Setelah dia dapat tunjangan sebesar lebih dari seratus juta-an  se-BULAN 
sekarang para guru yang kere yang me-ratap2 ditegurnya dengan penuh emosi bahwa 
ini tidak patut di pertontonkan. 
   
  Guru wajib memberi teladan, karena guru adalah pahlawan pembangunan demikian 
lament-nya yang penuh selain emosionil,passionate bahkan bernada marah.
   
  Belum puas dengan ajakannya agar guru lebih bersikap patriotis , sempat juga 
dia menghina guru besar Prof Winarno Surahman dengan nyeletuk: "aku tidak suka 
masak guru besar seperti itu" Perkaranya sebenarnya Prof ini menulis sebuah 
puisi yang menggambarkan betapa deldel duwelnya keadaan/khidupan para guru di 
Indonesia. Tapi di beri "nasehat" oleh Wapres Kalla dengan teguran sengatan ala 
kalajengking! Apa ini sebuah gejala pandemi orang kaya  dan berpengaruh di 
Indonesia ya?
   
  Setelah dirinya enak, lalu melempar ocehan koaran dan bahkan sengatan menuduh 
siapa saja yang mengeluarkan kritikan sebagai seorang a-nasionalis, tidak punya 
jiwa pahlawan dan bla bla bla.
   
  Harry(make my day)Adinegara
  

  ".

Wapres Emosi Mendengar Puisi "Sekolah Seperti Kandang Ayam"
Surakarta, Minggu.

Wapres Jusuf Kalla menegur dengan keras para guru agar tidak 
mengejek-ejek bangsa karena yang dibutuhkan saat ini adalah semangat 
membangun yang dimiliki pahlawan tanpa jasa tersebut.
Teguran Kalla itu disampaikan saat pidato dalam rangka HUT ke-60 
PGRI di GOR Manahan, Solo, Jateng, Minggu.

Sebelumnya Prof. Winarno Surahman membacakan puisi yang isinya 
mengejek kondisi kesejahteraan guru dan kondisi sekolah yang 
disebutnya seperti kandang ayam.
"Janganlah kita semua mengejek-ejek bangsa ini. Bangsa ini perlu 
semangat membangun. Guru pembentuk jiwa dan semangat bangsa," kata 
Kalla dengan nada keras dan penuh tekanan emosi.

Menurut Kalla dia terharu dan terenyuh dengan puisi yang 
disampaikan, tetapi semuanya juga harus dikatakan dengan 
berlandaskan kejujuran dan kenyataan yang ada.
"Memang sekolah kita belum luks, tetapi saya yakin sekolah kita 
tidak seperti kandang ayam," katanya tegas yang membuat ribuan guru 
terdiam.

Dalam acara tersebut juga sempat diselingi aksi unjuk rasa sejumlah 
guru dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kami rindu 
kesejahteraan".
Kalla juga mengingatkan bahwa semua komponen dan guru tidak boleh 
lagi mengejek-ejek kondisi yang ada. "Kalau tidak para guru yang 
menghargai. Siapa lagi?" katanya.

Wapres mengingatkan para guru sebagai pembentuk bangsa ini agar 
bersama-sama bekerja keras.
"Saya yakin masih banyak sekolah yang lebih baik dari itu (kandang 
ayam) dan saya yakin gaji anda memang belum cukup tetapi saya yakin 
gaji anda tidak hanya cukup untuk sehari," kata Kalla.

Sebelumnya dalam salah satu puisi disebutkan, "Apa artinya bertugas 
mulia ketika kami hanya terpinggirkan tanpa ditanya tanpa disapa. 
Kapan sekolah kami lebih dari kandang ayam. Sejuta batu nisan guru 
tua yang terlupakan oleh sejarah terbaca torehan darah kering . Di 
sini terbaring seorang guru, semampu membaca bungkus sambil belajar 
menahan lapar, hidup sebulan dari gaji sehari."

Bait-bait puisi Prof. Winarno tersebut agaknya memancing emosi 
Wapres. "Saya tidak suka itu. Masak guru besar seperti itu," kata 
Jusuf Kalla kepada pers di Bandara. Kalla mengaku sangat emosional 
karena yang diperlukan justru semangat para guru bukan sebaliknya. 
Sumber: Ant.
Penulis: Jy.







                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
  Take your Mail with you - get Yahoo! Mail on your mobile 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke