(Dari mailing list "jurnalisme)

Saya tetap mendukung apa yang saya katakan di mailing list "apakabar" ditahun 
sembilan puluhan abad yagn lalu: agar Indonesia berbentuk negara federasi 
dan..dibalik itu saya juga mendukung agar UUD yang ada sekarang diganti dengan 
yang baru susunan Dewan Konstituante yang perlu dibentuk melalui pemilihan 
umum..

Jangan kita lupa: Dekrit 5 Juli yang memberlakukan kembali UUD45 itu adalah 
ilegal.

--- In jurnali...@yahoogroups.com, ken miryam vivekananda <ken.vivekana...@...> 
wrote:
>
> "Saya hanya sekadar mengingatkan bahwa media tidak boleh ikut terlarut bahwa
> sistem NKRI adalah sistem pemerintahan yang final. Masih terbuka pintu bagi
> amandemen konstitusi."
> 
> Begitu kata Saur Hutabarat, Direktur Pemberitaan Harian Media Indonesia,
> dalam sesi Diskusi Peranan Media Massa dalam Integrasi Bangsa yang digelar
> oleh Aliansi Bhinneka Tunggal Ika pada Kamis, 28 Oktober 2010, di Hotel
> Sahid, Jakarta. Acara ini diikuti oleh sekitar 450 peserta dari seluruh
> wilayah di Indonesia.
> 
> Pernyataan Saut itu kemudian diamini oleh perwakilan dari NTT.
> 
> "Indonesia adalah konsep baru untuk kami di daerah. Setelah tahun 1945 baru
> kita bersepakat menjadi Indonesia. Sebelumnya, yang kami kenal adalah konsep
> kerajaan yang berdiri sendiri-sendiri. Kenapa kita mesti takut dengan wacana
> federasi? Jadi, NKRI belum final. Menjadi Indonesialah yang mesti menjadi
> pilihan yang final."
> 
> Sebelumnya, Saur juga mengatakan,
> 
> "Proses integrasi adalah proses menjadi yang akan berlangsung seumur hidupÂ…
> Hanya pertukaran sudut pandang yang berbedalah yang akan melahirkan
> kekitaan. Dan satu yang perlu diingat, potensi rusaknya integrasi adalah
> karena penguasaan ruang ekonomi. Medialah yang membantu menciptakan
> diskursus agar ruang ekonomi dibebaskan dari dominasi tertentu. Jika tidak,
> ini akan menjadi sebab menyempitnya lokalitas, menyempitnya pembuluh darah
> integrasi bangsa". (lihat http://www.lenteratimur.com/nkri-belum-final/)
> 
> Mungkin ini bisa jadi bahan diskusi tentang bagaimana bagaimana media massa
> menyikapi sistem pemerintahan yang oleh banyak daerah dinilai menyimpang
> dari sejarah dan tak adil.
> 
> -- 
> Tabik,
> Ken Miryam Vivekananda
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke