http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/10/3/o2.htm

Ternyata musuh utama Kuta dan Bali yang paling menakutkan saat ini adalah 
terorisme yang setiap saat mengancam ketenangan dan ketenteraman hidup umat 
manusia. Peringatan atas kemungkinan akan ledakan bom di Bali memang sudah 
disampaikan dengan perkiraan akan terjadi antara bulan September-Oktober. 
Ternyata ''gawang'' penjagaan yang dipersiapkan dengan berbagai strategi oleh 
aparat keamanan untuk mengawal Bali bobol juga. 

----------------------------------------

Bali harus Bangkit Kembali
Oleh I Nyoman Rutha Ady, S.H.

LEDAKAN bom kembali mengguncang kawasan Kuta dan bahkan kini meluas ke bagian 
selatan di pantai Jimbaran. Perasaan luka akibat dampak tragedi bom Sabtu malam 
12 Oktober 2002 tiga tahun lalu di Sari Club (SC) dan Paddy's Pub, Jalan 
Legian, belum pulih, kini nurani warga Kuta dan Bali lagi-lagi merasa pilu 
bagaikan tersayat sembilu. Bom yang meledak hari Sabtu malam, 1 Oktober di 
Raja's Restoran, kompleks pertokoan padat pengunjung Kuta Square dan pantai 
Jimbaran menyentakkan komunitas kawasan wisata itu di saat-saat sedang sibuk 
dan berkonsentrasi mempersiapkan segala keperluan menyambut hari raya Galungan, 
Rabu Kliwon Dungulan 5 Oktober lusa. 

-----------------------------------------

Wajar saja muncul pertanyaan, kenapa harus Kuta lagi yang dijadikan sasaran 
aksi teror dan brutal tanpa perikemanusiaan itu? Bisa jadi yang paling 
diinginkan oleh pembuat skenario untuk memilih kawasan ini dilandasi 
pertimbangan dampak informasinya mudah dan cepat menyebar ke seluruh dunia, 
apalagi menyangkut korban warga negara asing. Apa pun pertimbangan dan 
alasannya, aksi teror patut dikutuk karena menimbulkan korban jiwa manusia yang 
tidak berdosa. 

Menyasar Restoran

Dua kali bom telah mengoyak ingar-bingar kehidupan dan aktivitas pariwisata 
Kuta di malam hari, selalu terjadi pada Sabtu malam atau malam Minggu, menyasar 
restoran, kafe, dan pub. Seperti yang terjadi Sabtu malam 1 Oktober, selain bom 
yang dipasang di lantai dua Raja's di Kuta meledak, teroris juga meledakkan bom 
di kawasan lokasi kafe food centre (pusat hidangan) yang juga selalu padat 
pengunjung di pantai Muaya Jimbaran.

Mencermati realitas titik yang dijadikan sasaran peledakan bom berupa 
tempat-tempat wisatawan asing dan domestik yang sedang menikmati makan malam di 
kafe, pub maupun restoran, sepintas tampak target utama aksi teror adalah 
jumlah korban yang banyak, sebagaimana tragedi di SC dan Paddy's tiga tahun 
lalu yang merenggut dua ratus lebih jiwa manusia dari berbagai belahan dunia. 
Pemilihan aksi teror pada malam hari juga berkaitan dengan kebiasaan wisatawan 
setelah menikmati sunset (matahari terbenam) di pantai, cenderung memilih kafe, 
pub, bar, restoran dan selanjutnya diskotek untuk mengisi waktu dinner (makan 
malam) sekaligus bertemu sesama kolega sambil menikmati hiburan. Apalagi 
kawasan Kuta dikenal dengan night lifestyle (gaya hidup malam hari) alias dugem 
(dunia gemerlap) yang sangat diminati oleh wisatawan asing maupun domestik. 
Kuta dan pantai Jimbaran selama ini sudah menjadi ikon tempat makan malam yang 
memiliki panorama khas dengan taksu (daya tarik) luar biasa. Kawasan ini sangat 
strategis dan menjadi tambang untuk mendulang dolar maupun mata uang lainnya 
dari sektor pariwisata, baik oleh pemerintah melalui pendapatan pajak dan 
retribusi lainnya maupun bagi pengusaha serta masyarakat.

Diakui atau tidak, perkembangan Kuta telah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah 
dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali pada umumnya. 
Kawasan Kuta dan Badung Selatan (termasuk Jimbaran dan Nusa Dua), bagaikan 
sumbu pemutar roda ekonomi mikro dan makro karena menjadi kawasan paling ideal 
bagi tempat bertemunya para produsen dengan konsumen dari berbagai belahan 
dunia. Risikonya, Kuta juga mengundang sorotan negatif akibat dampak 
pariwisata, mulai dari tuduhan sebagai pusat distribusi dan konsumsi narkoba, 
penipuan berkedok jual-beli valuta asing, praktik bisnis ilegal lainnya dan 
kekhawatiran akan punahnya budaya Bali akibat digerus oleh budaya asing. Semua 
tudingan miring ini merisaukan masyarakat Kuta karena berpotensi menimbulkan 
citra buruk bagi perkembangannya di masa mendatang. Akibat paling buruk yang 
dikhawatirkan adalah menyangkut jumlah turis yang berkunjung ke Kuta akan 
berkurang serta menurunnya minat investor (pemilik modal) membuka peluang 
bisnis.

Musuh Utama

Ternyata musuh utama Kuta dan Bali yang paling menakutkan saat ini adalah 
terorisme yang setiap saat mengancam ketenangan dan ketenteraman hidup umat 
manusia. Peringatan atas kemungkinan akan ledakan bom di Bali memang sudah 
disampaikan dengan perkiraan akan terjadi antara bulan September-Oktober. 
Ternyata ''gawang'' penjagaan yang dipersiapkan dengan berbagai strategi oleh 
aparat keamanan untuk mengawal Bali bobol juga. Korban tak berdosa kembali 
berjatuhan seakan menusuk perasaan hati yang paling dalam.

Bali kembali menjadi pusat perhatian dunia internasional karena tragedi 12 
Oktober tiga tahun lalu terulang kembali. Untuk mengantisipasi kesedihan dan 
rasa frustrasi berkepanjangan, masyarakat harus bangkit kembali menata 
kehidupan, melakukan aktivitas bisnis kembali dan terpenting tidak melupakan 
swadharma (kewajiban) sebagai umat beragama yang menjunjung tinggi norma-norma 
agama serta percaya terhadap keagungan Tuhan Yang Mahakuasa.

Di pihak lain, aparat negara yang bertanggung jawab terhadap terciptanya 
keamanan yang kondusif harus lebih meningkatkan kepekaan intelijen, 
mengevaluasi program dan strategi, serta lebih fokus memberikan perhatian pada 
penindakan serta pemberantasan para teroris, baik terhadap oknum-oknum yang 
sudah tertangkap maupun yang masih berstatus buron. 

Penulis, praktisi pariwisata, warga Desa Adat Legian, Kuta


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke