Menarik, namun patut juga direnungkan bahwa latihan kepanduan itu tujuannya 
mengembangkan secara optimal dimensi-dimensi pribadi sepertti spiritual, 
emosional, sosial dst.nya dan dengan me-link-kannya dengan dunia nyata 
(masyarakat). Bentuk pembelajaran yang dipilih melalui outdoor activities. 
Nilai-nilai luhur ditanamkan untuk jadi guidance dalam mengarungi hidup di 
dunia nyata. 

Di masa lalu, kita melihat bahwa kita di-link-kan ke mana-mana, untuk membantu 
program kesehatan (bakti husada), KB (Kencana), pelestarian alam (wanabakti) 
dst. Kini kita mau di-link dengan program penanggulangan pengangguran. Nggak 
salah, toh, GP sejak zaman Kak Sultan sudah menekankan community development 
sebagai core yang membuat Gp bisa link langsung dengan masyarakat. 

Saya menangkap bahwa BP menekankan pendidikan kepanduan membentuk 
pribadi-pribadi baik yang nanti bisa menjadi warganegara yang baik, sementara 
GP menarik lebih jauh dengan memerankan anggota GP langsung sebagai WNKRI yang 
aktif. Geseran yang punya implikasi di jenis kegiatan yang ditawarkan.

Tidak ada yang salah dengan bentuk kegiatan yang dipilih, apapun, sepanjang 
jati diri dan khittah tidak ditinggalkan. Namun, GP bukan solusi untuk 
menghadapi segala hal. Kalau tidak hati-hati, maka bisa salah jalan.

Saya ditanya seorang ibu yang heran kenapa anaknya mau ikut kerja bakti yang di 
selenggarakan GP tapi tidak mau kerja bakti di rumahnya sendiri.
Satu, anak itu mau melakukannya karena ini adalah "permainan" yang menyenangkan 
baginya. Di rumah, seharusnya itu juga jadi sesuatu yang menyenangkan untuk 
dilakukan, bukan karena disuruh atau dimarahi untuk melakukan.
Kedua, rupanya di sini salahnya GP juga. Anak diajak untuk jadi aktif luar 
biasa di gudep lalu lupa dengan rumahnya sendiri, Padahal yang harus merasakan 
pertamakali manfaat menjadi Pramuka adalah keluarga.Tantangan buat para pembina.

Catatan terakhir. Maaf kemana-mana. 
Dalam suatu obrolan dengan beberapa anggota DKD, mereka bercerita bagimana efek 
Dewan Kerja bagi diri mereka saat ini. Mereka sadar mereka sudah komit jadi 
anggota Dewan Kerja sehingga harus menjalankan program. Mereka juga tahu, dari 
pembicaraan maupun pengamatan pada para Purna, bahwa mereka akan banyak dapat 
manfaat dengan menjadi anggota Dk bagi masa depan mereka.
Namun realitanya, keaktifan di DK sering berbenturan dengan bentrok dengan 
kerja dan kuliah. Salah satu resikonya adalah kuliah yang tertunda, ujian yang 
nggak optimal karena pas pelaksanaan kegiatan atau kerja yang terpaksa 
ditinggal karena "malu" sudah terlalu sering mangkir.

Yang mau saya angkat adalah apapun yang mau kita lakukan dengan GP janganlah 
kita lupa sebenarnya core bussiness pendidikan kepanduan itu apa.

Salam lima jari,
Hendro Prakoso

 
  

--- On Thu, 6/24/10, megi primagara <eggi_...@yahoo.co.id> wrote:

From: megi primagara <eggi_...@yahoo.co.id>
Subject: [Pramuka] Kegiatan Pramuka yang Mereduksi Pengangguran
To: "forum-scout" <pramuka@yahoogroups.com>
Date: Thursday, June 24, 2010, 11:55 PM







 



  


    
      
      
      Dikutip dari website Pikiran Rakyat

--



Rabu, 23/06/2010 - 17:27

      



BANDUNG,

(PRLM).- Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar 2010-2015 Dede Yusuf

mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan sejumlah

perubahan positif untuk meningkatkan performa Gerakan Pramuka Jabar.

 

Hal itu diungkapkan Dede Yusuf saat dhubungi "PRLM" di sela-sela

acara "Pelantikan Dewan Kerja Daerah(DKD) Gerakan Pramuka Jawa Barat

Periode 2010-2015", yang berlangsung di Hotel Bumi Kitri, Bandung,

Selasa malam (22/6).



Adapun sejumlah langkah yang akan diambil, kata Dede, di antaranya

adalah akan mengusulkan perubahan seragam PDL Pramuka agar terlihat

menjadi lebih menarik.Usulan pergantian seragam tersebut akan dibawa

pada musyawarah nasional Gerakan Pramuka yang akan datang. "Kita akan

memberikan usulan soal pakaian seragam tersebut pada munas

nanti,"ujarnya.



Selain itu, langkah lainnya adalah dia bersama pengurus Kwarda

GerakanPramuka Jabar akan membuat sejumlah program kegiatan pramuka

yang menarik bagi kaum muda, di antaranya kegiatan yang akan membantu

kaum muda siap dalam menghadapi dunia kerja. "Tujuannya Gerakan

PramukaJabar dapat berkontribusi mereduksi jumlah pengangguran,"

ujarnya. (A-133/das)***

  ---



Menarik nie Kak. Kapan ya Kepenegakan bisa menjadi sebuah "lembaga pelatihan 
ketrampilan" bagi si penegak? 



“We never fail when we try to do our duty, 



we always fail when we neglect to do it.”



Lord Baden Powell



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke