Prof. Adam Gazzaley, MD, PhD dari Universitas Kalifornia Berkeley (UCB), telah mampu mengungkapkan rahasia kenapa para lansia (lanjut usia) jadi pikun. Hasil penelitannya telah dipublikasikan di Majalah Nature Neuroscience terbitan edisi 11. Sep. 05.
Mr. Gazzaley telah mengadakan test dgn memperlihatkan gambar orang dan gambar pemandangan terhadap dua kelompok orang yg akan di test. Kelompok pertama terdiri dari 17 orang dlm usia 19 s/d 30 th, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 16 orang dlm usia 60 s/d 77 th, yg memiliki kesehatan maupun latar pendidikan yg baik. Pada test yg pertama mereka harus melihat dan mengingat hanya gambar orang saja, sedangkan dlm test yg kedua hal yg kebalikannya dimana mereka harus mengingat gambar pemandangannya saja. Sedangkan di test yg terakir mereka tidak perlu mengingat gambar yg manapun juga. Pada saat mereka di test; otak mereka di scan dgn menggunakan alat magnetic resonance imaging (MRI). Ternyata para lansia tidak mampu melupakan gambar yg seyogiyanya harus mereka lupakan, karena mereka tidak mampu mendelete lagi hal2 yg irelevan atau hal2 yg tidak perlu di ingat, sehingga dgn mana membuat daya ingat mereka jadi overload dan tidak mampu lagi merekam atau mengingat hal2 yg penting. Hal inilah yg membuat mereka jadi pelupa alias pikun. Berita selengkapnya bisa dibaca di: http://berkeley.edu/news/media/releases/2005/09/12_memory.shtml Seseorang mengalami lupa jika informasi yang masuk tidak mendapat perlakuan sebagaimana mestinya. Lupa dapat merupakan proses yang masih normal (fisiologis), tapi dapat pula menjadi proses yang abnormal (patologis). Ada beberapa macam bentuk lupa, yakni mudah lupa (forgetfulness), amnesia, dan demensia. Menurut mang Ucup, pelupa/pikun (dimetatia senitis) untuk orang yang mulai lanjut usia, yang pada umumnya disebabkan karena kurang lancarnya peredaran darah di otak. Secara alamiah, penurunan daya ingat dimulai pada usia 40 tahun. Karena pada usia tersebut, ada beberapa sel-sel otak yang sudah mulai mati dan tidak dapat diregenerasi. Inilah yang menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa. Namun, orang yang lebih muda pun bisa mengalami kelelahan otak dan membuat ingatannya tak cukup kuat. Tidak terelakkan, memasuki usia 50 tahun fungsi organ dalam tubuh, termasuk otak, menurun. Berat otak orang dewasa sekitar 1,3 kg. Di usia setengah abad itu, beratnya mengurang tinggal 1,2 kg, karena menyusutnya kadar air. Menurut Dr. Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ wanita lebih banyak mengalami penyakit lupa dibandingkan pria. Salah satu penyebabnya adalah faktor hormon pada wanita yang menyebabkan wanita lebih mudah mengalami stres daripada pria. Maklum, pikiran wanita terbagi antara pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah. Konon Prof. Gazzaley akan diundang ke Indonesia, khusus untuk mengadakan penelitian terutama terhadap para pejabat di Indonesia yg kebanyakan terdiri orang2 pikun/pelupa. Sehingga mereka pada lupa diri, lupa daratan, disamping itu sifat pikun mereka sudah sedemikian parahnya sehingga lupa untuk bisa membedakan lagi antara uang negara dan uang pribadi. Mereka juga lupa bahwa di Indonesia ini banyak orang yg tidak mampu oleh sebab itulah juga harga BBM tetap akan dinaikan. Para pejabat di Indonesia sudah sedemikian pelupanya, sehingga tidak bisa membedakan lagi yg mana "milikku dan yg mana milikmu" oleh sebab itu untuk mempermudah masalah sebaiknya semuanya dijakan milikku. Amin Sehingga akhirnya rakyatnya pun turut ketularan jadi pikun dimana mereka sudah tidak bisa membedakan lagi yang mana preman dan yang mana pejabat. Ternyata bukan hanya sekedar pejabatnya saja yg pelupa, tetapi banyak rakyatnya juga yg mengalami gejala yg sama alias jadi pikun, terutama dari golongan papan atas, dimana mereka sering lupa untuk pulang kerumah, karena mereka lupa bahwa mereka itu sudah punya istri dan anak. Hal yg sama seringkali dialami oleh Mang Ucup maklum usia mang Ucup sudah mencapai 64 th jadi dlm hal ini bisa dimaklumi. Disamping itu banyak juga pelupa2 lainnya, mulai dari mereka yg sering lupa hutang, lupa sama ortu, lupa sama Allah, lupa sejarah bahkan juga lupa bahasa. Walaupun suami istri berasal dari Gombong dan tinggal di Depok, tetapi mereka selalu saja cas, cis, cus terus menerus menggunakan bahasa Londo agar kelihatan sebagai wong modern yg trendi sehingga ngomong sama pembantu pun selalu diselingi dgn bhs asing, jadi lebih Londo dari wong Londo nya sendiri. Rupanya mereka itu lupa bahwa mereka itu wong Indonesia dan juga hidup di Indonesia. Sedangkan akhir2 ini di Indonesia juga banyak yg lupa bahwa kita sebenarnya sudah memiliki undang2 untuk menjamin kebebasan untuk memilih agamanya sesuai dgn kepercayaannya masing2 hanya sayangnya mereka lupa akan adanya undang2 ini, termasuk para pejabatnya sendiri. Mang Ucup The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/