rEFLEKSI: Apakah ada yang mempunya kalkulasi berlainan dari perhitungan  
ahli-ahli ekonomi pemerintah Indonesia?


http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/22/nas04.htm

Harga BBM Dihitung Berdasarkan Kurs
DENPASAR - Kurs rupiah terhadap dolar AS tidak selalu bervariabel dengan harga 
BBM. Bisa saja ada variabel krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Akan 
tetapi, Wapres Jusuf Kalla akan menghitung kenaikan harga BBM berdasarkan kurs.

Pemerintah menyatakan akan menaikkan harga BBM pada awal Oktober. Namun hingga 
kini belum ditentukan besaran kenaikan harganya.

Saat menjawab pertanyaan wartawan, Kalla menolak menjelaskan secara pasti 
mengenai berapa persen kenaikan harga BBM. Menurutnya, masih akan dihitung lagi.

"Kita hitung harga BBM dalam waktu dekat ini, berapa kurs dalam waktu dekat 
ini, nanti kita hitung," ujar Kalla usai membuka acara Konsultasi Tingkat 
Menteri Ke-3 Negara-negara Pengirim Tenaga Kerja se-Asia di Hotel Hilton, Nusa 
Dua, Bali, Rabu (21/9).

Demikian juga ketika ditanya mengenai kapan pastinya kenaikan harga BBM 
diberlakukan, Kalla hanya memberikan jawaban seadanya. "Nanti setelah 
ditandatangani." 

Kalla yakin kenaikan harga BBM akan dapat segera dilakukan setelah pada Selasa 
(20/9), DPR menyetujui besaran subsidi Rp 89,2 triliun. "Pemerintah akan 
memberi subsidi maksimum seperti itu. Karena itu, harga BBM akan disesuaikan," 
ungkapnya. 

Fraksi Setuju

Sementara itu, meskipun mayoritas fraksi di DPR menerima rencana kenaikan harga 
BBM, tapi Fraksi PDI-P tetap akan menolak.

Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PDI-P DPR Tjahjo Kumolo menanggapi persetujuan 
DPR terhadap rencana kenaikan harga BBM dengan mengurangi subsidi BBM.

Seperti diketahui, Panitia Anggaran DPR menyepakati memilih opsi subsidi BBM RP 
89,2 triliun. Kesepakatan itu akan diteruskan pada rapat paripurna Selasa pekan 
depan untuk diputuskan menjadi undang-undang.

Menko Polhukkam Widodo AS mengatakan, kenaikan harga BBM yang menurut Wapres 
Jusuf Kalla bisa mencapai 80% diperkirakan bakal mendapat tentangan dari 
masyarakat. Karena itu, jajaran Polhukkam menyiapkan antisipasi agar aksi-aksi 
penolakan tidak sampai menimbulkan anarki.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin kembali memimpin rapat terbatas 
seputar rencana kenaikan harga BBM. Ini adalah kali ketiga Presiden menggelar 
rapat kabinet sekembalinya dari lawatan ke Amerika Serikat. Kali ini rapat 
difokuskan pada antisipasi keamanan yang mungkin timbul akibat kebijakan 
menaikkan harga BBM serta tindak lanjut proses hukum atas penyelundupan minyak.

Menko Polhukkam mengemukakan, pemerintah menyadari sepenuhnya rencana kenaikan 
harga BBM pasti akan menimbulkan respons pro-kontra dari masyarakat. 

Widodo berpendapat, kebijakan menaikkan harga BBM harus dilakukan dalam satu 
paket utuh yang mencakup sosialisasi, penuntasan pemberian subsidi setelah 
kenaikan BBM Maret 2005, pelaksanaan subsidi langsung tunai, dan penegakan 
hukum kejahatan BBM. 

Jika opsi yang dipilih untuk subsidi BBM Rp 89,2 triliun, diperkirakan terjadi 
kenaikan harga BBM sebesar 50 persen. Hal itu dikatakan Meneg Perencanaan 
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sri Mulyani.

Menurut dia, dana subsidi yang dikontrol pemerintah tidak melebihi Rp 89,2 
triliun sehingga untuk kompensasi tambahan dari BBM sebesar Rp 5 triliun. Ini 
berarti akan ada kenaikan BBM sebesar 50 persen.

Subsidi keuangan yang akan disalurkan kepada warga miskin disarankan sebagian 
disimpan di koperasi atau lembaga penyimpanan lainnya. Menko Kesra Alwi Shihab 
di Magelang mengutarakan hal tersebut. 

''Kalau pemerintah nanti memberi subsidi keuangan Rp 300.000, yang Rp 100.000 
sebaiknya disimpan.'' Dia menjelaskan, rencana menaikan harga BBM karena dipicu 
oleh naiknya harga minyak dunia. Sejumlah negara, pemerintahnya sudah lebih 
dahulu menaikkan harga minyak. Alwi mencontohkan di Yaman, di mana pemerintah 
setempat menaikkan harga BBM sampai 100%. 

''Harga BBM di Indonesia juga akan dinaikkan. Akan tetapi, warga miskin masih 
mendapat subsidi. Di luar negeri nggak dapat subsidi,'' ungkapnya..

Pemerintah sejak awal memprioritaskan kesejahteraan rakyat yakni secara terus 
menerus berupaya mengentaskan warga dari kemiskinan. Di bidang kesehatan, 
misalnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pengobatan gratis bagi warga kurang 
mampu. (di,A20, G17,pr,aih-48,14v,t) 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke