Permintaan maaf yang tidak menyebutkan kesalahaan apa  yang
    dimaksudkan - den kenapa salah - adalah hipokrisi.

    Meminta maaf lahir batin  seperti yang dilakukan tiap tahun oleh
    orang Islam adalah upacara tahunan untuk mengabadikan sikap
    hipokrit orang Islam. 

    Dan kudu dicela. 

On 3 Nov 2005, at 15:45, mangucup88 wrote:

> Artikel ini ditulis bukannya dari sudut segi pandang agama ! 
> Sebelumnya Anda meneruskan membaca artikel ini, cobalah renungkan 
> sejenak, nama2 dari orang kepada siapa saja Anda merasa sewot/sebel/ 
> benci ? Begitu juga dgn kejadian2 yg sangat menyakiti hati Anda ?  
> Apakah masih ada nama2 atau kejadian2 yg teringat ? Apabila 
> jawabannya „Yes" berarti Anda kurang rapih membersihkan arsip gudang 
> dosa Anda, kita masih belum mampu mereset jadi nol kembali 
> kalkulator dosa kita, sehingga rasa benci dan hal2 yg negatif masih 
> tetap saja bercokol dan teringat terus. Virus benci maupun sewotnya 
> masih tetap ada di dalam pikiran maupun lubuk hati kita.
> 
> Padahal kalau direnungkan, kemarin kita telah mengirimkan puluhan 
> bahkan ratusan SMS, kartu permohonan maaf lahir dan batin, begitu 
> juga dgn parcel maupun bunga kepada semua rekan2 dan handai taulan 
> kita dgn harapan minimum setahun sekali kita dapat membersihkan 
> batin dan hati kita, sehingga dgn demikian dapat mengawali th baru 
> dgn pandangan maupun hidup yg baru. Hanya sayangnya kalau kita 
> jujur, orang yg kita benci masih tetap saja ada dan banyak, bahkan 
> kejadian2 yg menyakitkan pun masih tetap saja tak terlupakan. 
> Kenapa ?
> 
> Permasalahannya; kita hanya mengirimkan SMS, kartu ucapan 
> permohonana maaf lahir dan batin kepada orang2 yg kita merasa 
> dekat / simpatik saja, apalagi dgn kiriman parcel maupun bunga ini 
> pada umumnya hanya ditujukan kepada keluarga dekat seperti ortu, 
> kekasih atau rekan bisnis atau pejabat; agar „take & give" nya jelas 
> begitu. Tetapi tidak pernah kita mau mengirimkan kepada orang yg 
> kita benci ataupun kepada musuh kita, ataupun kepada korban orang2 
> yg pernah kita sakiti, jawablah dgn jujur apakah Anda bisa 
> mengirimkan parcel atau bunga kepada orang yg pernah menyakiti Anda 
> atau kepada orang yg Anda benci ? No way lah !
> 
> Sebenarnya bukan saya yg menyakiti, melainkan sayalah sang korban yg 
> disakiti, moso sih saya yg harus kirim kartu apalagi parcel, 
> emangnya aku ini termasuk wong gendheng? Bukankah kita seringkali 
> mendengar ucapan seperti „forgiving, but not forgetting", kita 
> mungkin bisa memaafkan, tetapi tidak bisa melupakan, apalagi kalau 
> rasa sakitnya itu dlm sekali, sehingga telah menghancurkan hidupnya 
> seseorang.
> 
> Disamping itu permohonan maafnya pun dlm bentuk „kodian", yg dikirim 
> secara „grosiran" dlm jumlah besar, bukannya „eceran", jadi bukannya 
> yg khusus ditujukan dan ditulis untuk saya tulen, melainkan karena 
> kalimat „permohonan maaf" tsb sdh tercantum dicetak dikartu atau 
> karena hanya men fwd SMS orang saja. Maka dari itu kalau ia benar2 
> serious mau minta maaf, kenapa harus menunggu hingga tibanya hari 
> raya Idul Fitri bukan sebelumnya. Apakah permohonan maaf itu seperti 
> juga penutupan buku neraca akhir tahun yg dilakukan hanya setahun 
> sekali saja untuk melihat laba dan rugi nya untuk berkawan dgn 
> seseorang ?
> 
> Maka dari itu janganlah heran kalau banyak orang yg menilai 
> permohonan maaf lahir & batin yg diajukan pada saat hari raya Idul 
> Fitri tidak dapat ditanggapi secara serious, karena hal ini lebih 
> menjurus kepada tradisi yg sekedar basa-basi saja. Walaupun tidak 
> bisa dipungkiri bahwa bisnis „maaf & memaafkan" ini setiap tahunnya 
> dapat menghasilkan omset ratusan milyar Rp, mulai dari penjualan 
> kartu mohon maaf, s/d porto meterainya, belum lagi dgn pengiriman 
> parcel-nya, kueh, bunga dll-nya.
> 
> Orang yg dapat memaafkan kesalahan seseorang adalah orang yg baik, 
> sedangkan yg dapat memaafkan dan melupakan kesalahan seseoran adalah 
> orang yg bijak, tetapi orang yg dapat memaafkan dan melupakan 
> kesalahan seseorang „sebelumnya" orang tsb minta maaf adalah orang 
> yg memiliki sifat illahi.  
> 
> Mang Ucup 
> Email: [EMAIL PROTECTED]
> Homepage: www.mangucup.net
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Post message: [EMAIL PROTECTED]
> Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
> Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
> List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
> Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke