Ya itulah. kalo jiwa dan pengorbanannya sudah benar-benar tidak diragukan lagi, sayang kondisi itu sudah tidak bisa dijumpai di kwarnas lagi
Salam, edwin _____ From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arifien Sutrisno Sent: Monday, February 05, 2007 2:09 PM To: Pramuka Subject: Re: [Pramuka] Empati Kwarnas Yang biasa bayar sendiri tuh biasanya kak Paulus, Kak Triadi Tapi sekarang beliau-beliau sudah disikut. Zaman dulu almarhum kak Liem Beng Kiat yang begitu. PADK juga selalu dengan biaya sendiri datangnya. Salam, Arifien [Non-text portions of this message have been removed]