On 19 Nov 2004, at 15:29, Anil Selvak wrote: > > Lagak si yesus ini seolah kristen itu lemah lembut berkasih > kasihan melulu, sama seperti dongeng pengantar bobok yang selama > ini didengarnya, apa dia tidak melihat masa lalu dan masa kini > dimana kristen adalah biang pemabantai dan manusia paling biadab > yang pernah dikenal, contoh ringan bagaimana biadab dan bengisnya > kristen membantai ummat islam saat perang salib dengan tanpa belas > kasihan,
Dan kesalahan ini telah diakui oleh Paus.... Dan orang Islam yang dungu dan dengki masih saja memamah biak argumen ini. rajin rajinlah mebaca posting rekan forza islam agar > melek dikit mata anda itu, dan mulailah berpoikir realitis coy sus! > Plung! Dan, bak ikan lele dibawah kakus, Anil Selvakpun langsung melahapnya! > "yesus_tuhan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalo dari awalnya damai, gak pake perang,lalu di paksa merendahkan > diri dan menerima, itu ok.... > tapi memang doyan perang...kelakuang gangster, waktu kepepet > merendah...itukan contoh pengecut yang gampang jadi kecut > hehehe > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "efy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saya cukup heran dgn rekan kristen...disatu pihak bilang..."tuhan > rela merendahkan dirinya bla..bla..bla"...tapi saat nabi Muhammad > mengalah demi menghindari pertumpahan darah dan menggapai > kemenangan...malah dibilang pengecut....ingkar tuhan dll > > tapi...kalo nabi Muhammad memaksakan perang....langsung > dah....barbar...maniak perang...bengis dll....heran...not finish > thingking dah gua...maunya gimana??lagian baca dulu dah > ceritanya...jangan asala komen dulu pak!! > > ----- Original Message ----- > > From: Agung Purnomo > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, November 18, 2004 6:24 PM > > Subject: Re: [islamkristen] muhammad yg pengecut > > > > > > rumuskan aja dulu.. nanti saya bisa cek sendiri.. jgn kuatir.. > > > > pak...kalimat dihadang/kalah kuat memang tidak ada ditulisan > itu.. kita lihat dong kapasitas Muhammad itu siapa.. dia kan nabi, > punya akses langsung dg Tuhan, seruannya di dengar Tuhan.. Dia tunduk > utk menghapuskan jatidirinya sbg seorg nabi? Dengan mengingkari > dirinya sbg nabi, berarti dia mengingkari Tuhan yg menunjuk dia... > Kalo ngga kalah kuat, kenapa dong dia tunduk? Tapi lagian, mengalah > untuk menang.. iya ngga? > > > > seharusnya dia mati martir disitu atau Tuhan intervensi > langsung... Begitu Tuhan bekerja di bbrp cerita di Perjanjian Lama... > bangsa Israel sering kalah jumlah, tapi Tuhan bekerja melalui nabinya > atau orang yg takut kpd-Nya, shg menang... atau kadang2 Tuhan > menghukum bangsa Israel dg memenangkan musuh mereka... > > > > Guru kung-fu sih bilang, kalo ngga bisa menang sekarang > mendingan > kabur, besok2 baru ajak duel lagi... tau Tokugawa Ieyasu, orang yg > mempersatukan seluruh Jepang... nah dia dari propinsi kecil, kalah > kuat, tapi dia pintar nego, tapi akhirnya menguasai seluruh Jepang... > > > > tapi Muhammad bukan guru kung-fu/Ieyasu, dia nabi... atau karena > gado-gado, dia jd bingung.... pd saat mendpt tekanan, karakter > aslinya keluar... > > > > > > efy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > he..he...agar pak agung banyak mengenal Islam..sebaiknya bapak > baca sendiri aja di buku-buku sejarah islam ..banyak kok di toko > buku....biar fair gitu pak..entar dikira pake versi saya > lagi.....biar tidak ada intervensi gitu...bahwa bapak memang belajar > langsung tanpa pengaruh ataupun cerita-cerita versi saya.. > > ----- Original Message ----- > > From: Agung Purnomo > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, November 18, 2004 2:50 PM > > Subject: Re: [islamkristen] muhammad yg pengecut > > > > > > gimana ceritanya menurut perjanjian hudaibiyah? > > > > efy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > mana kalimat yg menyatakan muhammad dihadang ditengah > jalan? > kalah kuat?tau gak sih sejarahnya perjanjian hudaibiyah? > > ----- Original Message ----- > > From: batara guru > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Sent: Wednesday, November 17, 2004 6:48 PM > > Subject: [islamkristen] muhammad yg pengecut > > > > > > dlm perjalanan dari medinah ke mekkah, muhamad dihadang > di tengah jalan oleh orang quraish. krn kalah kuat, maka muhammad > terpaksa menandatangani perjanjian yg membuktikan kepengecutannya sbb: > > > > 1. muhammad terpaksa mencoret nama ar rahman > > > > 2. muhammad terpaksa mencopot gelar nabinya > > > > 3. muhammad menjual kawan seperjuangannya ke musuh demi > keselamatan dirinya > > > > > > siapakah allah yg juga dikenal musyrikun quraish tsb, tp > yg bukan ar rahman itu? allah itu salah satu idol dr 360 idol di > kaabah, yaitu hubal > > > > > > dari "The Treaty of Hudaybia" > http://www.geocities.com/islam2die4/Muhammad/hudaybia.htm > > > > kutipan dr "Ar-Raheeq Al-Makhtum" by Saifur Rahman al > Mubarikpuri: > > > > Some dispute arose with regard to the preamble. For > example, when the agreement was to be committed to writing, 'Ali bin > Abi Talib, who acted as a scribe began with the words: Bismillâh ir- > Rahman ir-Raheem, i.e., "In the Name of Allâh, the Most Beneficent, > the Most Merciful" but the Makkan plenipotentiary, Suhail bin 'Amr > declared that he knew nothing about Ar-Rahman and insisted upon the > customary formula Bi-ismika Allâhumma, i.e., "In Your Name, O Allâh!" > The Muslims grumbled with uneasiness but the Prophet agreed. He then > went on to dictate, "This is what Muhammad, the Messenger of Allâh > has agreed to with Suhail bin 'Amr." Upon this Suhail again > protested: "Had we acknowledged you as Prophet, we would not have > debarred you from the Sacred House, nor fought against you. Write > your own name and the name of your father." The Muslims grumbled as > before and refused to consent to the change. The Prophet, however, in > the larger interest of Islam, attached no importance to such an > insignificant detail, erased the words himself, and dictated > instead: "Muhammad, the son of 'Abdullah." Soon after this treaty, > Khuza'a clan, a former ally of Banu Hashim, joined the ranks of > Muhammad, and Banu Bakr sided with Quraish. > > > > > > It was during this time while the treaty was being > written that Abu Jandal, Suhail's son, appeared on the scene. He was > brutally chained and was staggering with privation and fatigue. The > Prophet and his Companions were moved to pity and tried to secure his > release but Suhail was adamant and said: "To signify that you are > faithful to your contract, an opportunity has just arrived." The > Prophet said: "But the treaty was not signed when your son entered > the camp." Upon this, he burst forth and said, "but the terms of the > treaty were agreed upon." It was indeed an anxious moment. On the one > hand, Abu Jandal was lamenting at the top of his voice, "Am I to be > returned to the polytheists that they might entice me from my > religion, O Muslims!" but, on the other hand, the faithful engagement > was also considered to be necessary, above all other considerations. > The Prophet's heart welled up with sympathy, but he wanted to honour > his word at all costs. He consoled Abu Jandal and said, "Be patient, > resign yourself to the Will of Allâh. Allâh is going to provide for > you and your helpless companions relief and means of escape. We have > concluded a treaty of peace with them and we have taken the pledge in > the Name of Allâh. We are, therefore, under no circumstances prepared > to break it." 'Umar bin Al-Khattab could not help giving vent to the > deep-seated agony of his heart. He rose to his feet uttering words > implying deep hatred and extreme indignation and requested Abu Jandal > to take his sword and kill Suhail, but the son spared his father. > However, in silent resignation was therefore, Abu Jandal borne away > with his chains. > > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/