di Balaikota Depok, Jl Margonda Raya, Depok, 
Jabar, Kamis (9/9/2010).

Menurut Heryawan, penggunaan anggaran untuk kartu lebaran itu pun sudah 
dikonsultasikan ke KPK. "Ya kita datang langsung bersama Sekda, hasilnya legal 
tidak ada persoalan," imbuhnya.

Dia juga menuturkan, untuk kartu lebaran itu pun sepenuhnya sudah ditenderkan. 
"Jadi tidak ada masalah secara hukum. Saya menyayangkan bahwa ada yang 
membesar-besarkan sehingga menjadi berlebihan. Anggarannya hanya Rp 850 juta, 
itu sekaligus bersama Wagub. Ada yang 250 ribu lembar untuk gubernur dan 100 
ribu lembar untuk wagub. Pembagiannya proporsional," tutupnya.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke